Simulasi dengan Menggunakan Kendali Logika Fuzzy

45

4.2.2 Simulasi dengan Menggunakan Kendali Logika Fuzzy

Pada subbab ini, akan ditampilkan grafik daya pada konsumen, grafik daya pada dummy load, dan total daya yang terbentuk jumlah daya konsumen ditambah daya dummy load pada saat ELC digunakan dengan tambahan kendali logika fuzzy. Kendali logika fuzzy diatur pada saat beban konsumen mencapai 60 dari daya yang dihasilkan oleh generator. Gambar 4.14 menampilkan grafik penambahan daya konsumen setiap detiknya apabila ELC dikendalikan dengan menggunakan kendali logika fuzzy. Gambar 4.14 Grafik penambahan daya konsumen dengan fuzzy logic Dapat dilihat berdasarkan Gambar 4.14, grafik menunjukkan perubahan daya konsumen terhadap waktu. Dapat kita lihat, pada waktu 1 sampai 12 detik, artinya beban berkisar 5 sampai 15 kW, penyaluran daya konsumen normal besarnya. Tetapi, setelah detik ke 12, tepatnya beban konsumen sebesar 20 kW, daya yang tersalurkan ke konsumen mencapai 20 kW. Adanya perubahan naik turun daya sekitar detik ke 16 sampai 17 menunjukkan kendali logika fuzzy bekerja untuk memutuskan sakelar IGBT yang menghubungkan rangkaian sistem menuju Universitas Sumatera Utara 46 dummy load. Artinya, penyaluran daya konsumen pada saat beban konsumen menuju puncak menjadi efisien. Selanjutnya, Gambar 4.15 menampilkan grafik besarnya daya setiap waktu yang masuk menuju dummy load apabila ELC dikendalikan dengan menggunakan kendali logika fuzzy. Gambar 4.15 Grafik pengurangan daya dummy load dengan fuzzy logic Dapat dilihat berdasarkan Gambar 4.15, grafik menunjukkan perubahan daya dummy terhadap waktu. Dapat kita lihat penurunan grafik dari awal sampai akhir. Dari detik 0 sampai 14, penyaluran daya ke dummy berlangsung normal. Tetapi, pada saat detik 16 ke atas, daya pada dummy menuju 0. Pada detik ini, kendali fuzzy bekerja untuk memutuskan sakelar IGBT. Daya yang dihasilkan oleh generator tidak ada yang mengalir menuju dummy load. Semua mengalir menuju konsumen. Grafik total daya yang dihasilkan oleh generator pada PLTMH dapat kita lihat pada Gambar 4.16. Sekilas grafik pada Gambar 4.16 mirip dengan Gambar Universitas Sumatera Utara 47 4.11. Total daya merupakan penjumlahan antara besar daya yang masuk ke beban konsumen dan besar daya yang masuk ke beban dummy load. Gambar 4.16 Grafik total daya dengan fuzzy logic Dapat dilihat berdasarkan Gambar 4.16, grafik menunjukkan total daya yang dihasilkan oleh generator PLTMH. Penjumlahan antara daya yang tersalurkan pada konsumen dan daya pada dummy load menunjukkan 25 kW. Ada perbedaan sedikit antara Gambar 4.11 dan Gambar 4.16. Pada saat detik ke 14, ada naik turun daya, dimana pada saat itu kendali logika fuzzy aktif untuk memutuskan sakelar IGBT yang menghubungkan rangkaian menuju dummy load. Pada Gambar 4.11 dan Gambar 4.16, dapat kita lihat perbedaan bentuk grafik pada saat fuzzy belum aktif membuka sakelar dan setelah aktif membuka sakelar IGBT. Adanya komponen dioda pada rectifier yang membuat ripple pada grafik. Disaat dibukanya IGBT, maka rangkaian tidak lagi terhubung dengan dioda, dan ripple grafik tidak muncul. Selanjutnya, ditampilkan grafik daya konsumen yang berubah berdasarkan Gambar 4.8 yang dapat dilihat pada Gambar 4.17. Universitas Sumatera Utara 48 Gambar 4.17 Grafik daya konsumen berubah-ubah dengan logika fuzzy Dapat dilihat pada Gambar 4.17, waktu diatur 24 detik yang mana setiap detiknya mewakilkan 1 jam. Penggunaan beban puncak dapat dilihat pada detik 20 sampai 22, dan penggunaan minimal beban dapat dilihat pada detik 0 sampai detik 3. Ditarik kesimpulan, dengan kendali logika fuzzy, penggunaan puncak harian berada pada pukul 8 hingga 10 malam dapat terpenuhi. Selanjutnya, keadaan daya dummy pada saat beban konsumen berubah dapat dilihat pada Gambar 4.18. Daya masuk menuju dummy load apabila daya konsumen berada di bawah 20 kW. Dapat dilihat pada kondisi beban puncak, yaitu pada detik 20 sampai 22, daya yang dihasilkan generator semuanya masuk menuju beban konsumen. Universitas Sumatera Utara 49 Gambar 4.18 Grafik daya dummy berubah-ubah dengan logika fuzzy Kendali logika fuzzy diatur agar mengaktifkan IGBT pada saat permintaan beban konsumen di atas 16 kW, karena pada simulasi ini pada saat kondisi beban di atas 16 kW, daya yang dihasilkan generator tidak sepenuhnya masuk ke konsumen. Berikut besar daya konsumen dan daya dummy load yang masuk pada saat kondisi 5 kW, 10 kW, 15 kW, 20 kW, dan 25 kW dengan fuzzy logic. Tabel 4.6 Tabel kondisi daya dengan Fuzzy Logic Daya W Besar daya berdasarkan grafik W Besar daya dummy load W 5000 5034 18935 10000 10567 15378 15000 14937 10735 20000 23546 0.4382 25000 24789 0.5463 Berdasarkan Tabel 4.6, pada saat permintaan daya konsumen sebesar 60 atau lebih dari daya terbangkit, fuzzy akan bekerja menutup sakelar IGBT. Universitas Sumatera Utara 50 Penyaluran daya menuju dummy load tidak ada lagi, dan daya yang dihasilkan oleh generator akan konstan dan tersalurkan semua menuju beban konsumen. Untuk penyaluran beban konsumen yang berlebih, dapat diatur lagi pembukaan guide vane pada turbin air. Guide vane merupakan gerbang masuknya air menuju turbin air. Selanjutnya, Tabel 4.7 menampilkan besar daya konsumen, daya dummy yang masuk apabila ELC bekerja dengan kendali logika fuzzy dengan menggunakan beban yang berubah. Tabel 4.7 Tabel kondisi daya berubah dengan Fuzzy Logic Waktu s Besar Daya Konsumen yang diharapkan W Besar Daya Konsumen pada Grafik W Besar Daya Dummy Load W 1 3000 3456.7 20142.3 2 2500 2769.6 21347.7 3 3000 3167.5 19928.9 4 4000 3926.7 19278.5 5 5000 5100.8 19761.6 6 6000 5978.2 18728.9 7 5500 5512.9 18976.1 8 5000 4965.8 18625.4 9 5500 5416.8 17938.9 10 6000 6172.9 16425.2 11 7000 6972.5 16721.8 12 8000 8231.9 16120.7 13 10000 9921.6 14828.8 14 9000 9100.1 15827.9 15 9500 9516.3 16892.9 16 10500 10257.9 14278.1 17 12000 11892.7 12192.4 18 13000 12344.8 11671.8 19 17000 19657.8 2879.9 20 20000 21464.4 0.2454 21 21000 22765.7 0.8653 Universitas Sumatera Utara 51 22 22000 23468.6 0.2357 23 15000 14245.5 9817.8 24 5000 6518.1 18321.8 Berdasarkan Tabel 4.7, dapat dilihat bahwa penggunaan ELC dengan menggunakan logika fuzzy dapat melayani beban konsumen pada saat beban puncak. Beban puncak terjadi dimulai dari jam 7 malam hingga jam 11 malam. Pada simulasi ini, diwakilkan pada detik 19 sampai 23. Apabila dibandingkan Tabel 4.4 dan Tabel 4.6 sangatlah terlihat perbedaan yang signifikan apabila sistem menggunakan fuzzy logic. Tabel 4.8 menampilkan perbandingan besar daya konsumen antara menggunakan logika fuzzy dan tanpa menggunakan logika fuzzy. Tabel 4.8 Tabel Perbandingan Daya Konsumen Daya W Besar daya dengan kendali logika fuzzy W Besar daya tanpa kendali logika fuzzy W 5000 5034 5034 10000 10567 10567 15000 14937 14937 20000 15897 23546 25000 15997 24789 Grafik pada Gambar 4.19 menunjukkan perbandingan daya konsumen antara sistem menggunakan fuzzy logic dan tanpa menggunakan fuzzy logic. Universitas Sumatera Utara 52 Gambar 4.19 Grafik perbandingan daya konsumen tanpa fuzzy vs dengan fuzzy Tabel 4.9 menampilkan perbandingan besar daya pada dummy load antara menggunakan logika fuzzy dan tanpa menggunakan logika fuzzy. Tabel 4.9 Tabel Perbandingan Daya pada dummy load Daya W Besar daya dengan kendali logika fuzzy W Besar daya tanpa kendali logika fuzzy W 5000 18935 18935 10000 15378 15378 15000 10735 10735 20000 0.4382 9587 25000 0.5463 8358 Grafik pada Gambar 4.20 menunjukkan perbandingan daya dummy load pada saat tanpa menggunakan fuzzy logic dan saat menggunakan fuzzy logic. 5000 10000 15000 20000 25000 30000 5000 10000 15000 20000 25000 Ke lu ar an d ay a pa da si m ul as i W Keluaran daya yang diharapkan W Daya tanpa fuzzy Daya dengan fuzzy Universitas Sumatera Utara 53 Gambar 4.20 Grafik perbandingan daya dummy tanpa fuzzy vs dengan fuzzy Tabel 4.10 menampilkan perbandingan besar daya pada konsumen antara menggunakan logika fuzzy dan tanpa menggunakan logika fuzzy. Tabel 4.10 Tabel Perbandingan Daya Berubah pada Konsumen Waktu s Besar Daya Konsumen dengan logika fuzzy W Besar Daya Konsumen tanpa logika fuzzy W 1 3456.7 3456.7 2 2769.6 2769.6 3 3167.5 3167.5 4 3926.7 3926.7 5 5100.8 5100.8 6 5978.2 5978.2 7 5512.9 5512.9 8 4965.8 4965.8 9 5416.8 5416.8 10 6172.9 6172.9 11 6972.5 6972.5 12 8231.9 8231.9 13 9921.6 9921.6 14 9100.1 9100.1 15 9516.3 9516.3 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 16000 18000 20000 5000 10000 15000 20000 25000 Ke lu ar an D ay a du m m y lo ad W Daya konsumen W Daya tanpa fuzzy Daya dengan Fuzzy Universitas Sumatera Utara 54 16 10257.9 10257.9 17 11892.7 11892.7 18 12344.8 12344.8 19 19657.8 16782.9 20 21464.4 16189.7 21 22765.7 14982.8 22 23468.6 14168.9 23 14245.5 14245.5 24 6518.1 6518.1 Grafik pada Gambar 4.21 menunjukkan perbandingan daya konsumen pada saat tanpa menggunakan fuzzy logic dan saat menggunakan fuzzy logic. Gambar 4.21 Grafik perbandingan daya berubah konsumen tanpa fuzzy vs dengan fuzzy Tabel 4.11 menampilkan perbandingan besar daya pada dummy antara menggunakan logika fuzzy dan tanpa menggunakan logika fuzzy. 5000 10000 15000 20000 25000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Da ya K on su m en W Waktu s Daya Tanpa Fuzzy Daya dengan Fuzzy Universitas Sumatera Utara 55 Tabel 4.11 Tabel Perbandingan Daya Berubah pada dummy load Waktu s Besar Daya Dummy tanpa logika fuzzy W Besar Daya Dummy dengan logika fuzzy W 1 20142.3 20142.3 2 21347.7 21347.7 3 19928.9 19928.9 4 19278.5 19278.5 5 19761.6 19761.6 6 18728.9 18728.9 7 18976.1 18976.1 8 18625.4 18625.4 9 17938.9 17938.9 10 16425.2 16425.2 11 16721.8 16721.8 12 16120.7 16120.7 13 14828.8 14828.8 14 15827.9 15827.9 15 16892.9 16892.9 16 14278.1 14278.1 17 12192.4 12192.4 18 11671.8 11671.8 19 8718.9 2879.9 20 3982.8 0.2454 21 2656.4 0.8653 22 2176.9 0.2357 23 9817.8 9817.8 24 18321.8 18321.8 Grafik pada Gambar 4.22 menunjukkan perbandingan daya dummy pada saat tanpa menggunakan fuzzy logic dan saat menggunakan fuzzy logic. Universitas Sumatera Utara 56 Gambar 4.22 Grafik perbandingan daya berubah dummy load tanpa fuzzy vs dengan fuzzy 5000 10000 15000 20000 25000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Da ya W Waktu s Daya Tanpa Fuzzy Daya dengan Fuzzy Universitas Sumatera Utara 57

BAB V KESIMSULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang bisa didapat dari penelitian di atas adalah: 1. Berdasarkan hasil analisis data pada Tabel 4.8 dan Tabel 4.9, sebelum penggunaan fuzzy, daya yang terbuang menuju dummy load lebih besar daripada setelah penggunaan kendali fuzzy. Maka dari itu, fuzzy diatur agar pada saat beban puncak, daya yang dihasilkan generator tidak masuk lagi ke dummy load tetapi masuk menuju beban konsumen semuanya. 2. Menggunakan ELC tanpa fuzzy logic pada simulasi ini hanya dapat membebani secara maksimal pada saat beban konsumen dibawah 15 kW. Beban konsumen dan dummy load dibagi rata masing-masing agar perubahan frekuensi sistem secara besar tidak terjadi. 3. Pada simulasi ini, saat keadaan puncak yaitu 20 kW dan 25 kW, sebelum penggunaan kendali fuzzy, daya yang terbuang pada dummy load mencapai 35 sampai 40. Dan setelah penggunaan kendali fuzzy, daya yang terbuang pada dummy load menjadi 0,02 . Universitas Sumatera Utara