Deputi perencanaan dan analisis statistik adalah unsur pelaksanaan sebagian tugas dan fungsi BPS yang mempunyai tugas penyelengaraan pembinaan
kegiatan perencanaan program dan metodologi statistik, system informasi statistik, pengolahan hasil sensus, survey dan data sekunder disertai analisis dan
pengembangan analisis. Deputi statistik produksi dan kependudukan adalah unsur pelaksanaan
sebagian tugas dan fungsi BPS yang mempunyai tugas menyelenggarakan pembinaan kegiatan statistik pertanian, industry, konstruksi, pertambangan
energy, kesejahteraan rkyat, serta statistik demografi dan ketenagakerjaan. Deputi statistuk produksi dan neraca nasioanl adalah unsure pelaksanaan
iksebagian tugas dan fungsi BPS yang mempunyai tugas menyelenggarakan pembinaan kegiatan statistik harga dan keuangan, perdagangan dan jasa, serta
neraca nasional.
3.5 Struktur Organisasi Badan Pusat Statistik
Struktur Organisasi BPS dipimpin oleh seorang kepala dibantu oleh bagian tata usaha.
Tata usaha terdiri dari : 1.
Sub bagian usrusan dalam 2.
Sub bagian perlengkapan dan perbekalan 3.
Sub bagian keuangan.
Universitas Sumatera Utara
Uraian tugas bagian Tata Usaha: 1.
Menyusun program kerja tahunan bagian 2.
Mengatur dan melaksanakanperhimpunan dan penyususnan program kerja tahunan, baik rutin maupun proyek kantor BPS provinsi dan
meyimpangnya ke BPS. 3.
Mengatur dan melaksanakan urusan dalam meliputi surat menyurat, pengadaan dan percetakan arsip, rumah tangga, pmeliharaan gedung,
keamanan dan ketertiban lingkungan, serta perjalanan dinas dalam dan luar negeri.
4. Mengatur dan melaksanakan urusan perlengkapan dan perbekalan meliputi
penyusunan rencana
kebutuhan, penyaluran
dan pengemasan,
penyimpanan pergudangan, inventaris, penghapusan serta pemeliharaan peralatan dan perlengkapan.
5. Mengatur dan melaksanakan urusan keuangan yang meliputi tata usaha
keungan, pembendharaan, verifikasi dan pembukaan. Organisasi BPS berdasarkan keppres RI Nomor 6 tahun 1996 terdiri atas :
1. Kepala
2. Wakil kepala
3. Deputi administrasi
4. Deputi perencanaan dan analisis Statistik
5. Deputi Statistik produksi dan kependudukan
6. Deputi Statistik produksi dan neraca nasioanl
7. Pusat pendidikan dan pelatihanan Statistik
Universitas Sumatera Utara
8. Perwakilan BPS di daerah
9. Unit pelaksanaan teknis
Deputi perencanaan dan analisis statistik PAS mengkoordinasi 3 biro yakni : 1.
Biro perencanaan dan pengendalian 2.
Biro pengolahan dan penyajian 3.
Biro analisis dan pengembangan
Deputi pembinaan Statistik mengkoordinir 4 biro, yakni : 1.
Biro statistik dan industry 2.
Biro statistik social dan kependudukan 3.
Biro statistik necara dan nasional
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 ANALISIS DAN PENGOLAHAN DATA
4.1 Arti dan Kegunaan Analisis Data
Analisis data pada dasarnya dapat diartikan sebagai berikut: 1.
Membandingkan dua hal atau lebih variabel untuk mengetahui selisih atau rasionya kemudian diambil kesimpulan.
2. Menguraikan atau memecahkan suatu keseluruhan menjadi bagian –
bagian atau komponen yang lebih kecil agar dapat : a.
Mengetahui komponen yang menonjol b.
Membandingkan antara komponen yang satu dengan komponen lainnya
c. Membandingkan salah satu atau beberapa komponen dengan
keseluruhan. 3.
Memperkirakan atau memperhitungkan besarnya pengaruh secara kuantitatif dari suatu kejadian terhadap suatu kejadian lainnya.
4.2 Model Peramalan
Pertambahan atau pertumbuhan jumlah penduduk dapat mempengaruhi kesejahteraan daerah atau negara yang bersangkutan. Dalam pengolahan data ini
penulis menggunakan model sistimatis yang sesuai dipergunakan untuk memperkirakan jumlah penduduk Kota Binjai pada tahun 2013. Model yang
digunakan adalah regresi linier sederhana.
Universitas Sumatera Utara