4
8.
Bahwa  oleh  karena  hal  tersebut  diatas  yang  mendorong  Pemohon  untuk mengajukan  Permohonan  Pembatalan  Keputusan  KPUD  Kabupaten  Dairi  No.....
melalui  Mahkamah  Konstitusi  sebagaimana  yang  diamanatkan  oleh  UU  No.  15 Tahun  2008  tentang Mahkamah  Konstitusi,  yang  dianggap  Pemohon  serta  yang
diyakini oleh Pemohon sebagai Benteng terakhir untuk mencari keadilan terhadap permasalahan yang dihadapi oleh Pemohon.
DALAM  EKSEPSI 9.
Bahwa  Pemohon  menolak  dengan  tegassegala  dalil – dalil  yang  diajukan  oleh Termohon  dalm  Eksepsi  yang  diajukan  oleh  Termohon  dalam  jawabannya  serta
sepanjang yang dengan tegas diakui oleh Pemohon
A.  Eksepsi  tentang  Mahkamah  Konstitusi    tidak  berwenang  memeriksa Permohonan Pemohon.
10. Bahwa  Pemohon  menolak  dengan  tegas  dalil  Termohon  pada  Point  A  mengenai
Mahkamah  Konstitusi  tidak  berwenang  memeriksa  permohonan  dari  Pemohon dengan  alasan  bahwa  Mahkamah  Konstitusi  tidak  sebatas  hanya  memeriksa
Perselisihan  Perhitungan  suara  akan  tetapi  juga  memeriksa  Proses  terjadinya Penghitungan  suara  dan  hal  tersebut  secara  tegas  telah  diucapkan  oleh  Majelis
Mahkamah  Konstitusi  pada  persidangan  yang  menyatakan  bahwa  Mahkamah tidak  hanya  memproses  selisih  perhitungan  suara  akan  tetapi  memeriksa  Proses
terjadinya perhitungan suara demi penegakan hukum dan Hak Asasi manusia, dan menyampaikan  bahwa  Mahkamah  juga  berwenang  malakukan  Penghitungan
suara  ,  dan  juga  menyampaikan  apabila  Mahkamah  hanya  memeriksa  selisih perhitungan suara maka semua permohonan akan ditolak.
11.
Bahwa    mengacu  kepada  Keputusan  Mahkamah  Konstitusi  No.  49PHPU- D- VI2008  tentang  Pilkada  Kabupaten  Tapanuli  Utara    dimana Mahkamah  telah
memeriksa dan memberi Putusan atas Pemohonan Pembatalan Keputusan KPUD Kabupaten  Tapanuli  Utara  No 37 tgl 13  Desember  2008 terhadap  adanya
Kecurangan – kecurangan selama proses Pilkada  kabupaten tapanuli Utara, serta mengacu  Kewenangan  yang diamanatkan  oleh  Undang – undang  kepada
Mahkamah Konstitusi maka sudah sepatutnyalah Mahkamah Konstitusi menolak dalil Termohon..
B.Eksepsi  tentang Permohonan Pemohon Kabur dan Tidak Jelas 12.
Bahwa  Pemohon  menolak  dengan  tegas  dalil  Termohon  pada  Poin  B  dalam Eksepsinya mengenai Permohonan Pemohon adalah kabur dan tidak jelas dengan
menyatakan    tidak  ada  satupun  yang  menyangkut  perselisihan  hasil  perhitungan suara dengan alasan bahwa sebagaimana telah diungkapkan Pemohon pada Point
10 dan 11 diatas tersebut secara jelas  Bahwa Mahkamah tidak hanya memeriksa selisih  perhitungan  suara  akan  tetapi  juga  memeriksa  Proses  terjadinya
penghitungan  suara  atau  proses  terjadinya  Pilkada  tersebut  demi  penegakan Hukum dan Hak Asasi Manusia.
13. Bahwa  Mengacu  kepada  Putusan  Mahkamah  Konstitusi  No.  49PHPU – D-