Modul 097.KK.09-International ticketing Page 20
G. Cek Kemampuan
Jelaskan syarat-syarat perhitungan tariff penerbangan internasional.
Demonstrasikan kemampuan tentang menghitung harga tiket dengan memperhatikan
data-data yang ada dan disesuaikan dengan informasi yang diperoleh dari tamu.
Demonstrasikan pengisian format tiket sesuai dengan informasi dan perhitungan harga yang telah dilakukan sebelumnya.
Modul 097.KK.09-International ticketing Page 21
BAB II MENGINTERPRETASIKAN INFORMASI
PENERBANGAN UDARA INTERNASIONAL
A. Organisasi Perusahaan Penerbangan Dunia
Perkembangan perusahaan penerbangan dunia yang sangat pesat tidak lepas dari peranan organisasi penerbangan dunia IATA International Air Transport
Association, yang menjadi centra kebijakan dunia penerbangan. IATA merupakan asosiasi penerbangan dunia yang didirikan pada tahun 1945,
dengan tujuan untuk membantu peningkatan pelayanan penerbangan sipil. 1.
Peranan IATA
1.1. Bagi Perusahaan Penerbangan
Menyiapkan perangkat kerja sama untuk mencari solusi atas permasalahan yang bersumber dari eksternal suatu perusahaan penerbangan atau
permasalahan antar beberapa penerbangan.
1.2. Pemerintah
Merupakan forum pengembangan standar industry penerbangan udara dan pusat koordinasi tarif perjalanan internasional.
1.3. Masyarakat
Menyederhanakan proses pengurusan dokumen perjalanan udara bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan internasional melalui
pengembangan kerja sama antar beberapa perusahaan penerbangan. Misalnya tiket jasa penerbangan udara Singapore Airline dapat dibeli di
kantor Garuda Indonesia Airways.
IATA merupakan organisasi sosial bukan politik yang di kelola dengan sumber dana dari anggotanya.
2. Aktivitas IATA
2.1. Menjaga keselamatan penerbangan, menerbitkan jadwal dan menentukan
tariff penerbangan internasional yang wajar bagi masyarakat dunia serta membantu anggotanya untuk menemukan solusi atas permasalahan
penerbangan.
2.2. Menjalin kerja sama dengan ICAO Internasional Civil Aviation
Organisastion, organisasi PBB yang bergerak dalam bidang penerbangan didirikan tahun 1944.
Modul 097.KK.09-International ticketing Page 22
2.3. Memfasilitasi kerja sama antara beberapa perusahaan penerbangan yang
menjadi anggotanya baik secara langsung maupun tidak langsung.
3. Anggota IATA
3.1. Anggota aktif Active Members
Perusahaan penerbanga anggota IATA yang melakukan pelayanan udara antar Negara.
3.2. Anggota Assosiasi Association Members
Perusahaan penerbangan anggota IATA yang melakukan pelayana udara antar kota di dalam satu Negara.
Organisasi perusahaan penerbangan dan industri perjalanan yang lain adalah : 1.
UFTA Universal Federation of Travel Agent‟s Association 2.
INACA Indonesian Air Civil Association 3.
ASITA Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies
B. Mengidentifikasi Dan Mengakses Sumber-Sumber Informasi Harga
Penerbangan Udara Internasional
Dalam Menghitung suatu harga tiket penerbangan udara internasional terlebih dahulu diperlukan sebuah proses mengidentifikasi dan mengakses sumber-sumber
informasi dari mana harga itu berasal. Sumber-sumber dari informasi Perhitungan internasional termasuk dalam :
1. Buku Referensi yang penting : -
Air tariff book I worldwide rules -
Air tariff book fares -
OAG guide book -
IATABSP sample documents -
Standard credit card charges form 2. Buku Rekomendasi :
- IATA ticketing handbook
- Garuda Internasional fares and ticketing standard
- Air tariff MPM book
3. Industri asosiasi dan Organisasi : -
Airlines
Modul 097.KK.09-International ticketing Page 23
- Retail travel agent
- IATA
- INACA
- UFTAA
4. Jurnal Industri : Establishment airlines tariff 5. Komputer data CRS :
- Abacus
- ARGA
- Galileo
- Gabriel
- INFINI
C. IATA Area
AREA 1 AREA 2
AREA 3 AREA 1 TC 1 meliputi Negara-negara di :
Amerika Serikat dan Canada Amerika Utara
Amerika Selatan Amerika Tengah
Kepulauan di Atlantik dan Pasifik Greenland
Modul 097.KK.09-International ticketing Page 24
AREA 2 TC 2 meliputi Negara-negara di : Eropa Barat
Eropa Timur Afrika
Timur Tengah Rusia dan Ukraina
AREA 3 TC 3 meliputi Negara-negara di : Asia
Australia New Zealand
Beberapa pulau di Pasifik
1. AREA 1 TC 1 meliputi Negara-negara di :
Area 1 atau TC 1 disebut juga sebagai wilayah Western Hemispire. TC 1 diklasifikasikan dalam bebarapa sub-area namun untuk kepentingan
perhitungan harga, area ini diklasifikasikan dalam dua sub-area. 1.1.
Klasifikasi Pertama a.
Amerika Utara : Canada, USA, Mexico, St. Pierre Muquelon.
b.
Amerika Tengah : Belize, Costa Rica, El Salvador, Guetemala,
Honduras, Nicaragua. c.
Area Karibia : Bahamas, Bermuda, Pulau Karibia, Guyana, French,
Guiana, Suriname. Kepulauan Karibia meliputi : Angguilla, Antigua dan Bermuda,
Aruba, Barbados, Pulau Cayman, Cuba, Dominica, Republik Dominican, Grenada, Guadeloupe, Haiti, Jamaica, Martinique,
Montserrat, Netherlands Antiles, St. Kitts dan Nevis, St. Lucia, St Vincent dan Grenadines, Trinidad dan Tobago, Turk dan
Kepulauan Caicos, Pulau Virgin
– British.
d.
Amerika Selatan : Argentina, Bolivia, Brazil, Chile, Colombia,
Ecuador, French Guiana, Guyana, Panama, Paraguay, Peru, Suriname, Uruguay, Venezuella.
1.2. Klasifikasi Kedua
a.
Atlantik Utara : Canada, Greenland, Mexico, dan Amerika Serikat
termasuk Alaska, Hawaii, Puerto Rico dan Kepulauan Virgin. b.
Atlantik Tengah : Area Karibia, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Panama kecuali Argentina, Brazil, Chile, Paraguay, Uruguay.
c.
Atlantic Selatan : Hanya Argentina, Brazil, Chile, Paraguay dan
Uruguay ABCPU.
Modul 097.KK.09-International ticketing Page 25
2. AREA 2 TC 2 meliputi Negara-negara di :
Area 2 dibagi dalam tiga sub-area utama : 2.1.
EROPA
Albania Austria
Bosnia H. Czehnya
Finlandia Hungaria
Latvia Luxembourg
Maroco Portugis
San Marino Slovenia
Turki Algeria
Azerbaijan Bulgaria
Denmark Francis
Iceland Liechtenstein
Malta Belanda
Madeira Rusia Eropa
Spanyol Ukraina
Andorra Belarus
Kroasia Estonia
Libraltar Irlandia
Lithuania Mordova
Norwegia Rumania
Serbia Pulau Canary
Inggris Armenia
Belgia Cyprus
P. Foroe Yunani
Italia Macedonia
Monaco Polandia
Slovakia Montenegro
Tunisia
Di dalam Eropa juga terdapat sub area yang umum diakai seperti berikut ini :
Eruope Common Aviation Area ACAA
terdiri dari 28 negara yang meliputi :
Austria, Belgia, Cyprus, Czehny, Denmark, Estonia, Findlandia, Francis, German, Yunani, Hungaria, Iceland, Irlandia, Italia, Latvia, Malta,
Lithuania, Liechtenstein, Luxembourg, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugis, Slovakia, Slovania, Spanyol, Swedia, Inggris.
Economic Monetary Union EMU Terdiri dari 21 negara meliputi :
Albania, Austria, Belgia, Bosnia, dan Herzegovina, Bulgaria, Kroasia, Findlandia, Francis termasuk Monako, German, Yunani, Irlandia, Italia
Luxembourg, Marcedonia, Moldova, Belanda, Portugis, Romania, Serbia, dan Montenegro.
Scandinavia
: Denmark, Norwegia dan Swedia.
2.2. AFRIKA
Afrika dibagi dalam beberapa wilayah yaitu : a.
Afrika Tengah: Malawi, Zambia, Zimbabwe
b.
Afrika Timur : Burundi, Djibouti, Eritrea, Ethopia, Kenya, Rwanda,
Somalia, Tanzania dan Uganda.
Modul 097.KK.09-International ticketing Page 26
c.
Afrika Selatan : Botswana, Lesotho, Mozambique, Afrika Selatan,
Namibia, Swaziland. d.
Libya atau Arab Jamahiriya
e.
Kepulauan Lautan India : Comoscos, Madagaskar, Mauritius,
Mayotte, Reunion, Sychelles. f.
Afrika Barat : Angola, Benin, Burkina, Faso, Cameroon, Cape Verde,
Republi k Afrika Tengah, Chad, Congo, Cote d‟Ivore, Republik
Demokrasi Liberia, Mali, Mauritania, Nigeria, Niger, Principe dan Sao tome, Senegal, sierra Leone dan Togo.
2.3. TIMUR TENGAH
Berikut nama Negara-negara yang termasuk di dalam kawasan Timur Tengah : Bahrain, Egypt, Iran, Iraq, Israel, Yordania, Kuwait, Lebanon,
Oman, Qatar, Saudi Arabia, Sudan, Emirat Arab, Republik Syria, Republik Yaman.
3. AREA 3 TC 3 meliputi Negara-negara di :
Area 3 terdiri dari keseluruhan wilayah Asia kecuali yang termasuk Area 2, Timur India, Australia, Selandia Baru dan kepulauan-kepulauan kecil di laut
pasifik kecuali yang berada di TC 1. 3.1.
Asia Tenggara meliputi Negara-negara berikut ini :
Brunei Darussalam, Kamboja, China termasuk Hongkong dan Macau, China, Taipei, Kepulaua Kristmas, Kepulauan Cocos, Guam, Wilayah
Khusu, Hongkong, Indonesia, Kazakhstan, Kyrgystan, Laos, Macau, Malaysia, Kepulauan Marshall, Micronesia, Mongolia, Myanmar,
Kepulauan Utara Mariana, Pulau, Philipina, Rusia Asia, Singapore Tajikistan, Thailand, Timur Leste, Turkmenistan, Uzbekistan, Vietnam.
3.2.
Asia Selatan Subcontinental Area SASC
Afganistan, Bangladesh, Bhutan, India, Maldives, Nepal, Pakistan, Sri Lanka.
3.3.
Jepang, Korea : Jepang, Korea Selatan, Korea Utara
3.4.
Tenggara Pasifik : Amerika Samoa, Australia, Kepulauan Cook, Fiji,
French Polynesia, Kiribati, Nauru, New Caledonia termasuk Kepulauan Loyalty, Selandia Baru, Niue, Papua Nugini, Samoa, Solomon, Tonga,
Tuvalu, Vanuatu, Wallis dan Kepulauan Futuna serta Kepulauan Intermediate.
Modul 097.KK.09-International ticketing Page 27
D. Global Indicator
Harga tiket penerbangan internasional tidak hanya ditentukan oleh kelas pelayanan, tetapi juga ditentukan oleh route perjalanan serta Global Indicator GI. Misalkan
perjalanan dari Singapore ke Honolulu via Pasifik akan lebih murah dibandingkan perjalanan dari Singapore ke Honolulu via Atlantik. Untuk itu sebelum mempelajari
cara menghitung tiket internasional, maka sangat perlu mengetahui Global Indicator agar harga tiket perjalanan ditentukan dengan benar.
Berikut ini adalah kode-kode yang digunakan untuk menentukan Global Indicator dalam menghitung sebuah perhitungan harga.
Berikut ini beberapa Global Indicator dan penjelasannya : 1.
WH Western Hemisphere
Perjalanan antar kota-kota yang ada di TC 1. Contoh : YVR
– NYC – CHI BUE
– SAO – MIA
2. EH
Eastern Hemisphere
Perjalanan di dalam TC 2 Perjalanan di dalam TC 3
Perjalanan antara TC 2 ke TC 3 kecuali TSFERU Contoh : JED
– AUH PAR
– LON – JNB SIN
– KUL – HKG JKT
– SIN – SYD
3. TS
Trans Siberia
Perjalanan antara TC 2 ke TC 3 via Jepang Korea dimana perjalanan antara Eropa dan JepangKorea dilakukan secara langsung.
Contoh : OSL – TYO
HKG – TYO – ZRH
SIN – SEL – MOW – PAR
AMS – MAN – OSA
4. FE
Russia West of Rural Mountain
Perjalanan antara Rusia di EropaUkraina dan TC 3 tidak melaluio Jepang dan Korea.
Contoh : SIN – MOW
IEV – MOW – HKG – TYO
MOW – SIN – KUL
Modul 097.KK.09-International ticketing Page 28
5. RU
Russia Via JapKor
Perjalanan antara Rusia di Eropa dan TC 3 Via JepangKorea, dimana perjalanan antara Rusia dan JepangKorea dilakukan secara langsung tidak
melalui kota-kota yang ada di Eropa. Contoh : MOW
– TYO HKG
– OSA – MOW
6. AT
Trans Atlantic
Perjalanan antara TC 1 dan TC 23 melalui atlantik. Contoh : NYC
– ROM BKK
– PAR – RIO HKG
– LON – BUE
7. SA
Via South Atlantic
Perjalanan antara Negara-negara di Atlantik Selatan dan Asia Tenggara melalui Afrika Tengah, Afrika Selatan, Kepulauan di lautan India melalui Atlantik.
Contoh : RIO – JNB – HKG
SIN – JNB – BUE
8. PA
Trans Pasific
Perjalanan antara TC 1 dan TC 32 melalui Pasifik. Contoh : JKT
– HKG – HNL OSL
– SIN – TYO – NYC SIN
– LAX
9. AP
Trans Atlantic Pasific
Perjalanan melalui Atlantik dan Pasifik TC 3 ke TC 1 dan TC 2 Contoh : KUL
– TYO – HNL – LAX – PAR LON
– YUL – TPE
10. PN
Pasific Via North America
Perjalanan antara Amerika Selatan dan Tenggara Pasifik melalui Amerika Utara. Contoh : SYD
– LAX – MEX – SCL POM
– YMQ – SCL AKL
– NYC – LIM
E. Sales Indicator
Di dalam penerbangan internasional terdapat empat International Sales Indicator ISI yang ditentukan berdasarkan Negara asal keberangkatan Country of
Modul 097.KK.09-International ticketing Page 29
Commencement COC, KotaNegara tempat tiket dibayar Sold dan KotaNegara tempat tiket diterbitkan Issue.
Meskipun saat ini, IATA hanya menggunakan satu dari empat Internasional Sales Indicator yaitu SITI, namun tidak aa salahnya untuk mengetahui 4 ISI tersebut.
Macam-macam International Sales Indicator ISI adalah : 1.
SITI :
Sale Inside Ticketed Inside Suatu kondisi dimana Pembayaran tiket serta penerbianya
dilakukan di dalam negara asal keberangkatan atau perjalanan internasional di mulai.
Contoh : Route
JKT – OSL – AMS
Tiket dibayar di SurabayaIndonesia Tiket diterbitkan di JakartaIndonesia
Negara Asal keberangkatan adalah Indonesia
2. SOTI
: Sales Outside Ticketed Inside
Pembayaran tiket dilakukan di luar Negara asal keberangkatan dan tiket diterbitkan di Negara asal keberangkatan.
Contoh : Route
SIN – JKT – SYD
Tiket dibayar di HongkongHongkong Tiket diterbitkan di Singapore
Negara asal keberangkatan adalah Singapore
3. SITO
: Sales Inside Ticketed Outside
Pembayaran tiket dilakukan di Negara asal keberangkatan dan tiket diterbitkan di Negara lain.
Contoh : Route
NYC – PAR – FRA
Tiket dibayar di ChicagoUSA Tiket diterbitkan di AmsterdamBelanda
Negara asal keberangkatan adalah USA
4. SOTO
: Sales Outside Ticketed Outside
Pembayaran dan penerbitan tiket dilakukan di luar Negara asal keberangkatan.
Contoh : Route
KUL – TYO – MOW
Tiket dibayar di SingaporeSingapore Tiket diterbitkan di JakartaIndonesia
Negara asal keberangkatan adalah Malaysia
Modul 097.KK.09-International ticketing Page 30
Penting untuk diketahui dalam International Sale Indicator ada beberapa Negara yang menggunakan aturan khusus seperti Negara-negara berikut ini :
1. USA dan Canada Dianggap satu Negara
2. Denmark, Norwegia dan Swedia Dianggap satu Negara
3. Bosnia Herzegovina, Krosida, Slovenia, dan Yugoslavia Dianggap satu
Negara Jadi, jika perjalanan dimulai dari Amerika Serikat, tiket dibayar dan diterbitkan di
Kanada maka sales indicatornya adalah SITI. Begitu juga dengan Negara lain dalam satu kawasan yang dianggap satu Negara.
F. Istilah-Istilah Penerbangan Internasional
Ada beberapa istilah yang perlu dikuasai sebelum mempelajari bagaimana cara menghitung sebuah harga tiket penerbangan internasional.
KODE KETERANGAN
PENJELASAN GEOGRAPHICAL CODES
EB Easthbound
NB Northbound
SB Southbound
WB Westbound
MISCELLANEOUS ABBREVIATIONS
ADC Additional Collection
ADT Adult
AF Applicable Fare
AIRIMP ATAIATA
Reservation Interline Message Procedure
– Passenger APEX
Advance Purchase Excursion Fare ARC
Airline Reporting Corporation ARV
Agents Refund Voucher ASEAN
Association of South East Asian Nations
ATA Air Transport Association of America
ATB Automated Ticket and Boarding Pass
AVIH Animal in Hold
AVS Address Verification Service
AWB Air waybill
BAR Board of Airline Representatives for
the country concerned BBR
Bankers Buying Rates
Modul 097.KK.09-International ticketing Page 31
BHC One Way Backhaul check
BSP Billing and Settlement Plan
BSR Bankers Selling Rates
CC Credit Card payment
CCP Currency of country of payment
CF Constructed Fare
COC Country Of Commencement Of
International TravelTransportation COM
Country Of Unit Origin Minimum Check
COP Country Of Payment Check
CPM Common Point Minimum Check
CRS Computer Reservations System
CT Circle Trip
CTM Circle Trip Minimum Check
CUSS Common Use Self Service
CUTE Common Use Terminal Equipment
DMC Directional Minimum Check
DNOJ Double Normal Fare Open Jaw
ECAA European Common Aviation Area And
Related States
EDIFACT United Nations Electronic Data
Interchange for Administration, Commerce And Transport
EFP Equivalent Fare Paid
EMA Extra Mileage Allowance
EMD Electronic Miscellaneous Document
EMS Excess Mileage Surcharge
EMU European Economic And Monetary
Union ET
Electronic Ticket E-TKT
Electronic Ticket FCMI
Fare Calculation Mode Indicator FCP
Fare Construction Point FIM
Flight Interruption Manifest FREMEC
Frequent Traveller‟s Medical Card FYROM
Former Yugoslav Republic Of Macedonia
GDS Global Distribution System
GEBAT Government Excess Baggage
Authorization Ticket GIT
Group Inclusive Tour Fare GSA
IATA Rate Of Exchange
Modul 097.KK.09-International ticketing Page 32
HI High NUC In Backhaul Check
HIP Higher Intermediate Fare check
IIT Individual Inclusive Tour fare
IROE IATA Rate of Exchange
ISI International Sales Indicator
discontinued after 14JAN05 ISO
International Standards Organization IT
Inclusive Tour LCF
Local Currency Fare LO
Low NUC in Backhaul check MCO
Miscellaneous Charges Order MEDIF
Medical Information Form MPD
Multiple Purpose Document MPM
Maximum Permitted Mileage MTP
Minimum Tour Price NA
Not Applicable NOADC
No Additional Collection NOJ
Normal Fare Open Jaw NTAA
Canadian National Transportation Agency
NUC Neutral Unit of Contruction
OJ Open Jaw for special fares
ONOJ Origin Normal fare Open Jaw
OOJ Origin Open Jaw
OPTAT Off Premice Transitional Automated
Ticket OSC
One Way subjourney check for normal fares
OCR Optical Character Recognation
OW One Way
PETC Pet in cabin
PEX Instant Purchase Exursion Fare
PFC Passenger Facility Charge
PNR Passenger Name Record
PTA Prapaid Ticket Advice
PU Pricing Unit
PUC Pricing Unit Concept
RBD ReservationBooking Designator
RFIC Reason for issuance code MCO
RMA Rand Monetary Area
ROE NUC
– Conversion Rate RSC
Return Sub Journey Check for normal fares
Modul 097.KK.09-International ticketing Page 33
RT Round Trip
RW Round The World
RWM Round The World Minimum Check
SASC South Asian Sub Continent Sub-Area
SAR Special Administrative Region of
China SEA
South East Asia Sub-Area SOJ
Single Open Jaw SOM
Shortest Operated Mileage STP
Satellite Ticket Printer SUBTTL
Sub Total NUC SUMO
Return travel restriction used in connection with certain special fares
wholly within Europe
SWP South West Pasific
TAT Transitional Automated Ticket
TFCs Taxes, Fees and Charges
TNOJ Turnaround Normal fare Open Jaw
TOD Ticket On Departure
TPM Ticketed Point Mileage
UATP Universal Air Travel Plan
US DoT United States Departement of
Transportation VAT
Value Added Tax
G. Rangkuman