setiap awal echo reply, biasanya pada echo reply pertama dan kedua. SIM900 sebagai modul GPRS dapat menstabilkan nilai setelah echo reply pertama dan kedua. Pada
grafik juga dapat dilihat bahwa timeouthanya tercapai pada pengaturan nilai timeout 1 detik. Untuk nilai pengaturan timeout 5 detik dan 10 detik tidak menunjukkan
perbedaan yang signifikan. Hal ini dikarenakan SIM900 sudah mampu mengirim dan mendapat balasan PING dari alamat IP yang dituju selama kurang dari 5 detik.
4.13 Pengujian Sistem Absensi secara Keseluruhan
Pengujian secara keseluruhan dilakukan dengan menggabungkan keseluruhan perangkat dan mengujinya dengan menggunakan program pada lampiran A.
Pengujian yang dilakukan meliputi pengaktifan absensi oleh tag RFID khusus yang hanya berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktfikan perangkat absensi.
Pengujian yang selanjutnya membaca tagRFID dan memasukkan datanya ke website, dimana banyak tag RFID yang ada adalah 25 buah. Namun, tidak semua tag RFID
dibaca. Hal ini dilakukan dengan maksud untuk melakukan pengujian yang selanjutnya yaitu pengiriman SMS. Jika tidak dilakukan pembacaan data oleh RFID
reader maka Arduino Mega 2560 akan memerintahkan SIM900 untuk mengirim SMS kepada wali siswa dan memberitahukan bahwa siswa tersebut tidak hadir.
Pengujian SMS dilakukan setelah sistem absensi dinonaktifkan. Pengujian yang terakhir adalah pengujian pembacaan log pada SD card dengan melihat file yang ada
di dalam SD card. Pada saat pertama kali dihidupkan Arduino akan melakukan inisialisasi dan
konfigurasi terhadap perangkat yang digunakan. Inisialisasi meliputi pengaktifan
Universitas Sumatera Utara
komunikasi serial, komunikasi I2C, dan komunikasi SPI. Konfigurasi yang dilakukan meliputi koneksi terhadap SIM900 dan GPRS. Gambar 4.31 menunjukkan hasil
inisialiasi pada serial monitor.
Gambar 4.31 Hasil Inisialisasi Sistem Absensi
Pada gambar 4.31 menunjukkan hasil proses inisialisasi, dimana perangkat absensi telah mengaktifkan GPRS dan mempunyai IP 10.19.85.188. Setelah proses
inisialisasi, Arduino akan menunggu nilai masukan dari reader RFID untuk mengaktifkan perangkat absensi. Gambar 4.32 menunjukkan proses pengaktifan
perangkat absensi.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.32 Proses Pengaktifan Absensi
Proses pengaktifan hanya dilakukan dengan mendekatkan tag RFID dengan reader RFID. Pengaktifan absensi hanya dapat dilakukan oleh satu tagRFID saja.
Gambar 4.33 menunjukkan hasil pengaktifan pada serial monitor.
Gambar 4.33 Hasil Pengaktifan pada Serial Monitor
Universitas Sumatera Utara
Setelah perangkat diaktifkan, pengujian selanjutnya adalah pembacaan tagRFID yang dimiliki oleh siswa dan mengirimkan data siswa tersebut ke website.Gambar
4.34 menunjukkan proses pembacaan tag RFID.
Gambar 4.34 Proses Pembacaan TagRFID
Kondisi pembacaan tag RFID oleh reader RFID pada serial monitor dapat dilihat pada gambar 4.35.
Gambar 4.35 Pembacaan TagRFID pada Serial Monitor
Universitas Sumatera Utara
Pada gambar 4.35 menunjukkan berhasilnya data dikirimkan ke website. Data yang ditampilkan pada website dapat dilihat pada Lampiran C, dimana diterima
sebanyak 23 data NIP siswa. Dua buah data yang tidak hadir yaitu 120402021 dan 120402024. Data dua buah siswa yang tidak ini akan dijadikan patokan dalam
pengiriman SMS. Pengujian selanjutnya yang dilakukan adalah pengujian menonaktifkan perangkat
absensi. Proses yang dilakukan serupa dengan proses mengaktifkan perangkat absensi. Tag RFID yang digunakan juga menggunakan tag RFID yang sama dengan
tag RFID yang mengaktifkan perangkat absensi. Gambar 4.36 menunjukkan hasil proses penonaktifan perangkat absensi.
Gambar 4.36 ProsesPenonaktifan Perangkat Absensi pada Serial Monitor
Universitas Sumatera Utara
Pengujian yang selanjutnya dilakukan adalah pengujian pengiriman SMS ke dua buah data yang tidak dimasukkan ke dalam website. Gambar 4.37 menunjukkan
proses pengiriman SMS pada serial monitor.
Gambar 4.37 ProsesPengiriman SMS pada Serial Monitor
Pada Gambar 4.37 menunjukkan pengiriman dua buah sms bertuliskan “anak anda dengan nim 120402021, hari ini tidak hadir” dan “anak anda dengan nim
120402024, hari ini tidak hadir”. Pengujian ini menggunakan satu buah nomor tujuan yang sama. Gambar 4.38 menunjukkan SMS yang diterima pada nomor tujuan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.38 PenerimaanSMS pada Nomor Tujuan
Pengujian yang terakhir dilakukan adalah pembacaan data pada SD card. Data yang terdapat pada SD card seharusnya tidak terdapat data siswa yang memiliki NIP
10204021 dan 120402024. Gambar 4.39 menunjukkan data pada SD card.
Gambar 4.39 Pembacaan Data pada SD Card
Universitas Sumatera Utara
Pada Gambar 4.39 menunjukkan data yang ada pada SD card sesuai dengan data yang diharapkan, dimana tag RFID yang dibaca yang akan dimasukkan datanya ke
dalam SD card.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENUTUP
9.1 Kesimpulan