Persiapan Bahan dan Alat

L A P O R A N T U G A S A K H I R MUHAMMAD NUR AZIZ L2A001106 ANALISIS PENAMBAHAN SERAT POLYPROPYLENE NURHAYATI JUNAEDI L2A001114 PADA RIGID PAVEMENT IV - 2 UJI LABORATORIUM menyerap air berdasarkan ASTM C 143. Sedangkan VB-Time test dan compaction test dilakukan dengan VB-Time test apparatus dan compaction test apparatus berdasarkan ACI 211.3R. Untuk metode pengujian kuat tekan beton berdasarkan SK SNI M–14- 1989–F. Uji tekan dilakukan pada umur 28 hari dengan alat compression machine. Metode pengujian kuat tarik belah berdasarkan standar pengujian dari Departemen Pekerjaan Umum DPU yang ada dalam buku SNI 03-2491-1991 atau SK-SNI M-60-1990-03 dengan judul “Metode Pengujian Kuat Tarik-Belah Beton“. Uji kuat tarik belah beton dilakukan pada umur 28 hari dengan alat uji kuat tarik beton. Untuk uji susut, karena harga alat uji susut yang mahal, maka penyusun membuat alat sendiri tetapi masih sesuai dengan standar ASTM yaitu sebuah frame dari besi yang diberi dial gauge untuk membaca penurunan yang terjadi akibat susut. Uji susut ini dilakukan sampai beton berumur 28 hari.

4.4. Persiapan Bahan dan Alat

Bahan – bahan yang digunakan dalam pembuatan adukan beton, yaitu : 1. Semen Semen berfungsi sebagai bahan pengikat pada adukan beton. Pada penelitian ini digunakan Portland Pozolan Cement merk Gresik dengan kemasan 40 kg. 2. Agregat halus pasir Pasir yang digunakan berasal dari Muntilan, dimana sebelum dilaksanakan pembuatan beton dilakukan analisis saringan untuk menentukan zone pasir dan pengujian kadar lumpur. 3. Agregat kasar batu pecah Agregat Kasar yang digunakan adalah batu pecah Pudak Payung – Ungaran, dimana pada proses persiapan, batu pecah diayak untuk memperoleh diameter maksimum 20 mm. L A P O R A N T U G A S A K H I R MUHAMMAD NUR AZIZ L2A001106 ANALISIS PENAMBAHAN SERAT POLYPROPYLENE NURHAYATI JUNAEDI L2A001114 PADA RIGID PAVEMENT IV - 3 UJI LABORATORIUM 4. Air Air yang digunakan berasal dari Laboratorium Bahan dan Konstruksi Universitas Diponegoro Semarang. Secara visual air tampak jernih, tidak berwarna dan tidak berbau. 5. Fiber Bahan additive yang digunakan adalah serat polypropylene SikaFibre, dengan karakteristik bahan sebagai berikut : Bahan : Serat Polypropylene dengan surface agent Warna : Natural Putih Berat Jenis : 0,91 grcm 3 Panjang Serat : 12 mm Diameter Serat : 18 mikron-nominal Kuat Tarik : 300-440 MPa Modulus Elastisitas : 6000-9000 MPa Penyerapan Air : Nol Titik Leleh : 160 C Peralatan yang akan dipakai sebagai sarana untuk mencapai maksud dan tujuan penelitian ini antara lain : 1. Ayakan Siever Alat ini digunakan untuk analisis saringan agregat halus. Susunan ayakan berurutan dari bawah ke atas dengan diameter lubang 0,15 mm, 0,3 mm, 0,6 mm, 1,18 mm, 2,36 mm, 4,75 mm, 9,5 mm. 2. Pengaduk beton concrete mixer Pengaduk beton dipakai untuk mengaduk bahan-bahan penyusun beton agar dapat membentuk campuran yang benar-benar homogen. Pengaduk beton ini merek MBT dengan kapasitas 0,09 m 3 . 3. Cetakan silinder Alat ini dipakai untuk mencetak beton yang akan dipergunakan sebagai benda uji. Cetakan silinder terbuat dari besi dengan diameter dalam 15 cm dan tingginya 30 cm. L A P O R A N T U G A S A K H I R MUHAMMAD NUR AZIZ L2A001106 ANALISIS PENAMBAHAN SERAT POLYPROPYLENE NURHAYATI JUNAEDI L2A001114 PADA RIGID PAVEMENT IV - 4 UJI LABORATORIUM 4. Slump test aparatus Alat ini dipakai untuk mengukur nilai slump dari adukan beton. Alat ini berbentuk kerucut dengan tinggi 30 cm, diameter atas 10 cm, diameter bawah 20 cm, serta dilengkapi alat tumbuk berupa tongkat besi berdiameter 16 mm, dengan panjang 60 cm. 5. VB time test aparatus Alat ini dipakai untuk menguji kelecakan workability suatu adukan beton, terdiri dari silinder dengan penutup dari kaca yang memiliki skala angka dan diletakkan di atas suatu meja getar. 6. Compaction Test aparatus Alat ini untuk menguji kelecekan workability suatu adukan beton, terdiri dari 2 buah kerucut dan sebuah silinder yang disusun dari atas ke bawah. 7. Alat uji tekan Compression Machine Alat ini berfungsi untuk mengukur berapa tekanan yang mampu didukung oleh benda uji sampai dalam keadaan retak. Alat uji yang digunakan bermerek MBT. 8. Alat Uji Tarik Pengujian kuat tarik belah beton ini menggunakan alat Universal Testing Machine UTM . 4.5. Pengujian Material 4.5.1. Analisa Semen

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENAMBAHAN SERAT POLYPROPYLENE PADA RIGID PAVEMENT ANALYSIS OF POLYPROPYLENE FIBER ADDITION ON RIGID PAVEMENT - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 1

ANALISIS PENAMBAHAN SERAT POLYPROPYLENE PADA RIGID PAVEMENT ANALYSIS OF POLYPROPYLENE FIBER ADDITION ON RIGID PAVEMENT - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2

ANALISIS PENAMBAHAN SERAT POLYPROPYLENE PADA RIGID PAVEMENT ANALYSIS OF POLYPROPYLENE FIBER ADDITION ON RIGID PAVEMENT - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 16

ANALISIS PENAMBAHAN SERAT POLYPROPYLENE PADA RIGID PAVEMENT ANALYSIS OF POLYPROPYLENE FIBER ADDITION ON RIGID PAVEMENT - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 5

ANALISIS PENAMBAHAN SERAT POLYPROPYLENE PADA RIGID PAVEMENT ANALYSIS OF POLYPROPYLENE FIBER ADDITION ON RIGID PAVEMENT - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 16

ANALISIS PENAMBAHAN SERAT POLYPROPYLENE PADA RIGID PAVEMENT ANALYSIS OF POLYPROPYLENE FIBER ADDITION ON RIGID PAVEMENT - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

1 3 10

ANALISIS PENAMBAHAN SERAT POLYPROPYLENE PADA RIGID PAVEMENT ANALYSIS OF POLYPROPYLENE FIBER ADDITION ON RIGID PAVEMENT - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 40

ANALISIS PENAMBAHAN SERAT POLYPROPYLENE PADA RIGID PAVEMENT ANALYSIS OF POLYPROPYLENE FIBER ADDITION ON RIGID PAVEMENT - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2

ANALISIS PENAMBAHAN SERAT POLYPROPYLENE PADA RIGID PAVEMENT ANALYSIS OF POLYPROPYLENE FIBER ADDITION ON RIGID PAVEMENT - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 1

Cracking of open traffic rigid pavement

0 0 6