2.5. Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian yang sebelumnya telah melakukan penelitian sehubungan dengan judul penelitian ini adalah dilakukan
oleh sebagai berikut: Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
Peneliti Tahun
Judul Variabel
Meto de
Anali sis
Hasil
Ana Khusnun
Safitri 2013
Analisis Faktor
– Faktor
Yang Mempeng
aruhi Pembentu
kan Risk Managem
ent Committe
e Independen:
1. Proporsi
Komisaris independen
2. Ukuran
Dewan Komisaris
3. Frekuensi
Rapat Dewan 4.
Komisaris dengan
keahlian akuntansi
5. Leverage
6. Ukuran
Perusahaan Dependen:
RMC Regres
i Logisti
k Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ukuran
perusahaan berpengaruh
secara positif dan signifikan
terhadap pembentukan
RMC yang tergabung dengan
komite audit dan RMC yang
terpisah dengan komite audit.
Sedangkan variabel lain
proporsi komisaris
independen, ukuran dewan,
rapat dewan, komisaris dengan
keahlian akuntansikeuang
an, leverage tidak berpengaruh yang
signifikan dengan pembentukan
RMC yang tergabung dengan
komite audit dan RMC yang
terpisah dengan komite audit.
Rosmi Nurul
Habibah 2013
Analisis Faktor
– Faktor
Yang Mempeng
aruhi Pembentu
Independen: 1.
Independen Komite Audit
2. Ukuran
Komite Audit 3.
Aktivitas Komite Audit
Analis is
Regres i
Logisti k
Hasil penelitian ini menemukan
bawha ukuran komite audit,
aktivitas komite audit, dan
aktivitas dewan
Universitas Sumatera Utara
kan Risk Managem
ent Committe
e RMC 4.
Keahlian Komite Audit
5. Ukuran
Dewan Komisaris
6. Proporsi
Komisaris 7.
Aktivitas Dewan
Komisaris Kontrol:
1. Ukuran
Perusahaan 2.
Kompleksitas usaha
3. Leverage
4. Reputasi
Auditor Dependen:
RMC komisaris
berhubungan positif dan
signifikan terhadap
pembentukan RMC. Ukuran
perusahaan dan kompleksitas
usaha sebagai variabel control
juga berhubungan positif dan
signifikan terhadap
pembentuk RMC
Tri Wahyuni
2012 Analisis
Pengaruh Corporate
Governan ce dan
Karakteris tik
Perusahaa n
Terhadap Keberada
an Komite Manajeme
n Risiko Independen:
1. Independensi
Dewan Komisaris
2. Frekuensi
Rapat Dewan Komisaris
3. Reputasi
Auditor 4.
Jumlah Anak Perusahaan
5. Risiko Pasar
6. Leverage
Ratio 7.
Umur Perusahaan
8. Ukuran
Perusahaan Dependen:
1. Keberadaan
KMR 2.
Tipe KMR Analis
is Regres
i Logisti
k Hasil Penelitian
ini menunjukkan bahwa beberapa
variabel independen yang
berpengarh positif terhadap
keberadaan KMR yaitu frekuensi
rapat, jumlah anak perusahaan, dan
ukuran perusahaan.
Sedangkan variabel
independen yang berpengaruh
positif terhadap keberadaan KMR
terpisah yaitu frekuensi rapat
dan ukuran perusahaan
Tuan- Hock Ng,
Lee – Lee Chong,
Hishamm uddin
Ismail 2013
Is the risk managem
ent committee
only a procedura
l complianc
e? An
Insight into
managing risk
Independen: 1.
RMC Size 2.
RMC Indepndence
3. RMC Meeting
Kontrol: 1.
Firm Size 2.
Capital Level 3.
Year Dummies for
2003-2011 Dependen:
1. Underwriting
Risk Panel
Regres sion
Model Dari tiga
karakteristik, ukuran dan
independensi komite tampak
negative dikaitkan dengan
Underwriting Risk. Sementara
itu, frekuensi pertemuan komite
manajemen risiko tidak signifikan
dalam penelitian
Universitas Sumatera Utara
taking among
insurance companie
s in Malaysia
ini
Nava Subrama
niam, Lisa
McManus , Jiani
Zhang 2009
Corporate Governan
ce, Firm Caracteris
tics and risk
managem ent
committee formation
in Australia
n Companie
s Independen:
1. RMC
Existence 2.
SRMC Existance
Dependen: 1.
Independent Chairman
2. Non
Executive Director
3. Total Director
on the Board 4.
External Auditor
5. Type
Company’s 6.
Number of Bussiness unit
in a Company 7.
Receivable+In ventoryTotal
Asset 8.
DebtAsset 9.
Size Analis
is Regres
i Logisti
k Hasilnya,
berdasarkan analisis regresi
logistik, menunjukkan
bahwa RMCs cenderung ada di
perusahaan dengan ketua
dewan independen dan
papan yang lebih besar. Selanjutnya,
hasil juga menunjukkan
bahwa dibandingkan
dengan perusahaan
dengan RMC dan komite audit
gabungan, mereka yang memiliki
RMC terpisah lebih mungkin
untuk memiliki papan yang lebih
besar, risiko pelaporan
keuangan yang lebih tinggi dan
kompleksitas organisasi yang
lebih rendah.
Sumber: Dari Berbagai Sumber, Diolah Peneliti, 2015
Universitas Sumatera Utara
2.6. Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian 2.6.1. Kerangka Konseptual