INVENTORIES Bentoel Group - Hasil dan Laporan RMBA LKTT Juni 2016
PT BENTOEL INTERNASIONAL INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES
Lampiran 532 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 DAN 2015
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015 FOR THE SIX MONTHS PERIOD ENDED
30 JUNE 2016 AND 2015
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
7. ASET TETAP lanjutan 7.
FIXED ASSETS continued
Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi, sebagian besar disebabkan karena usang, rusak,
atau sudah tidak sesuai kondisi bisnis Grup. Retired asset mainly caused by obsolete,
damage, or no longer in accordance with business condition of the Group.
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, Grup memiliki aset tetap yang telah
disusutkan penuh dan masih digunakan dengan jumlah nilai perolehan sebesar Rp 179,8 miliar dan
Rp 159 miliar. Tidak terdapat aset tetap yang tidak dipakai sementara.
As at 30 June 2016 and 31 December 2015, the Group has fully depreciated fixed assets, which
are still in use amounting to Rp 179.8 billion and Rp 159 billion, respectively. There are no
temporarily idle fixed assets.
Hak atas tanah berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan “HGB” yang dapat diperbaharui
dengan masa yang berakhir antara tahun 2016 sampai dengan 2044. Manajemen berpendapat
bahwa semua hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui di masa depan dengan biaya yang
tidak signifikan. Land rights are held under renewable Hak Guna
Bangunan “HGB” titles, which expire between 2016 until 2044. Management contends that the
land rights are renewable with insignificant costs.
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, nilai tanah dan bangunan Grup berdasarkan nilai
jual objek pajak “NJOP” adalah sebesar Rp 1,3 triliun 2015: Rp1,3 triliun.
As at 30 June 2016 and 31 December 2015, the value of the Group’s lands and buildings based
on the sales value determined by tax authority “NJOP” is Rp 1.3 trillion 2015: Rp1.3 trillion.
Aset tetap dalam pembangunan pada tanggal 30 Juni 2016 terdiri dari bangunan dan mesin
dalam penyelesaian dengan rata-rata tingkat penyelesaian sebesar 48 dari total nilai proyek
dan diperkirakan akan selesai di tahun 2016. Assets under construction as at 30 June 2016
comprised of building and machinery under construction
with average percentage of completion of 48 from total project value and
estimated to be completed in 2016. Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember
2015, sebagian besar aset tetap Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko
lainnya kepada PT AIG Insurance Indonesia sebesar Rp 6,3 triliun 2015: Rp 6,18 triliun, PT
Asuransi MSIG Indonesia sebesar nihil 2015: USD 2,74 juta dan perusahaan asuransi lainnya
sebesar Rp 5,7 miliar 2015: Rp 30,99
miliar, yang menurut pendapat manajemen cukup untuk
menutup kerugian yang mungkin timbul. As at 30 June 2016 and 31 December 2015,
certain fixed assets of the Group were covered by insurance against loss by fire and other
risks issued by PT AIG Insurance Indonesia amounting to Rp 6.3 trillion 2015: Rp 6.18
trillion,
PT Asuransi
MSIG Indonesia
amounting to nil 2015: USD 2.74 million and other insurance companies Rp 5.7 billion
2015: Rp 30.99 billion, which management believes is adequate to cover losses which
may arise.