Tempat dan Waktu Bahan dan Seralatan Variabel yang Diamati Srosedur Senelitian

17

BAB III METODE SENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu

Penelitian akan dilaksanakan dengan menggunakan simulasi komputer dengan menggunakan simulasi dengan komputer dengan memanfaatkan rating PLTMH yang diambil dari kantor “Kementrian Pertambangan dan Energi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara”.

3.2 Bahan dan Seralatan

Adapun bahan yang digunakan dengan memanfaatkan rating PLTMH yang sudah ada. Peralatan yang digunakan dengan menggunakan software komputer untuk simulasi.

3.3 Variabel yang Diamati

Variabel – variabel yang diamati pada penelitian ini meliputi: - P K : Daya yang mengalir menuju konsumen - P dummy : Daya yang mengalir menuju beban komplementer - V dc : Tegangan dc yang dihasilkan oleh inverter - P total : Jumlah daya konsumen dan daya dummy Universitas Sumatera Utara 18

3.4 Srosedur Senelitian

Berdasarkan rencana kerja terhadap tugas akhir ini, dibuatlah diagram alir flowchart yang dapat dilihat pada Gambar 3.1 dibawah ini: Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian SELESAI MEMBERIKAN KESIMPULAN DAN SARAN DARI PERCOBAAN MULAI PENGUMPULAN DATA RATING PLTMH, TURBIN, DAN BEBAN KONSUMEN MERANCANG RANGKAIAN SIMULASI ELC DENGAN KOMPUTER MENAMBAHKAN RANGKAIAN DENGAN FUNGSI KENDALI LOGIKA FUZZY MENGANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN LOGIKA FUZZY PADA ELC MELAKUKAN PERBANDINGAN TANPA DAN DENGAN LOGIKA FUZZY Universitas Sumatera Utara 19 Berdasarkan flowchart penelitian pada Gambar 3.1, langkah-langkah penelitian adalah sebagai berikut: 1. Pengumpulan Data Data diambil dari kantor “Kementrian Pertambangan dan Energi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara”. Dipilih data PLTMH di Desa Sikeben, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, yang mana data yang diperlukan meliputi: a. Rating generator dan turbin pada PLTMH b. Perkiraan beban konsumen c. Rangkaian generator dan ELC 2. Membuat model simulasi ELC dengan software komputer Membuat model simulasi PLTMH dengan menggunakan ELC yang dilakukan dengan software konputer. Pemodelannya meliputi: a. Pemodelan PLTMH dengan kontrol ELC b. Pemodelan sistem kontrol ELC dengan menggunakan fuzzy logic 3. Melakukan pengaturan logika fuzzy Melakukan pengaturan logika fuzzy akan dilakukan dengan memberikan masukan peraturan-peraturan pada kendali logika fuzzy dengan menentukan fungsi membership input berupa tegangan dc yang dihasilkan oleh rectifier, dan membership output berupa keluaran saklar yang bernilai 1 untuk tertutup dan 0 untuk terbuka. Universitas Sumatera Utara 20 4. Menganalisis pengaruh penggunaan logika fuzzy Analisis pengaruh penambahan penggunaan logika fuzzy akan terlihat apabila kita membandingkan dengan besaran-besaran seperti: a. Efek perubahan penyaluran daya ke konsumen dan beban dummy apabila beban konsumen berubah semakin besar. b. Efek perubahan tegangan dummy load pada saat beban konsumen berubah semakin besar. c. Efisiensi PLTMH dengan penambahan logika fuzzy pada pengaturan beban dengan ELC 5. Membandingkan ELC dengan dan tanpa menggunakan logika fuzzy Melakukan perbandingan ELC yang menggunakan logika fuzzy dengan tidak menggunakan logika fuzzy. Diharapkan adanya perbedaan yang dapat meningkatkan efisiensi aliran daya untuk konsumen. 6. Menarik hasil dan kesimpulan dari percobaan Hasil yang diharapkan dengan penambahan logika fuzzy pada ELC dapat meningkatkan efisiensi kerja PLTMH dan efisiensi penyaluran beban ke konsumen pada saat beban puncak ataupun beban kecil.

3.5 Menentukan Kapasitas Daya pada Dummy Load