4
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum
yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat
berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal-usul, danatau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Undang-Undang nomor 6 tahun 2014 serta peraturan pelaksanaannya PP no 43 tahun 2014 dan PP no 47 tahun 2014
menyatakan Masyarakat Desa berkewajiban untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di Desa. Hal ini mengakibatkan masyarakat
desa menjadi pelaku utama kegiatan pembangunan di desa, baik kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pelestarian, pemantauan,
maupun pengawasan.
Bahkan, dalam kegiatan pemantauan pembangunan desa, hak masyarakat desa untuk memantau telah tertuang di pasal 82, 1
Masyarakat Desa berhak mendapatkan informasi mengenai rencana dan pelaksanaan Pembangunan Desa. 2 Masyarakat Desa berhak
melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan Pembangunan Desa. Dan PP no 43 tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
Undang no 6 tahun 2014, pasal 127. j. Melakukan pengawasan dan pemantauan penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan pembangunan
Desa yang dilakukan secara partisipatif oleh masyarakat Desa.
Berdasarkan poin- poi di atas, aka perlu dibuat Pa dua
Pe a taua Berbasis Masyarakat , ya g bisa dijadikan sebagai pedoman atau acuan oleh masyarakat desa dalam memantau
program-program pembangunan di desanya.
5
B. Definisi Operasional 1. Pemantauan adalah kegiatan pengumpulan informasi melalui
proses melihat kinerja pelaksanaan kegiatan dan memastikan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana yang ditetapkan serta
sesuai dengan prinsip dan prosedur.
2. Pembangunan Desa kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
merupakan objek pemantauan, dimana kegiatan pembangunan desa ini merupakan pelaksanaan kegiatan yang sumber
keuangannya berasal dari APBDesa.
3. Berbasis Masyarakat adalah metode pelaksanaan kegiatan yang
memberdayakan masyarakat untuk menjadi pelaksana.
4. Pemantauan Berbasis Masyarakat dalam konteks panduan ini
adalah pemantauan oleh masyarakat desa secara aktif terhadap kegiatan pembangunan desa yang didanai APBDesa.
5. Transformasi Sosial adalah perubahan yang terjadi pada lembaga-
lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya; termasuk nilai, sikap-sikap sosial,
dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat; atau proses di mana terjadi perubahan struktur dan fungsi suatu
sistem sosial. Perubahan ini terjadi sebagai akibat masuknya ide- ide pembaruan yang diadopsi oleh para anggota sistem sosial yang
bersangkutan.
6. Profil Desa adalah gambaran menyeluruh tentang karakter desa
yang meliputi data dasar keluarga, potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, kelembagaan, sarana dan prasarana, serta
perkembangan kemajuan dan permasalahan yang dihadapi desa.
7. Tenaga Pendamping Profesional, adalah tenaga ahli yang
dipersiapkan oleh pemerintah untuk mendampingi desa dalam penyelenggaraan
pembangunan Desa
dan pemberdayaan
masyarakat Desa.
8. Tim Pemantau atau sebutan lainnya, adalah tim inti pemantauan
berbasis masyarakat yang dibentuk dalam Musdes Pembentukan Tim Musdes Sosialisasi
– Musdes paling awal. Tim ini secara
6
struktural merupakan bagian dari Badan Permusyawaratan Desa BPD dalam mewujudkan salah satu fungsi,
Melakukan pengawasan kinerja Kepala Desa .
9. Tim Pemantau Lapangan, adalah tim yang dimobilisasi Tim
Pemantau atau sebutan lainnya untuk membantu pemantauan di lapangan.
C. Dasar Hukum
1. Undang-Undang no 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik. 2.
Undang-Undang no 6 tahun 2014 tentang desa. 3.
Peraturan Pemerintah RI no 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
4. Permendagri no 114 tahun 2014 tentang Pembangunan Desa.
5. Permendesa no 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Tata Tertib dan
Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa. 6.
Permendesa no 3 Tahun 2015 tentang Pendampingan Desa.
D. Tujuan Sasaran