Pendidikan Kesejahteraan Sosial 1. Indeks Pembangunan Manusia IPM

BAB II 32 RKPD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016 Pemerataan pendapatan masyarakat di Kabupaten Tanah Datar masuk dalam kategori sedang, dalam pengertian bahwa distribusi pendapatan di setiap kecamatan rata-rata tidak berbeda secara signifikan.

B. Kesejahteraan Sosial 1. Indeks Pembangunan Manusia IPM

Kinerja pembangunan bidang kesejahteraan sosial secara umum diukur dari capaian kinerja bidang pendidikan dan kesehatan, yang salah satunya direpresentasikan oleh capaian Indeks Pembangunan Manusia IPM Kabupaten Tanah Datar. Selama periode 2010-2014, capaian IPM menunjukkan kecenderungan meningkat, yang berarti terjadi peningkatan kualitas sumber daya manusia, bukan hanya dari sisi tingkat pendidikan, tetapi juga dari sisi kesehatan dan pendapatan. Tabel 2.11 IPM Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat dan Nasional Tahun 2010 2014 No Uraian Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 1 IPM Kabupaten Tanah Datar 74,00 74,58 75,00 75,29 75,79 2 IPM Provinsi Sumatera Barat 73,78 74,28 74,70 75,01 75,01 3 IPM Nasional 72,27 72,77 73,29 73,81 73,81 Angka estimasi Bappeda PM Sumber data : www.bps.go.id Grafik 2.4

2. Pendidikan

Pembangunan pendidikan di Kabupaten Tanah Datar pada tahun 2010-2014 menunjukkan hasil yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari indikator Angka Melek Huruf, Angka Rata-rata Lama Sekolah, Angka Partisipasi Kasar APK dan Angka Partisipasi Murni APM sebagaimana tergambar dalam tabel berikut: BAB II 33 RKPD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016 Tabel 2.12 Kondisi Pendidikan Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010 2014 No Uraian Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 1 Angka Melek Huruf 96,69 97,81 98,09 98,39 98,60 2 Angka Buta Aksara 3,31 2,19 1,91 1,61 1,40 3 Angka Rata-rata Lama Sekolah tahun - SDMI 6,52 6,52 6,50 6,47 6,33 - SMPMTs 3,05 3,02 3,03 3,02 3,03 - SMASMKMA 3,03 3,03 3,02 3,02 3,02 4 Angka Partisipasi Kasar APK- - SDMI 113,08 103,67 103,46 98,82 106,43 - SMPMTs 97,35 79,83 82,67 79,37 100,41 - SMAMASMK 62,29 73,55 76,03 68,02 76,55 5 Angka Partisipasi Murni APM- - SDMI 100,75 92,30 91,82 86,12 91,84 - SMPMTs 77,13 63,14 63,51 62,55 79,10 - SMAMASMK 44,78 52,39 58,42 50,31 62,73 Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar angka sementara Berdasarkan tabel di atas, angka melek huruf secara umum mengalami peningkatan, walaupun relatif kecil. Pada tahun 2010 angka melek huruf 96,69 dan pada tahun 2014 meningkat menjadi 98,60. Hal ini menunjukkan bahwa penduduk usia 15 tahun ke atas yang buta huruf berhasil diturunkan jumlahnya melalui program dan kegiatan diantaranya seperti Kejar Paket A, B dan C dan program penunjang lainnya. Angka rata-rata lama sekolah pada jenjang pendidikan SDMI dan SMASMKMA tahun 2010-2014 terus meningkat. Hal ini menunjukan bahwa program dan kegiatan yang dilaksanakan pada jenjang SDMI dan SMASMKMA telah berhasil dengan baik. Sedangkan pada jenjang pendidikan SMPMTs angka rata-rata lama sekolah berfluktuasi. Angka Partisipasi Kasar APK pada jenjang pendidikan SMPMTs dan SMAMASMK pada tahun 2014 mengalami peningkatan, hal ini menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengikuti pendidikan pada jenjang pendidikan tersebut. Sedangkan pada jenjang pendidikan SDMI mengalami penurunan dari 113,08 pada tahun 2010 menjadi 106,43 pada tahun 2014. Hal ini disebabkan adanya beberapa kebijakan antara lain pembatasan usia masuk sekolah dan berkurangnya jumlah anak yang tinggal kelas. Angka Partisipasi Murni APM jenjang pendidikan SDMI pada tahun 2014 mengalami penurunan dari 95,17 pada tahun 2010 menjadi 91,84 pada tahun 2014, hal ini disebabkan karena belum adanya layanan program unggulan pada jenjang pendidikan SDMI. Sedangkan APM pada jenjang pendidikan SMPMTs dan SMAMASMK pada tahun 2014 telah mengalami peningkatan.

3. Kesehatan