9
2.2 Sistem Kendali Daya pada PLTMH
Sistem kendali daya merupakan hal yang sangat penting dalam PLTMH. Adapun fungsi dari sistem kendali daya pada PLTMH adalah sebagai berikut [5]:
1. Agar tegangan tetap konstan pada berbagai kondisi perubahan beban. Tegangan konstan bertujuan untuk menyelamatkan peralatan sumber
tegangan dan beban pada sisi konsumen dan juga untuk kenyamanan pengguna energi listrik. Alat yang biasa digunakan untuk
menyeimbangkan tegangan adalah AVR Automatic Voltage Regulator. 2. Membentuk frekuensi yang konstan pada berbagai kondisi dan perubahan
beban. Frekuensi konstan digunakan untuk menyelamatkan peralatan mekanik pada sisi pembangkit, menyelamatkan peralatan dari perubahan
gerak pada sisi konsumen, dan menyelamatkan peralatan dari overload pada saat kecepatan rendah.
3. Menjaga agar tidak ada kecepatan lebih pada saat beban kecil untuk menyelamatkan peralatan mekanik pada sisi pembangkit. Intinya adalah
untuk menjaga sistem elektrik dan mesin agar selalu berada pada daerah kerja yang diperbolehkan.
Ada beberapa jenis sistem kendali daya pada PLTMH. Umumnya, sistem kendali daya pada PLTMH dibagi 2 macam:
1. Kontrol daya yang dapat membuat frekuensi generator tetap konstan adalah:
a. ELC Electronic Load ControllerDLC Digital Load Controller pada generator sinkron
b. Pada generator asinkron disebut IGC Induction Generator Controller
Universitas Sumatera Utara
10 Pengontrolan dengan menggunakan ELC bertujuan agar besar daya
yang dibangkitkan oleh generator selalu sama dengan daya yang diserap oleh konsumen ditambah dengan daya yang dibuang ke beban ballast,
dengan demikian akan diperoleh frekuensi yang stabil [6]. 2. Flow Kontrol Governor, yaitu mengatur aliran air yang masuk ke dalam
turbin Governor didesain agar perputaran generator konstan dalam range
yang dikehendaki dengan menambah atau mengurangi debit air yang masuk ke runner turbin untuk mempertahankan keseimbangan daya antara
masukan daya power input dan permintaan daya power demand. Pada Gambar 2.3 dapat dilihat rangkaian kerja pembangkit listrik tenaga air
dengan menggunakan governor. Kerugian dari sistem ini adalah ketidakmampuannya bereaksi cepat bila terjadi terjadi perubahan beban
secara mendadak [6].
Gambar 2.3 Diagram kendali PLTA dengan governor
Flywheel
Open Close
Hydraulic Connections Turbine
Valve in Channel
RESERVOIR
Generator
Governor
Universitas Sumatera Utara
11
2.3 Pengendalian PLTMH dengan Electronic Load Controller