Desain Penelitian s pgsd kelas 1204139 chapter3

24 BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen murni. Dalam pelaksanaan penelitian eksperimen dilaksanakan dengan cara membandingkan dua kelas yaitu, kelas eksperimen dan kelas kontrol. “Penelitian eksperimen merupakan cara praktis untuk mempelajari sesuatu dengan mengubah- ubah kondisi dan mengamati pengaruhnya terhadap hal lainnya” Arifin, 2012, hlm. 68. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning CTL terhadap hasil belajar siswa kelas V pada materi pesawat sederhana dengan cara satu kelas dijadikan sebagai kelas eksperimen yaitu kelas yang diberikan perlakuan khusus menggunakan model pembelajaran contextual teaching and learning CTL, dan kelas lainnya digunakan sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan yang menggunakan model pembelajaran konvensional kemudian nantinya akan diamati hasil belajar pada subjek penelitian. Desain dalam penelitian ini merupakan desain eksperimen murni yang menggunakan dua kelompok subjek dan dipilih secara acak dengan asumsi memiliki karakteristik sama. pretest-posttest digunakan untuk peningkatan hasil belajar siswa pada materi pesawat sederhana. Pretest diberikan pada kedua kelompok, baik kelompok eksperimen maupun kelompok kelas kontrol sebelum diberi perlakuan dan posttest diberikan setelah keduanya diberikan perlakuan baik pada kelompok kelas kontrol maupun pada kelompok kelas eksperimen dengan soal yang sama. Menurut Arifin 2012, hlm . 81 “Jika antara kedua postes dan antara pretes dengan postes pada kelompok eksperimen menunjukkan menunjukkan perbedaan, maka terdapat pengaruh dari perlakuan yang diberikan ”. Kelompok Pretes Perlakuan Postes Eksperimen O Ό X O ΍ Kontrol O Ό . O ΍ Gambar 3.1 B. Partisipan Penelitian ini berlokasi di dua SD yaitu SDN Kulur 1 dan SDN Cicurug 1. SDN Kulur 1 sebagai kelas eksperimen dan SDN Cicurug 1 sebagai kelas kontrol. Kedua SD tersebut berada di Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka. Adapun waktu penelitian yaitu dilaksanakan pada bulan Mei tahun 2016. Setiap SD menggunakan waktu dua pertemuan sehingga terdapat empat kali pertemuan.

C. Populasi dan Sampel