Penet apan dan Penyusunan Draft LP2B Kabupat en Nganjuk – Laporan Akhir 2015
I- 3
m erekayasa segala bent uk input produksi, m ulai dari t eknologi, kredit usaha, ket ram pilan pet ani dan lain-lain. Ket idaklengkapan t erhadap proses pem baharuan
agraria t elah m em berikan hasil yang parsial pula. It ulah m engapa aspek revolusi hijau pengusahaan yang t idak didahului oleh land reform aspek penguasaan hanya
m am pu m encapai peningkat an produksi dan sw asem bada, nam un t idak sert a m ert a m em berikan kesejaht eraan bagi pet aninya.
Berdasarkan perm asalahan t ersebut di at as, m aka perlu dilakukan Kegiat an St udi Penet apan dan Penyusunan Draft Lahan Pert anian Pangan Berkelanjut an LP2B
di Kabupat en Nganjuk. Kegiat an ini t idak hanya dit injau dari aspek fisik saja, nam un juga aspek sosial budaya dan aspek st rat egis pem anfaat an ruang, sehingga hasil
kegiat an diharapkan dapat dit erim a oleh m asyarakat secara luas, dapat dit erapkan oleh Pem erint ah Daerah sebagai sebuah produk rencana yang sesuai dengan kaidah
pelest arian lingkungan.
1.2 Perum usan M asalah
Ket ahanan pangan adalah kondisi t erpenuhinya pangan bagi rum ah t angga yang t ercerm in dari t ersedianya pangan yang cukup, baik jum lah, m ut u, am an, m erat a dan
t erjangkau. Oleh karena it u t erpenuhinya pangan m erupakan hak asasi bagi set iap w arga m asyarakat .
Dalam penyelenggaraan
ket ahanan pangan,
peran pem erint ah
unt uk m ew ujudkan ket ahanan pangan adalah m elaksanakan dan bert anggung jaw ab
t erhadap penyelenggaraan ket ahanan pangan di w ilayah m asing-m asing dan m endorong keikut sert aan m asyarakat dalam penyelenggaraan ket ahanan pangan.
Salah sat u indikat or ket ahanan pangan adalah ket ersediaan pangan yang diart ikan sebagai kondisi t ersedianya pangan yang cukup unt uk m em enuhi kebut uhan seluruh
penduduk baik dari sisi jum lah, m ut u, dan keam anannya. Ket ersediaan pangan dipengaruhi oleh berbagai fakt or, ant ara lain luas lahan pert anian.
Luas lahan pert anian di Kabupat en Nganjuk pada t ahun 2011 adalah seluas 42,986 ha dan m engalam i penyusut an dari t ahun ke t ahun. Penyusut an luas lahan
pert anian saw ah ini disebabkan t erjadinya konversi dari lahan pert anian ke non pert anian. Konversi lahan pert anian ke non pert anian dipengaruhi oleh beberapa
fakt or ant ara lain : 1. Peningkat an jum lahpenduduk.
2. Tingginya sew a lahan yang diperoleh dari akt ivit as sekt or non pert anian.
Penet apan dan Penyusunan Draft LP2B Kabupat en Nganjuk – Laporan Akhir 2015
I- 4
3. Keberadaan hukum w aris yang m enyebabkan t erfragm ent asinya lahan pert anian sehingga t idak m em enuhi bat as m inim um unt uk skala ekonom i
usaha yang m engunt ungkan. 4. Degradasi lahan sehingga lahan pert anian m enjadi kurang produkt if.
Konversi lahan pert anian ke non pert anian secara langsung akan berpengaruh t erhadap produksi pangan, apabila dibiarkan t anpa upaya pengendalian, dapat
dipast ikan seiring dengan berjalannya w akt u ket ahanan pangan akan t erancam . Hal ini dipacu oleh perkem bangan yang sangat cepat di Kaw asan Rencana Jalan Tol Solo -
Kert osono yang m endorong t erjadinya alih fungsi lahan pert anian ke non pert anian di Kabupat en Nganjuk.
1.3 Dasar Pelaksanaan Kegiatan