WILAYAH PEMUNGUTAN MASA RETRIBUSI DAN SAAT RETRIBUSI TERUTANG PENETAPAN RETRIBUSI TATA CARA PEMUNGUTAN SANKSI ADMINISTRASI

c. Mendapatkan perlindungan hukum dari Pemerintah Daerah untuk kelangsungan usahanya sesuai izin yang dimiliki; dan d. Mendapatkan informasi pariwisata dan dapat diikutsertakan dalam kegiatan promosi wisata oleh Pemerintah Daerah. Pasal 15 1 Kewajiban dari Wajib Retribusi adalah : a. Memenuhi ketentuan-ketentuan sebagaimana yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah ini; b. Menjamin terpenuhinya kewajiban atas Pungutan Negara maupun Pungutan Daerah, yang ditetapkan sesuai dengan Peraturan perundang- undangan yang berlaku; c. Memberi perlindungan yang meliputi keamanan, serta pelayanan bagi pengunjung usahanya; d. Mencegah penggunaan usaha untuk perjudian, penggunaan Narkotika dan Obat-obatan terlarang, kegiatan-kegiatan yang melanggar kesusilaan, norma agama, keamanan dan ketertiban umum; e. Menetapkan aturan yang berlaku di tempat usahanya untuk diketahui oleh pengunjung usahanya, sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Daerah ini; f. Memenuhi ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang menyangkut tenaga kerja, kegiatan usaha, sanitasi dan hygiene lingkungan serta kelestarian lingkungan hidup g. Memperhatikan batas usia pengunjung serta batas waktu bagi jenis usaha tertentu; h. Memenuhi ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah; dan i. Menyampaikan laporan tahunan kepada Bupati atau Pejabat yang ditunjuk, dengan tata cara dan bentuk laporan yang akan ditetapkan lebih lanjut dengan Peraturan Bupati. 2 Pemilik usaha wajib untuk mengambil tindakan tertentu kepada pengunjung yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud ayat 1 huruf d.

BAB IX WILAYAH PEMUNGUTAN

Pasal 16 Retribusi yang terutang di pungut di wilayah daerah Kabupaten Buol.

BAB X MASA RETRIBUSI DAN SAAT RETRIBUSI TERUTANG

Pasal 17 1 Masa retribusi izin usaha kepariwisataan adalah jangka waktu yang lamanya 3 tiga tahun. 2 Dalam rangka pembinaan dan pengawasan, maka orang pribadi atau badan usaha yang telah memiliki izin usaha kepariwisataan wajib didaftarkan kembali setiap tahunnya. BAB XI 9 PENDAFTARAN DAN PENDATAAN Pasal 18 1 Setiap wajib retribusi mengisi SPTRD atau dokumen lain yang dipersamakan. 2 STPRD atau dokumen lain sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 harus diisi dengan jelas, benar dan lengkap serta ditanda tangani oleh wajib retribusi atau kuasanya. 3 Bentuk, isi dan tata cara pengisian SPTRD ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

BAB XII PENETAPAN RETRIBUSI

Pasal 19 1 Retribusi terutang ditetapkan dengan menerbitkan SKRD atau Dokumen lain yang di persamakan. 2 Bentuk, isi, dan tatacara penerbitan SKRD atau Dokumen lain yang di persamakan sebagaimana di maksud pada ayat 1 di tetapkan oleh Bupati.

BAB XIII TATA CARA PEMUNGUTAN

Pasal 20 1 Pemungutan Retribusi tidak dapat diborongkan. 2 Retribusi di pungut dengan menggunakan SKRD atau Dokumen lain yang di persamakan. a. Hasil pemungutan retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat 1, disetor ke kas daerah melalui Bendahara Khusus Penerima paling lama 1 x 24 jam, atau dalam waktu yang ditentukan lain oleh Bupati. b. Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan data baru dan atau data yang semula belum terungkap yang menyebabkan penambahan jumlah retribusi yang terutang maka Kepala Daerah mengeluarkan SKRD tambahan.

BAB XIV SANKSI ADMINISTRASI

Pasal 21 Dalam hal Wajib Retribusi tidak membayar tepat pada waktunya atau kurang bayar, di kenakan sanksi admininstrasi berupa denda sebesar 2 dua persen setiap bulan dari Retribusi yang terutang atau kurang bayar dan di tagih dengan menggunakan STRD.

BAB XV TATA CARA PEMBAYARAN