memperoleh pendapatan yang lebih besar sehingga akan berdampak pada pembayaran pajak yang tinggi. Berdasarkan pernyataaan diatas, maka perusahaan
besar cenderung untuk memilih metode rata-rata untuk mengurangi jumlah laba dengan tujuan untuk melakukan tax saving dan untuk menghindari adanya biaya
politik political cost yang muncul. Biaya Politik yang akan timbul dari pemerintah kepada perusahaan besar seperti, intervensi pemerintah, pengenaan
pajak yang tinggi, dan tuntutan tanggungjawab sosial yang tinggi. Hal itu menyebabkan perusahaan besar cenderung untuk memilih metode untuk
mengurangi jumlah laba yang dilaporkan.
2.1.4 Variabilitas Persediaan
Viariabilitas persediaan merupakan nilai akhir persediaan suatu perusahaan. Perusahaan yang memiliki persediaan yang bervariasi, akan memiliki
laba yang bervariasi pula. Oleh sebab itu, perusahaan yang memiliki laba yang bervariasi, cenderung memilih metode yang dapat meningkatkan laba yang akan
dilaporkan yaitu dengan menggunakan metode FIFO. Sebaliknya, perusahaan yang memiliki nilai persediaan dengan tingkat variasi kecil, akan memiliki tingkat
variasi laba yang kecil juga. Oleh sebab itu, perusahan besar cenderung menggunakan metode average untuk menurunkan laba yang dilaporkan dengan
tujuan untuk melakukan tax saving.
2.1.5 Variabilitas Harga Pokok Penjualan
Harga pokok penjualan merupakan perbedaan antara 1 biaya barang yang tersedia untuk dijual selama peride berjalan dan 2 biaya barang yang ada di
Universitas Sumatera Utara
tangan pada akhir periode Kieso dan Weydgant, 2008. Salah satu penyebab harga pokok penjualan bervariasi yaitu karena adanya inflasi. Pada saat inflasi,
nilai persediaan akhir akan meningkat, yang juga akan berdampak pada peningkatan harga pokok penjualan sehingga menyebabkan terjadinya penurunan
laba. Jika harga pokok penjualan dalam perusahaan tinggi, maka perusahaan cenderung menggunakan metode FIFO untuk meningkatkan laba yang dilaporkan.
Sementara untuk perusahaan yang memiliki harga pokok penjualan yang rendah, mengakibatkan laba yang diperoleh cukup tinggi dan akan dikenakan pajak yang
tinggi juga. Sehingga untuk melakukan penghematan pajak, perusahaan lebih memilih menggunakan metode average agar laba yang dilaporkan lebih rendah.
2.1.6 Laba Sebelum Pajak
Berdasarkan Political Cost yang dikemukakan oleh Watts and Zimmerman 1986 menyatakan bahwa perusahaan dengan laba yang besar cenderung akan
mendapat banyak perhatian dari pemerintah sehingga menimbulkan biaya politik seperti intervensi pemerintah dan pengenaan pajak yang tinggi. Hal ini
menyebabkan perusahaan-perusahaan yang memiliki laba sebelum pajak yang besar memilih metode average untuk menurunkan laba yang dilaporkan sehingga
memungkinkan perusahaan untuk melakukan penghematan pajak tax saving.
2.1.7 Financial Leverage