Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Definisi Operasional Variabel

41

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian menggunakan jenis penelitian asosiatif kausal dengan data kuantitatif, dilakukan untuk menganalisis hubungan-hubungan aiitara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya Umar, 2001: 63. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adatah dana pihak ketiga, capital adequacy ratio, return on asset dan non performing loan sebagai variabel bebas dan volume kredit sebagai variabel terikat.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI yang diakses melatui situs www.idx.go.id. Penelitian dilakukan sejak November 2014 sampai dengan April 2015.

3.3 Batasan Operasional

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas: 1. Variabel Independen terdiri dari: Dana Pihak Ketiga DPK, Capital adequacy ratioCAR, Return On Assets ROA, dan Non Performing Loan NPL 2. Variabel Dependen adalah Volume Kredit Bank

3.4 Definisi Operasional Variabel

Menurut Jogiyanto 2004: 62, Definisi operasional adalah menjelaskan karakteristik dari objek ke dalam elemen-elemen yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionaliasikan di dalam riset. Universitas Sumatera Utara 42 1. Variabel Independen Variabel Bebas Variabel independen bebas, merupakan variabel yang mempengaruhi variabel lain. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Dana Pihak Ketiga X 1 Dana piliak ketiga DPK merupakan sumber dana bank yang dihimpun dari masyarakat sebagai nasabah dalam benluk simpanan giro, tabungan dari deposito Abdullali, 2005:33 b. Capital Adequacy Ratio X 2 Rasio Kecukupan Modal Capital Adequacy Ratio CAR digunakan untuk mengukur kecukupan modal bank dalam menyanggah resiko dari aktiva bank Dendawijaya, 2005:121. Menurut Siamat 2005:254 perhitungan rasio kecukupan modal dilakukan dengan membandingkan jumlah modal yang dimiliki modal inti dan modal pelengkap bank dengan aktiva tertimbang meuurut resiko. Dalam menghitung aktiva tertimbang menurut resiko, terhadap masing-masing aktiva diberikan bobot resiko yang besarnya didasarkan pada kadar resiko yang terkandung pada aktiva. 100 risiko menurut g tertimban Aktiva bank Modal CAR x  c. Return On Assets X 3 ROA Return on Asset digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan laba secara keseluruhan Dendawijaya, 2000:120. Semakin besar ROA maka semakin besar Universitas Sumatera Utara 43 tingkat keuntungan yang dicapai bank dan semakin baik posisi dana tersebut dari segi penggunaan asset. 100 aktiva Total pajak sebelum Laba ROA x  d. Non Performing Loan X 4 Kredit Bermasalah Non Performing Loan dapat diartikan sebagai pinjaman yang mengalami kesulitan pelunasan akibat adanya faktor kesengajaan maupun ketidaksengajaan atau faktor eksternal di luar kemampuan kendali debitur seperti kondisi ekonomi yang buruk. NPL mempakan persentase jurnlah kredit bermasalah dengan kriteria kurang lancar, diragukan dan macet terhadap total kredit yang disalurkan bank Siamat 2005: 358. 2. Variabel dependen terikat, merupakan variabel yang dijelaskan atau yang dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah jumlah atau volume penyaluran kredit Y. Kredit merupakan penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan piliak peminjain untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. Universitas Sumatera Utara 44 Lebih jelas, operasionalisasi variabel dapat dilihat pada Tabei 3.1 berikut: Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Definisi Operasional Indikator Skala Pengukuran Dana Pihak Ketiga XI Merupakan sumber dana dari masyarakat yang berhasil dihimpun oleh Bank Jumlah dana pihak ketiga Rupiah Capital A dequacy Ratio CARX 2 Merupakan tingkat kecukupan modal minimum yang berfungsi memperlancar kegiatan usaha bank 100 risiko menurut g tertimban Aktiva bank Modal CAR x  Rasio Return On Assets ROA X 3 Merupakan Tingkat kemampuan Bank dalam menghasilkan laba serara keseluruhan dibandingkan dsngan aktiva yang tersedia 100 aktiva Total pajak sebelum Laba ROA x  Rasio Non performing Loan NPL X 4 Pinjaman yang mengalami kesulitan pelunasan 100 Kredit Total NPL Total ROAVR x  Rasio Volume Kredit Y Penyediaan uang alau tagihan yang berdasarkan persetujuan antara bank dengan pihak lain, yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tentu dengan bunga. Jumlah Penyaluran Kredit Rupiah Sumber: Abdullah, 2005:33, Siamat 2005:254. Dendawijaya, 2000:120, dan Undang- Undang No. 10 tahun 1998 data diolah

3.5 Populasi dan Sampel Penelitian