Tingkat Ketergantungan dependency ratio

BAB II 70 RKPD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016 Tabel. 2.79 Rasio Kualitas Tenaga Kerja Terhadap Jumlah Penduduk Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2014 No Uraian Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 1. Jumlah Lulusan DIDIIDIII 5,116 12,538 4,874 4,587 - 2. Jumlah Lulusan DIVS1S2S3 7,896 441 16,270 14,110 - 3. Jumlah 13,012 12,979 21,144 18,697 - 4. Jumlah Penduduk 339,792 340,906 341,911 342,864 - 5. Rasio Lulusan S1S2S3 232.38 12.94 475.85 411.53 - Sumber : Tanah Datar Dalam Angka Sedangkan rasio kualitas tenaga kerja menurut PNS dan lulusan perguruan tinggi dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2.80 Rasio Kualitas Tenaga Kerja Terhadap Jumlah Pegawai Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2014 No Uraian Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 1. Jumlah Lulusan S1 3,209 3,280 3,453 3,618 - 2. Jumlah Lulusan S2 140 173 167 191 - 3. Jumlah Lulusan S3 - - - - - 4. Jumlah Lulusan S1S2S3 3,349 3,453 3,620 3,809 - 5. Jumlah Pegawai 7,860 7,760 7,561 7,381 - 6. Rasio Lulusan S1S2S3 0.43 0.44 0.48 0.52 - Sumber : Tanah Datar Dalam Angka

b. Tingkat Ketergantungan dependency ratio

Rasio ketergantungan digunakan untuk mengukur besarnya beban yang harus ditanggung oleh setiap penduduk berusia produktif terhadap penduduk yang tidak produktif. Secara lebih lengkap dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2.81 Rasio Ketergantungan Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2014 No Uraian Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 1. Jumlah Penduduk usia 15 tahun 102.604 103.159 106.102 99.319 101.068 2. Jumlah Penduduk usia 64 tahun 28.768 28.792 18.781 27.862 28.048 3. Jumlah Penduduk usia tdk produktif 1 2 131.372 131.951 124.883 127.181 129.116 4. Jumlah Penduduk usia 15-64 tahun 207.122 208.122 218.108 215.683 217.120 5. Rasio ketergantungan 34100 63,47 63,40 57,26 58,97 59,47 Sumber : Tanah Datar Dalam Angka Angka proyeksi BAB II 71 RKPD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa rasio ketergantungan Kabupaten Tanah Datar cukup tinggi yang berarti bahwa tingginya beban yang harus ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi. Namun angka rasio ketergantungan cenderung menurun dari tahun 2010 sebesar 63,47 menjadi 58,97 pada tahun 2014. Hal ini menujukkan semakin berkurangnya beban yang ditanggung oleh penduduk produktif karena berkurangnya jumlah penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi. 2.2. Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD sampai Tahun Berjalan dan Realisasi RPJMD Evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan RKPD sampai tahun berjalan 2015 dan realisasi terhadap target RPJMD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015 secara umum untuk realisasi program atau kegiatan telah memenuhi target kinerja hasil atau keluaran yang direncanakan. Sedangkan untuk realisasi program dan kegiatan yang belum memenuhi target yang telah ditetapkan akan dilakukan analisa lebih lanjut terutama untuk kegiatan yang bersifat lintas sektor. Untuk itu kebijakan atau tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut dengan melakukan koordinasi melalui Bappeda dan PM sebagai badan yang mengkoordinir perencanaan pembangunan daerah. Untuk realisasi program atau kegiatan yang melebihi target kinerja yang direncanakan merupakan keberhasilan dalam pemanfaatan sumberdaya yang ada dalam menghasilkan output melebihi dari target yang telah ditetapkan. Tabel Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD sampai Tahun Berjalan dan Realisasi RPJMD disajikan dalam Lampiran 1.

2.3. Permasalahan Pembangunan Daerah