3 bahkan dalam melaksanakan tahapan-tahapan Pemilu Kada telah menyimpang dari citra
hukum  dan  nilai  nilai  demokrasi  maka  Mahkamah  Konstitusi  sebagai  benteng  terakhir para  pencari  keadilan  dalam  sengketa  pilkada  kiranya  memberikan pembelajaran yang
sangat  berharga  bagi  rakyat  tentang  pelaksanan  pilkada  yang  harus  dilakukan  secara demokrasi berdasarkan azas langsung umum bebas rahasia jujur dan adil.
IV.Bahwa  berdasarkan  hal  hal  tersebut  diatas  Pemohon  memohon  kehadapan Majelis  Hakim
Konstitusi  agar megijinkan  Pemohon  menyampaikan
Kesimpulan dalam perkara keberatan permohonan  Pemohon sebagai berikut : 1.
Bahwa  Pemohon  menolak  dengan  tegas segala  apa  yang  telah  disampaikan  oleh Termohon  baik  dalam  Eksepsi,  Jawaban,  kecuali  yang  dengan  tegas  diakui  oleh
Pemohon.
2. Bahwa  apa  yang  telah  disampaikan  oleh  Pemohon  baik  dalam  Permohonan  ,
Bukti  surat,  saksi – saksi  adalah  merupakan  satu  kesatuan  yang  tidak  dapat  di pisahkan dalam Kesimpulan ini.
3. Bahwa  Pemohon  masih  berpegang  teguh  terhadap  dalil – dalil yang  telah
disampaikan oleh Pemohon dalam permohonannya maupun dalam perbaikan yang telah disampaikan dan disepakati dihadapan persidangan Mahkamah Konstitusi.
Tentang fakta Persidangan.
4. Bahwa  Pemohon  menolak  dengan  tegas  dalil  Termohon  dalam  jawabannya
sepanjang mengenai  Fakta Persidangan pada point I  dan III  kecuali yang dengan tegas diakui oleh Pemohon dengan alasan bahwa adanya Perbaikan oleh Pemohon
pada persidangan adalah merupakan hak dan wewenang dari Pemohon sepanjang jawaban  belum  diterima  oleh  Majelis  Mahkamah  Konstitusi  yang  memeriksa
perkara  dan  hal  tersebut  secara  tegas  telah  diterima  Majelis  Mahkamah  yang memeriksa perkara Aquo.
5. Bahwa  Pemohon  perlu  meluruskan  dalil  dari  Termohon  pada  bagian  Fakta
Persidangan  pada  point  III  bagian  5  yang  perlu  menjadi  perhatian  Majelis Mahkamah  yang  memeriksa  perkara  adalah  bahawa  pada  saat  Pihak  Pemerintah
Kabupaten Dairi telah melakukan serah terima Potensi Penduduk yang ikut dalam pemilihan  atau  DP  4  kepada  KPUD  Dairi  bahwa  semua  daftar  nama  penduduk
tersebut  telah  memiliki  Nomor  Induk  Kependudukan  namun  pada  saat pelaksanaan  Pilkada  Kabupaten  Dairi  tahap  II atau  serta  adanya  Daftar  Pemilih
Tetap ditemukan  adanya  NIK  Kosong,  NIK  Rekayasa,  NIK  ganda  serta  Nama Ganda
6. Bahwa  Pemohon  menolak  dengan  tegas  dalil  Termohon  pada  point    7-8  dengan
alasan  bahwa  Gentelmen  Agremen  siap  menang  siap  kalah    yang  dilakukan tersebut  apa  bila  pelaksanaan  Pilkada  Kabupaten  Dairi  tersebut  dilaksanakan
dengan  azas  Bebas  Rahasia  serta  tanpa  adanya  Pemaksaan – pemaksaan  serta kecurangan – kecurangan.
7. Bahwa oleh karena pada saat pelaksanaan Pilkada Kabupaten  Dairi terlebih lagi