16
Tahapan pembekalan juga harus dilakukan terhadap tim pemantau lapangan, dengan prioritas pengetahuan tentang latar
belakang kegiatan yang akan dipantau.
B. Sosialisasi
Masyarakat desa adalah pemilik proses dari suatu kegiatan pembangunan desa, sehingga mereka berhak untuk memantau proses
kegiatan program. Masyarakat harus mengetahui keberadaan pemantauan berbasis masyarakat dan mengerti cara pelaksanaan
pemantauan berbasis masyarakat. Oleh karena itu, sosialisasi pemantauan berbasis masyarakat ke masyarakat desa harus
dilaksanakan seluas-luasnya. Sosialisasi pemantauan berbasis masyarakat menjadi salah satu agenda utama Musyawarah Desa
Sosialisasi.
C. Penyusunan Rencana Kerja
Perencanaan yang baik akan menghasilkan keluaran yang baik pula. Tim pemantau yang telah terbentuk dan dilatih harus
mempersiapkan rencana kerja pelaksanaan pemantauan. Rencana kerja dapat berupa jadwal kegiatan, daftar kegiatan yang akan
dilakukan, menentukan kegiatan mana yang akan dipantau, indikator apa saja yang harus ditetapkan, mapping pemangku kepentingan yang
akan terlibat selama pemantauan, dan sebagainya. Berikut ini beberapa hal yang dapat dipertimbangkan dalam menyusun rencana
kerja pemantauan.
1. Mapping Pemangku Kepentingan
Pemangku kepentingan disini tidak sekedar responden, melainkan pihak yang berkontribusi terhadap suksesnya kegiatan
pemantauan. Peran pemerintah desa sebagai penyedia data dan informasi maupun sebagai Indikator langsung di lapangan
Pelaksana proyek pembangunan di desa dapat juga sebagai pemangku kepentingan, sebagai pihak yang memiliki berbagai
informasi
teknis kegiatan
tersebut. Kelompok-kelompok
masyarakat di dalam sebuah komunitas desa juga sebagai pihak yang berkepentingan, misalnya kelompok wanita, kelompok
17
miskin, kelompok pemuda, dan sebagainya. Secara sederhana, pemangku kepentingan tersebut dapat dipetakan sebagai berikut:
No Pemangku
Kepentingan Informasi yang Dibutuhkan
Peran dalam Pemantauan
1 Pemerintah desa
Lokasi dan kegiatan proyek
Rencana anggaran kegiatan
Penyedia informasi dan pelaksana
pemantauan
2
Pelaksana Kegiatan
Informasi teknis tentang kegiatan nilai dan lokasi
Penyedia informasi
3
Kelompok- kelompok warga
atau tokoh di dalam komunitas
Opini atau pendapat tentang keberadaan proyek
yang sedang berjalan di desa
Responden dan pelaksana
pemantauan berbasis masyarakat
4
Media jika memiliki
hubungan dengan media
- Menyebarluaskan
hasil pemantauan
2. Identifikasi Program atau Kegiatan
Agar dapat mengidentifikasi program atau kegiatan yang akan dilaksanakan, maka tim terlebih dahulu mengumpulkan data
pendukung yang diperoleh dari pemerintah desa. Data pendukung yang penting adalah profil desa. Profil desa adalah serangkaian
informasi tentang kondisi desa yang disusun sedemikian rupa sesuai dengan kondisi desa. Informasi tersebut dapat disusun
berdasarkan berbagai laporan pemerintah desa. Profil desa meliputi keadaan fisik geografis, keadaan aktivitas ekonomi atau
kemiskinan daerah, situasi pendidikan, situasi ketimpangan gender, situasi kesehatan ibu dan anak serta penyakit menular,
serta kondisi lingkungan hidup.
Gambaran keadaan ini pada akhirnya digunakan untuk mengidentifikasi dan menguraikan isu atau persoalan utama desa,
potensi atau kekuatan serta peluang desa untuk tumbuh dan berkembang. Dalam konteks Pemantauan Berbasis Masyarakat,
profil ini berguna untuk membantu Tim Pemantau dan Tenaga
18
Pendamping selaku pembimbing Tim Pemantau memahami wilayah yang akan dipantau serta informasi maupun indikator
untuk memantau tahapan perencanaan. Data yang sangat penting untuk dikumpulkan dan dianalisis oleh pemantau adalah dokumen
di tingkat desa antara lain RPJM Desa, RKP Desa, RKA Desa, APBdesa, Data Kegiatan, Rencana Kerja Kegiatan, dan sebagainya.
Dari dokumen ini bisa didapat informasi yang akan dipergunakan sebagai identifikasi kegiatan serta indikator untuk memantau
tahapan pelaksanaan kegiatan.
No Jenis Data
Pendukung Detail Data
Sumber Data
1 Profil desa
Profil penduduk Wilayah administrasi desa
Fasilitas umum dan sosial pendidikan, kesehatan, sarana umum, dll
Kondisi pendidikan, kesehatan, ibu dan anak, gender, pertanian dan
perikanan, dll Status infrastruktur dasar desa jalan,
air, sanitasi, dll Data potensi desa
Kantor desakepala
desa BPS
KabupatenKo ta sumber
dapat berupa angka atau
data potensi desa
2 RPJM Desa
dan RKP Desa
Daftar-daftar pembangunan desa dari berbagai sektor
Kantor desakepala desa
3 RKA Desa
atau ABPDes
Anggaran-anggara kegiatan pembangunan desa dari berbagai sektor
Kantor desakepala desa
4 Data
pelaksanaa n kegiatan
proyek Jenis kegiatan
Waktu pelaksanaan dan jangka waktu pengerjaan
Spesifikasi teknis proyekkegiatan Anggaran proyekkegiatan
Kepala desa atau pejabat
desa lainnya Pelaksana
kegiatan
Berdasarkan dokumen pendukung yang terkumpul, dapat diidentifikasi kegiatan yang akan dilaksanakan, juga identifikasi
indikator-indikator parameter pantauan.
19
3. Menentukan Kerangka Kerja dan Waktu