Simulasi tanpa Menggunakan Kendali Logika Fuzzy

39

4.2.1 Simulasi tanpa Menggunakan Kendali Logika Fuzzy

Pada subbab ini, akan ditampilkan grafik daya pada konsumen, grafik daya pada dummy load, dan total daya yang terbentuk jumlah daya konsumen ditambah daya dummy load pada saat ELC digunakan tanpa kendali logika fuzzy. Gambar 4.9 menampilkan grafik penambahan daya konsumen setiap detiknya apabila ELC dikendalikan tanpa menggunakan kendali logika fuzzy. Gambar 4.9 Grafik penambahan daya konsumen tanpa fuzzy logic Dapat dilihat pada Gambar 4.9, pada waktu 1 sampai 12 detik, artinya beban berkisar 5 sampai 15 kW, penyaluran daya konsumen terpenuhi. Tetapi, setelah detik ke 12, tepatnya pada saat beban konsumen sebesar 20 kW, daya yang tersalurkan ke konsumen tidak mencapai 20 kW, hanya sekitar 15 kW saja. Setelah detik ke 16, tepatnya pada saat beban puncak, penyaluran daya ke konsumen hanya dapat mencapai 16 kW. Artinya, penyaluran daya konsumen setelah beban berkisar 20 kW sampai 25 kW tidaklah efisien. Universitas Sumatera Utara 40 Selanjutnya, Gambar 4.10 menampilkan grafik besarnya daya setiap waktu yang masuk menuju dummy load apabila ELC dikendalikan tanpa menggunakan kendali logika fuzzy. Gambar 4.10 Grafik pengurangan daya dummy load tanpa fuzzy logic Dapat dilihat pada Gambar 4.10, terjadi penurunan grafik dari awal sampai akhir. Setiap penambahan beban konsumen, daya yang terserap oleh dummy load semakin kecil. Daya minimum yang dapat dikonsumsi dummy load adalah sekitar 30 dari beban terbangkit yang mana dapat dilihat pada Persamaan 4.2. Daya minimum dummy load dapat dilihat pada saat beban puncak konsumen, yaitu pada saat detik ke 16 ke atas. Grafik total daya yang dihasilkan oleh generator pada PLTMH dapat kita lihat pada Gambar 4.11. Total daya merupakan penjumlahan antara besar daya yang masuk ke beban konsumen dan besar daya yang masuk ke beban dummy load. Universitas Sumatera Utara 41 Gambar 4.11 Grafik total daya tanpa fuzzy logic Dapat dilihat berdasarkan Gambar 4.11, menampilkan generator tetap konstan menghasilkan daya 25 kW, walaupun beban konsumen berubah – ubah setiap detiknya. Selanjutnya, ditampilkan grafik daya konsumen yang berubah berdasarkan Gambar 4.8 yang dapat dilihat pada Gambar 4.12. Gambar 4.12 Grafik daya konsumen berubah-ubah tanpa logika fuzzy Universitas Sumatera Utara 42 Dapat dilihat pada Gambar 4.12, waktu diatur 24 detik yang mana setiap detiknya mewakilkan 1 jam. Penggunaan beban puncak dapat dilihat pada detik 20 sampai 22, dan penggunaan minimal beban dapat dilihat pada detik 0 sampai detik 3. Ditarik kesimpulan, penggunaan puncak harian berada pada pukul 8 hingga 10 malam, dan penggunaan minimal berada pada pukul 12 hingga 3 pagi. Tanpa logika fuzzy dapat disimpulkan pada saat beban puncak, daya yang dihasilkan generator tidak semuanya masuk ke dalam konsumen. Keadaan daya dummy pada saat beban konsumen berubah dapat dilihat pada Gambar 4.13. Daya yang dihasilkan generator masuk menuju dummy load walaupun pada saat beban puncak. Kondisi beban puncak dapat dilihat pada detik 20 sampai 22. Gambar 4.13 Grafik daya dummy berubah-ubah tanpa logika fuzzy Universitas Sumatera Utara 43 Berdasarkan grafik pada Gambar 4.9 sampai Gambar 4.11, dapat dilihat bahwa pada saat beban konsumen dibawah 15 kW, ada beberapa kW daya masuk ke dalam ELC. Berikut besar daya konsumen dan daya dummy load yang masuk pada saat kondisi 5 kW, 10 kW, 15 kW, 20 kW, dan 25 kW tanpa menggunakan fuzzy logic. Tabel 4.4 Tabel kondisi daya tanpa Fuzzy Logic Daya W Besar daya berdasarkan grafik W Besar daya dummy load W 5000 5034 18935 10000 10567 15378 15000 14937 10735 20000 15897 9587 25000 15997 8358 Berdasarkan Tabel 4.4, daya yang dapat mengalir ke konsumen pada saat beban di atas 20 kW hanya 60 dari daya yang dihasilkan oleh generator. Penyaluran daya ke konsumen sangatlah tidak efisien apabila ELC aktif terus menerus pada saat beban puncak. Maka dari itu, dibutuhkan logika fuzzy yang mana digunakan untuk mengatur bukaan IGBT yang dijadikan sakelar menuju dummy load. Pada pengujian kedua, digunakan beban berubah sesuai dengan kurva daya harian pada Gambar 4.8. Pada Tabel 4.5 ditampilkan besar daya konsumen, daya dummy yang masuk apabila ELC bekerja tanpa kendali logika fuzzy. Universitas Sumatera Utara 44 Tabel 4.5 Tabel kondisi daya berubah tanpa Fuzzy Logic Waktu s Besar Daya Konsumen yang diharapkan W Besar Daya Konsumen pada Grafik W Besar Daya Dummy Load W 1 3000 3456.7 20142.3 2 2500 2769.6 21347.7 3 3000 3167.5 19928.9 4 4000 3926.7 19278.5 5 5000 5100.8 19761.6 6 6000 5978.2 18728.9 7 5500 5512.9 18976.1 8 5000 4965.8 18625.4 9 5500 5416.8 17938.9 10 6000 6172.9 16425.2 11 7000 6972.5 16721.8 12 8000 8231.9 16120.7 13 10000 9921.6 14828.8 14 9000 9100.1 15827.9 15 9500 9516.3 16892.9 16 10500 10257.9 14278.1 17 12000 11892.7 12192.4 18 13000 12344.8 11671.8 19 17000 16782.9 8718.9 20 20000 16189.7 3982.8 21 21000 14982.8 2656.4 22 22000 14168.9 2176.9 23 15000 14245.5 9817.8 24 5000 6518.1 18321.8 Berdasarkan Tabel 4.5, dapat dilihat bahwa penggunaan ELC tanpa logika fuzzy tidak dapat melayani beban konsumen pada saat beban puncak. Beban puncak terjadi dimulai dari jam 7 malam hingga jam 11 malam. Pada simulasi ini, diwakilkan pada detik 19 sampai 23. Universitas Sumatera Utara 45

4.2.2 Simulasi dengan Menggunakan Kendali Logika Fuzzy