L A P O R A N T U G A S A K H I R MUHAMMAD NUR AZIZ L2A001106
ANALISIS PENAMBAHAN SERAT POLYPROPYLENE
NURHAYATI JUNAEDI L2A001114
PADA RIGID PAVEMENT
IV - 8 UJI LABORATORIUM
Grafik 4.3. Agregat Gabungan antara Agregat Halus dan Agregat Kasar
4.6. Perencanaan Campuran Beton
Perencanaan campuran beton dengan perbandingan berat material dilakukan untuk menentukan kekuatan beton yang diinginkan. Dalam penelitian
ini digunakan metode Development Of Environment DOE. Adapun langkah-langkah dalam perencanaan campuran beton dengan
metode DOE adalah sebagai berikut. 1.
Menentukan kuat tekan beton pada usia 28 hari. 2.
Menentukan deviasi standar 3.
Menghitung nilai faktor air semen 4.
Menghitung kadar semen yang dibutuhkan 5.
Menghitung prosentase agregat gabungan 6.
Mencari jumlah agregat yang dipakai 7.
Mencari perbandingan bahan untuk 1 m
3
beton dalam keadaan agregat berkadar air sesuai kondisi lapangan.
L A P O R A N T U G A S A K H I R MUHAMMAD NUR AZIZ L2A001106
ANALISIS PENAMBAHAN SERAT POLYPROPYLENE
NURHAYATI JUNAEDI L2A001114
PADA RIGID PAVEMENT
IV - 9 UJI LABORATORIUM
Dalam penelitian ini dilakukan dua kali mixing dengan satu macam mix design. Campuran beton yang pertama direncanakan kuat tekan beton sebesar 500
kgcm
2
beton mutu K500 dengan nilai fas 0,6. Untuk campuran selanjutnya dilakukan dengan kadar semen yang sama, tetapi adukan beton ditambah dengan
serat polypropylene produksi Sika. Perhitungan mix design beton mutu 50 Mpa dengan cara DOE dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
Langkah Perhitungan Mix Design Beton dengan cara DOE 1. Mencari Tegangan tekan beton rata-rata
σbm
Tegangan tekan beton rata-rata
σbm
= σbk + 1,645 s
Tegangan tekan beton rata-rata
σbm
= 500 + 1,645 50 = 582,25 kgcm
2
2. Mencari Faktor air semen fas Faktor air semen dicari dari tabel no.2 dan grafik II dapat dilihat pada lembar
lampiran Dari grafik II diperoleh fas = 0,39 ; fas max = 0.6
diambil fas terkecil yaitu 0,39 3. Menghitung Kadar Semen
Untuk memperkirakan jumlah air pengaduk dipakai tabel 3 lihat lembar lampiran :
Target mutu K = 500
kgcm
2
Deviasi standart s = 50
kgcm
2
tidak ada contoh uji sebelumnya Faktor Air Semen max =
0.6 tabel-5 beton di luar ruangan
Kadar semen minimum = 325
kgm
3
tabel-5 beton di luar ruangan Berat jenis Semen =
3.22 tonm
3
Slump beton antara = 60-180 mm table-3
BJ SSD pasir alam = 2.63
tonm
3
BJ SSD batu pecah = 2.67
tonm
3
Kadar air SSD pasir = 2.35
Kadar air SSD batu = 1.80
Kadar air asli pasir = 0.10
Kadar air asli batu = 0.20
Berat isi asli semen = 1.31
kgdm3 Berat isi asli pasir =
1.60 kgdm3
Berat isi asli batu = 1.35
kgdm3
L A P O R A N T U G A S A K H I R MUHAMMAD NUR AZIZ L2A001106
ANALISIS PENAMBAHAN SERAT POLYPROPYLENE
NURHAYATI JUNAEDI L2A001114
PADA RIGID PAVEMENT
IV - 10 UJI LABORATORIUM
Butir agregat maximum = 20 mm Nilai slump = 60 – 180 mm
Jumlah air pengaduk = 195 – 225 liter Direvisi : 2 3 x 195 + 1 3 x 225 = 205 literm
3
Kadar semen dihitung : air fas = 524,64 kgm
3
Semen = air fas = 205 0,39 = 525,64 kgm
3
Ditetapkan jumlah semen max = 525,64 kgm
3
Jumlah air disesuaikan = 0,39 525,64 = 205
kgm
3
4. Penggabungan Agregat Halus dan Agregat Kasar lihat lembar lampiran
Prosentase agregat halus = 39
Prosentase agregat kasar = 61
BJ SSD pasir alam =
2,63 BJ SSD batu pecah
= 2,67
BJ gabungan = 0,39 x 2,63 + 0,61 x 2,67 = 2,6532
5. Mencari Berat Beton Segar BJ gabungan
= 2,6532 Air pengaduk
= 205 kgm
3
Besarnya berat beton segar dapat diperkirakan dengan bantuan grafik III dapat dilihat pada lembar lampiran didapat 2375 kgm
3
. Sehingga berat masing – masing agregat dapat dihitung sebagai berikut :
2,375.00 – 525.64 – 205 = 1644,36 kg Berat agregat halus
= 0,39 100 x 1644,36 = 635,874 kg Berat agregat kasar
= 0,61 100 x 1644,36 = 1008, 49 kg
L A P O R A N T U G A S A K H I R MUHAMMAD NUR AZIZ L2A001106
ANALISIS PENAMBAHAN SERAT POLYPROPYLENE
NURHAYATI JUNAEDI L2A001114
PADA RIGID PAVEMENT
IV - 11 UJI LABORATORIUM
7. Kebutuhan bahan untuk satu meter kubik beton berat •
Air = 235.44 kg
= 235 kg
• Semen
= 525.64 kg
= 526 kg
• Pasir
= 621.57 kg
= 622 kg
• Batu
= 992.35 kg
= 992 kg
Jadi perbandingan Berat :
Semen : Pasir : Kerikil = 1 : 1,18 : 1,89
8. Perbandingan Volume untuk satu meter kubik beton : •
Semen =
526 1,31 =
401,25 dm
3
• Pasir
= 622 1,6
= 389,70
dm
3
• Split
= 992 1,35
= 736, 71
dm
3
Jadi perbandingan Volume :
Semen : Pasir : Kerikil = 1 : 0,97 : 1,84
4.7. Persiapan Peralatan