Kemiskinan a. Persentase Penduduk Diatas Garis Kemiskinan

BAB II 34 RKPD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016 Kinerja pembangunan kesehatan dapat dilihat pada indikator Umur Harapan Hidup, Angka Kematian Bayi dan Angka Kematian Ibu Melahirkan, sebagaimana tergambar pada tabel 2.15. Tabel 2.13 Indikator Kesehatan Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010 2014 Sumber : Data Diolah Dari tabel di atas terlihat Umur Harapan Hidup UHH Kabupaten Tanah Datar mengalami peningkatan dari tahun 2010-2014 yaitu 70,60 tahun pada tahun 2010 menjadi 71,80 tahun pada tahun 2014. Dengan kata lain, upaya pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat telah berhasil dilaksanakan. Angka Kematian Bayi selama 5 lima tahun terakhir dari tahun 2010-2014 mengalami fluktuasi. Pada tahun 2014 Angka Kematian Bayi sebesar 15,20 mengalami peningkatan bila dibandingkan tahun 2010 sebesar 12,70 per seribu kelahiran. Namun pada tahun 2011-2012 mengalami kenaikan dari 13,40 menjadi 16,80. Hal ini disebabkan karena pemahaman ibu hamil terhadap kehamilan masih sangat rendah, yang mengakibatkan Berat Badan Lahir Rendah BBLR kurang dari 2.500 gr, gangguan terhadap pernafasan bayi yang lahir asfiksia, kelainan bawaan serta gangguan pernafasan pada bayi pneumoni. Angka Kematian Ibu Melahirkan pada tahun 2014 terjadi penurunan yang cukup signifikan bila dibandingkan tahun 2013. Hal ini dipengaruhi oleh upaya pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, seperti peningkatan akses masyarakat terhadap fasilitas kesehatan dan meningkatkan keterampilan petugas melalui Asuhan Persalinan Normal, dengan adanya pembiayaan melalui program BPJS dan BPJS Mandiri. Sedangkan pada tahun 2012-2013 terjadi peningkatan disebabkan oleh beberapa hal diantaranya keterlambatan pasien datang ke sarana kesehatan dan terkena penyakit infeksi lainnya .

4. Kemiskinan a. Persentase Penduduk Diatas Garis Kemiskinan

Persentase penduduk di atas garis kemiskinan dihitung dengan menggunakan formula 100 angka kemiskinan, dimana angka kemiskinan merupakan persentase penduduk yang masuk kategori miskin terhadap jumlah penduduk. Tabel 2.14 Persentase Penduduk Diatas Garis Kemiskinan Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010 2014 Uraian Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase penduduk diatas garis kemiskinan 93,1 93,43 94,04 94,23 94,70 Sumber : BPS Kabupaten Tanah Datar NAS SB TD NAS SB TD NAS SB TD NAS SB TD NAS SB TD Umur Harapan Hidup UHH Tahun 70,90 69,50 70,60 71,10 69,76 70.68 71,10 70,02 71.60 70,07 70,09 71,80 72,00 70,09 71.80 Angka Kematian Bayi 11000 kelahiran hidup 34 596 12,70 34 1047 13.40 32 721 16,80 15,00 24 15,20 Angka Kematian Ibu Melahirkan 1100.00 kelahiran hidup 108,90 129 115.00 99 54,77 166,00 118 59,20 Indiator Satuan Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 BAB II 35 RKPD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016 Tabel 2.15 Persentase Penduduk Miskin Tahun 2010 2014 Uraian Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 Nasional 13,33 12,36 11,66 11,47 10,96 Provinsi Sumatera Barat 9,50 8,99 8,00 7,56 6,89 Kabupaten Tanah Datar 6,90 6,57 5,95 5,77 5,30 Sumber : BPS Kabupaten Tanah Datar Angka Proyeksi Persentase penduduk miskin di Kabupaten Tanah Datar tahun 2010-2014 mengalami penurunan, hal ini disebabkan beberapa program penanggulangan kemiskinan yang dilaksanakan telah berhasil menekan tingkat kemiskinan di Kabupaten Tanah Datar. Disamping program penanggulangan kemiskinan yang dilaksanakan pada masing-masing SKPD juga diberikan bantuan kepada penduduk miskin melalui bantuan sosial dan Bantuan Amil Zakat BAZ. Grafik. 2.5

b. Rasio Luas Lahan per Penduduk Tabel 2.16

Rasio Luas Lahan per Penduduk Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010 2014 Uraian Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Penduduk jiwa 339.792 340.906 341.911 342.864 343.875 Luas lahan Ha 75.690,86 75.690,86 75.690,86 75.690,86 75.690,86 Rasio luas lahan per penduduk 0,223 0,222 0,221 0,221 0,220 Sumber : Data Diolah Dari tabel 2.17 di atas dapat dijelaskan bahwa dengan bertambahnya jumlah penduduk setiap tahun, maka rasio luas kepemilikan lahan terhadap penduduk berkurang rata-rata 0,001 hektar per tahun.