29 -
Bahwa benar saksi berada diwarung pada malam hari tanggal 8 Desember 2008
- Bahwa benar saksi bertemu dengan Elekson Situmorang.
- Bahwa  benar  saksi  semula  dibujuk  untuk  memilih  Kandidat  Noimor  2
Jounpas -
Bahwa benar saksi menolak dengan alasan bahwa saksi  memilih Kandidat Nomor 4 empat
- Bahwa  benar  saksi  karena  menolak  dipaksa  dan  dianacam  agar  memilih
Kandidat Nomor II -
Bahwa  benar  Saksi  tetap  bertahan  tidak  mau  untuk  memilih  Kandidat Nomor 2 dua dan langsung pulang kerumahnya.
- Bahwa benar saksi setelah lebih kurang 10 sepuluh menit saksi didatangi
oleh Basker Situmorang.yang merupakan anak buah Elekson Situmorang. -
Bahwa Benar saksi juga bertemu dengan Besker diwarung tadi tetapi saksi tidak berbicara dengan Besker Situmorang.
- Bahwa  benar  saksi  dipukul  oleh  Besker  Sitmorang  dengan  Kayu  dan
ditunjang pada bagian ulu hati dan paha  saksi -
Bahwa  benar  saksi  pada  saat  dipukul  oleh  Besker  Situmorang  istri  saksi tidak berada dirumah sedang pergi kerumah mertua saksi.
- Bahwa  benar  saksi    akibat  dipukul  oleh  Besker  Situmorang  tersebut
mengalami luka memar dan sempat dirawat di Puskesmas. -
Bahwa  benar  saksi  beserta  istrinya  tidak  dapat  ikut  mencoblos  pada  saat Pilkada  Putaran  ke  II  tahapan  ke  II  oleh  karena  saksi  dirawat  di
Puskesmas  dan istrinya  ikut  menjagai    sehingga  saksi  dan  istrinya  tidak ikut mencoblos .
- Bahwa  benar  saksi  telah  melaporkan  kejadian  tersebut  ke  Kepolisian
Kabupaten Dairi, dan  Pelaku sampai saat ini telah melarikan diri.
5. Hulman Sinaga.
Yang pada intinya menyampaikan sebagai berikut:
- Bahwa  benar  saksi  adalah  Manager  tim Kampanye  Pasangan  Calaon
Buapti Nomor urut 4 empat dalam hal ini Pemohon. -
Bahwa  benar  saksi  pada  tanggal  13  Desember  2008  ,  saksi  diberikan Undangan sebagai Saksi Pasangan Kandidat Bupati Nomor urut 4 empat
pada perhitungan rekapitulasi hasil perolehan suara.
30 -
Bahwa  benar  saksi  datang  menghadiri  acara  tersebut  dan  saksi  melihat hanaya  saksi  sendiri  dari  pasangan  Kandidat  Nomor  4  empat  yang
menghadiri undangan tersebut. -
Bahwa  benar  pada  saat  acara  dimulai  saksi  keberatan  dan  melakukan protes oleh karena Saksi melihat proses tersebut tidak sesuai dengan tertib
acara seperti pada saat acara perhitungan Rekapituasi tahap I Putaran I. -
Bahwa  benar  saksi  telah  melakukan  protes  keras  terhadap  ketua  KPU Kabupaten  Dairi.namun  keberatan  saksi  tersebut  sedikitpun tidak
dihiraukan oleh Ketua KPUD kabupaten Dairi. -
Bahwa  benar  saksi  diamankan  ke  POLRES  kabupaten  Dairi  oleh  karena melakukan protes pada acara tersebut.
- Bahwa  benar  pada  saat  proses  perhitungan  suara  tersebut  dihadiri  oleh
Unsur  Muspida,  Panwaslu  Kabupaten  Dairi  ,  Dandim  Kabupaten  Dairi, serta Saksi dari Pihak Nomor Urut 2 dua secara lengkap sementara Saksi
dari Calon Nomor urut 4 empat hanya saksi sendiri. -
Bahwa benar berdasrkan tahapan Pilkada ulang yang ditetapkan oleh KPU Kabupaten Dairi  yaitu tanggal 22 Desember 2008
- Bahwa  benar  Ketua  KPU  Kabupaten  Dairi  telah  melakukan  perobahan
jadwal  Pemilihan    Putaran  ke  II    Tahapan  Ke  II  menjadi  tanggal  09 Desember 2008
- Bahwa  benar  saksi  telah  mengajukan  keberatan  karena  berpengaruh
terhadap  persiapan  yang harus  dilakukan  oleh  Kandidat  nomor  urut  4 empat namun tidak ditanggapi oleh Ketua KPUD kabupaten Dairi.
- Bahwa  benar perobahana  yang  dilakukan  oleh  KPU  Kabuapaten  Dairi
tanpa mengeluarkan surat Keputusan Pencabutan Keputusan semula  yang mentapkan Pilkada Tahapan II Putaran ke II tanggal 22 Desember 2008.
- Bahwa  benar  KPUD  Kabupaten  Dairi  hanya  mengeluarkan  selembar
tahapan  bukan  mengeluarkan  surat  keputusan  yang  mencabut  tahapan senelumnya.
- Bahwa  benar  saksi  tidak  bisa  mengikuti  acara  Rekapitulai  perhitungan
suara  tahap  ke  ke  II  pada  tanggal  13  Desember  2008  oleh  karena  saksi diusir oleh Ketua KPU Kabupaten Dairi dan oleh karena saksi diamankan
oleh pihak Kepolisian Kabupaten Dairi.
6. Sarifuddin Siregar