BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Umum
Pada Bab 3 ini dilakukan perancangan sistem absensi yang terintergrasi dengan website melalui teknologi GPRS sesuai dengan tahap-tahap sebagai berikut :
a. Membuat model sistem absensi
Pada tahap ini dilakukan pembuatan model sistem absensi sehingga didapatkan gambaran kebutuhan sistem absensi yang akan diimplementasikan,
baik secara perangkat keras maupun secara perangkat lunak. b.
Kebutuhan sistem rancangan Pada tahap ini dilakukan pemilihan perangkat yang sesuai dengan kebutuhan
sistem absensi yang dirancang. c.
Perancangan perangkat keras Pada tahap dilakukan dilakukan pengintegrasian perangkat-perangkat keras
sesuai dengan protokol dari masing-masing perangkat. Perancangan perangkat ini terpusat pada Arduino sebagai kontroler.
d. Perancangan perangkat lunak
Pada tahap ini dilakukan pembuatan program terhadap perangkat keras yang dirancang
Universitas Sumatera Utara
3.2 Gambaran Sistem Rancangan
Pada Tugas Akhir ini dirancang sebuah prototipe sistem absensi yang terintegrasi dengan website melalui teknologi GPRS. Pada sistem absensi ini terdapat 26 buah
kartu yang terdiri dari 25 buah kartu peserta didik dan 1 buah kartu pengajar yang bertugas untuk menngaktifkan dan menonaktifkan perangkat absensi. Namun, 26
buah kartu itu juga harus didaftarkan terlebih dahulu ke dalam sistem karena setiap kartu tag RFID mempunyai UID Unique Identification yang berbeda-beda. Gambar
3.1 menunjukkan gambaran umum sistem absensi.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.1 Model Sistem Rancangan
Pada saat dihidupkan, perangkat menunggu masukan yang berasal dari RFID reader. Ketika sebuah tagRFIDdidekatkan ke RFID reader, maka Arduino akan
membaca UID dari tagRFID melalui RFID reader. UID tersebut akan dicocokkan dengan data UID yang telah dimasukkan ke dalam EEPROM pada Arduino. Jika
absensi belum diaktifkan, maka Arduino akan memeriksa apakah UID tersebut adalah UID yang berfungsi untuk mengaktifkan absensi. Jika tidak benar, maka akan diulang
pada proses pemeriksaan kondisi RFID reader. Jika benar, maka sistem absensi akan diaktifkan dan data akan dimasukan ke dalam SD card. Namun, jika absensi telah
diaktifkan, maka Arduino akan memeriksa apakah UID tersebut cocok dengan UID pada EEPROM. Jika tidak benar, maka akan diulang pada proses pemeriksaan
kondisi RFID reader. Jika benar, Arduino akan memeriksa apakah UID tersebut merupakan UID yang akan menonaktifkan absensi. Jika tidak benar, Arduino akan
mengirimkan data UID sesuai dengan identitas pada ROM dan akan diulang proses pemeriksaan kondisi RFID reader. Jika benar, maka absensi akan dinonaktifkan dan
data akan masuk ke dalam SD card. Lalu, Arduino akan mengirimkan SMS ke nomor yang telah dimasukkan ke dalam ROM jika ada peserta yang tidak hadir.
3.3 Kebutuhan Sistem Absensi