6
struktural merupakan bagian dari Badan Permusyawaratan Desa BPD dalam mewujudkan salah satu fungsi,
Melakukan pengawasan kinerja Kepala Desa .
9. Tim Pemantau Lapangan, adalah tim yang dimobilisasi Tim
Pemantau atau sebutan lainnya untuk membantu pemantauan di lapangan.
C. Dasar Hukum
1. Undang-Undang no 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik. 2.
Undang-Undang no 6 tahun 2014 tentang desa. 3.
Peraturan Pemerintah RI no 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
4. Permendagri no 114 tahun 2014 tentang Pembangunan Desa.
5. Permendesa no 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Tata Tertib dan
Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa. 6.
Permendesa no 3 Tahun 2015 tentang Pendampingan Desa.
D. Tujuan Sasaran
Panduan ini bersifat transformasi sosial, sehingga diharapkan pemantauan berbasis masyarakat akan menjadi sebuah gerakan
masyarakat dalam memantau pelaksanaan penyelenggaraan desa.
1 Tujuan
Sebagai acuan bagi masyarakat desa dalam memantau program pembangunan di desanya. Secara khusus panduan ini diharapkan
dapat:
a. Meningkatkan pemahaman masyarakat desa mengenai
konsep Pemantauan Berbasis Masyarakat. b.
Meningkatkan peranan masyarakat desa dalam proses pemantauan pembangunan desa dan secara bersamaan
menata mekanisme yang efektif untuk penyediaan akses
7
informasi bagi masyarakat desa dan penyampaian umpan balik kepada pemerintah desa.
c. Menjelaskan langkah-langkah fasilitasi penggunaan instrumen
pemantauan untuk dapat dimanfaatkan masyarakat dalam melakukan pemantauan.
2 Sasaran:
Masyarakat Desa.
E. Ruang Lingkup
Pemantauan dilaksanakan pada saat proses kegiatan perencanaan dan pelaksanaan berlangsung, sehingga bisa dipastikan
bahwa pemantauan ini tidak akan melihat ketercapaian indikator keluaran ataupun dampak, melainkan fokus pada bagaimana
implementasi program yang sedang dijalankan.
8
BAB II PRINSIP-PRINSIP
Pelaksanaan pemantauan perlu didasarkan pada kejujuran, motivasi dan keinginan yang kuat dari para pelaku. Kegiatan ini harus
dianggap sebagai alat yang penting untuk memperbaiki program. Prinsip- prinsip dalam pelaksanaan pemantauan, sebagai berikut:
a. Transformasi Sosial
Yaitu, perubahan
yang terjadi
pada lembaga-lembaga
kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya; termasuk nilai, sikap-sikap sosial, dan pola perilaku
di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat; atau proses di mana terjadi perubahan struktur dan fungsi suatu sistem sosial.
Perubahan ini terjadi sebagai akibat masuknya ide-ide pembaruan yang diadopsi oleh para anggota sistem sosial yang bersangkutan.
b. Obyektif dan Profesional
Pelaksanaan pemantauan, dilakukan secara profesional berdasarkan analisis data yang lengkap dan akurat agar menghasilkan penilaian
secara obyektif dan masukan yang tepat terhadap pelaksanaan kebijakan. Pelaksana Kegiatan wajib melaporkan informasi seakurat
mungkin. Informasi harus diuji silang dengan sumber lain untuk menjamin keakurasiannya. Informasi yang akurat dan berdasarkan
fakta dari sumber terpercaya yang dapat membantu untuk memperbaiki program.
c. Transparan
Pemantauan, harus dilakukan di suatu lingkungan yang mendorong kebebasan berbicara yang bertanggung jawab. Hasil pemantauan
dan evaluasi harus diketahui oleh banyak orang terutama pihak- pihak yang terlibat dalam proses ini.