DISTRIBUSI DATA diktat sistem terdistribusi

25

BAB VI DISTRIBUSI DATA

Persoalan tentang konfigurasi mana yang menerangkan proses distribusi ditentukan sampai tingkat tertentu oleh data apa yang digunakan dan apakah data itu seharusnya didistribusikan. KATEGORI DISTRIBUSI DATA Ada sejumlah tipe cara untuk mendistribusikan dan menggunakan data, bagan dibawah ini menunjukkan tipe konfigurasi sistem data. Diagram berlaku baik untuk sistem file maupun untuk sistem database, atau dalam beberapa hal untuk kombinasi keduanya. 1. Central data, single host 2. Central data, multiple host Dua diagram tersebut menunjukkan sistem dimana data disentralisasikan, dan juga sekumpulan host digunakan, mungkin satu tempat dengan data atau juga terpisah. 3. Dependent hierarchical data 4. Independent hierarchical data Diagram 3 dan 4 menunjukkan sistem data hirarki, dalam diagram pertama data hirarki yang berlabel dependent, data dalam mesin tingkat rendah sangat terkait dengan data yang ada dimesin tingkat tinggi. Data – data itu sering menjadi subset dari data yang bertingkat lebih tinggi yang digunakan untuk aplikasi lokal. Kopi data master bisa dijaga di mesin yang bertingkat lebih tinggi. Ketika perubahan dibuat di dalam mesin yang lebih rendah perubahan ini mesti dilalui sampai mesin yang lebih tinggi. Dalam sistem yang lain, mesin yang rendah menyimpan beberapa data yang ada dalam mesin tinggi dan juga mempunyai sebagian yang termasuk miliknya sendiri dan yang tidak pernah dilalui ke atas. Mesin rendah misalnya bisa menyimpan alamat – alamat informasi umum tentang pelanggan. Data – data yang besar ini tidak pernah dibutuhkan oleh sistem bertingkat lebih tinggi, tetapi sistem tingkat tinggi bisa menyimpan nomor pelanggan, nama, informasi kredit, dan penjelasan pesanan – pesanan. Dalam data hirarki independent semua prosesor adalah independent, sistem prosesing data yang cukup sendirian. Struktur data di mesin tingkat rendah mungkin berbeda dengan struktur yang ada ditingkat lebih tinggi. SPLITTING CRITERIA Data bisa dibagi ke dalam sistem terdistribusi menurut kriteria berikut ini : 1. Geografi Alasan untuk splitting geografis adalah sebagai berikut : a. Mengurangi keseluruhan biaya sistem b. Meningkatkan ketersediaan sistem c. Untuk meningkatkan aksesibilitas data d. Untuk meningkatkan time respons yang lebih cepat e. Untuk mengizinkan user lokal untuk menjaga kontrol terhadap datanya sendiri. 26 Kekurangan splitting berupa : a. Peningkatan total ongkos sistem b. Menjadi kompleks dan makan waktu untuk mencari atau memproses data secara keseluruhan. c. Prosedur keamanan mungkin lebih baik dan lebih aman di lokasi sentral d. Data yang tidak kompatibel bisa berkembang biak. 2. Tipe Data Pada organisasi yang besar, sistem komputer melaksanakan serangkaian fungsi yang berbeda, sistem – sistem komputer itu secara keseluruhan merupakan sistem yang independen, tetapi hubungan telekomunikasi ditemukan diantara mereka, atau satu terminal bisa mengakses ke sistem multiple. Data dibagi dengan tipe data, keuntungan tipe pembagian ini berupa : a. Implementasi lokal dan kontrol bisa diinginkan b. Sederhana c. Politik, manajemen lokal menginginkan pengawasan terhadap proses data d. Keamanan. 3. Tipe Manfaat Perbedaan terkadang dibuat antara sistem operasi dan sistem informasi. Sistem operasi di desain untuk serangkaian operasi yang dibatasi secara tepat, sifat dasar yang tepat dan perkiraan volume transaksi yang akan ditangani diketahui ketika struktur data di desain. Dalam sistem informasi sifat dasar pertanyaan tidak dikenal secara detil. Struktur data di desain untuk menangani pertanyaan – pertanyaan spontan yang bisa berbeda secara luas dari segi sifatnya dan bisa menuntut data agar dicari dengan berbagai cara. 27 BAB VII SALINAN DATA BERGANDA  Permasalahan pada data terdistribusi  Gangguan up-date  Deadlock  Masalah pada duplikasi penyalinan secara realtime  Konstrain up-date synchronous 28

BAB VII SALINAN DATA BERGANDA