Definisi Operasional Variabel Penelitian

2. Perusahaan membagikan dividen selama periode penelitian. 3. Perusahaan mempunyai laporan keuangan yang telah dipublikasikan lengkap selama periode penelitian. 4. Perusahaan memiliki informasi data harga saham.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik dokumentasi yaitu teknik yang mendokumentasikan data yang telah dipublikasikan. Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan mengumpulkan data dan teori yang relevan terhadap permasalahan yang akan diteliti dengan mengkaji beberapa literatur pustaka seperti artikel, jurnal, buku, skripsi, dan sumber-sumber lain yang berkaitan dengan penelitian dengan mencari data profil perusahaan yang diambil dari www.sahamok.com, laporan keuangan perusahaan, annual report tahunan perusahaan, dan sumber lain yang terkait seperti internet untuk mencari data perusahaan termuat dalam www.idx.co.id , www.yahoo.finance.com , www.bi.go.id tahun 2012-2014.

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian

1. Variabel Dependen a. Return Saham Return merupakan ukuran keuntungan atau kerugian dari investasi. Bila berinvestasi dalam bentuk saham, maka besarnya return bisa diperoleh dengan menselisihkan harga saat ini dengan harga masa lalu dan ditambah dividen bila ada kemudian dibagi harga pada masa lalu. Return saham ini dapat dihitung dengan rumus Hanafi, 2013: � = Pt – Pt − 1 + Dt Pt − 1 100 Dimana: Pt = harga atau nilai pada periode t P t-1 = harga penutupan saham i pada periode sebelumnya t-1 D t = Dividen yang dibayarkan pada periode t 2. Variabel Independen a. Debt Equity Ratio DER Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi total kewajibannya, pada penelitian ini diproxykan oleh : 1 Debt to Equity Ratio DER Debt to equity ratio adalah perbandingan antara jumlah total hutang terhadap total ekuitas. Variabel debt to equity ratio dilambangkan dengan simbol DER. Satrio Adi Wibowo, 2013 Rumus untuk menghitung debt to euity ratio DER adalah sebagai berikut : Risca Yuliana,2013 � � � = Total Debt Total Equity b. Return on Asset ROA ROA digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bersih berdasarkan tingkat asset yang tertentu. Mamduh,2013 Rumus menghitung ROA : � � � = laba bersih Total Aset c. Beta atau Risiko sistematis Beta atau Risiko sistematis merupakan risiko yang mempengaruhi semua perusahaan yang berasal dari luar perusahaan dan timbul secara langsung karena perubahan dalam perekonomian. Beta mengukur kepekaan tingkat return sekuritas terhadap perubahaan pasar.Beta sekuritas dapat dihitung dengan teknik estimasi yangmenggunkan data historis, dan ini dapat digunakan untuk mengestimasi beta masa datang. Beta dapat dihitung melalui hubungan fungsional regresi linier antara return sekuritas ke-i Ri sebagai variabel dependen dan return portofolio sebagai variabel independen. Secara sistematis data historis : Husnan, 2005 R i = α i + β i R m + e i Keterangan: R i : Return sekuritas i α i : Nilai ekspeketasi dari return sekuritas i yang independen terhadap kinerja pasar β i : Beta yang merupakan koefisien yang mengukur perubahan R i akibat perubahan R m R m : Tingkat return dari indeks pasar e i : kesalahan residu yang merupakan variabel acak dengan uraian ekspektasinya sama dengan nol Rm = IHSG t – IHSG t-1 IHSG t-1 IHSG t : indeks harga saham gabungan hari ke t IHSG t-1 : indeks harga saham gabungan hari ke t-1 R it = P t – P t-1 P t-1 P t : Harga saham untuk hari ke t P t-1 : Harga saham hari ke t-1 d. Kurs Valas Variabel kurs valas yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.

F. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Debt to Asset Ratio, Current Ratio dan Cash Ratio terhadap Return on Asset pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011 - 2013

2 73 74

Pengaruh Return on Equity, Debt to Equity Ratio dan Price Earnings Ratio Terhadap Price to Book Value Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

30 283 90

Pengaruh Modal Kerja, Perputaran Modal Kerja, Operating Asset Turnover dan Inventory Turnover terhadap Return On Equity (ROE) pada perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode tahun 2010-2013

1 50 91

Pengaruh Return on Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR), dan Firm Size (FS) terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 74 97

Pengaruh Pertumbuhan Laba, Return on Asset, Return on Equity, Capital Adequacy Ratio dan Non Performing Loan Terhadap Loan to Deposit Ratio pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Effek Indonesia

1 76 125

Analisisis Pengaruh Price Earning Ratio, Return on Equity dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham pada Industri Kimia dan Dasar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 57 85

Pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Return On Investment ( ROI), Debt to Equity Ratio ( DER), dan Book Value (BV) Per Share Terhadap Harga Saham Properti di Bursa Efek Indonesia

2 71 93

Pengaruh faktor fundamental perusahaan terhadap beta saham syariah (studi pada Jakarta Islamic Index tahun 2004-2010)

1 8 168

Analisis pengaruh rasio likuiditas, profitabiltas, aktivitas, leverage, dan frim size terhadap return saham: studi kasus pada perusahaan yang terdaftar di LQ 45

1 5 70

Pengaruh Nilai Tukar, Inflasi, Debt to Equity Ratio, Return on Asset dan Beta Saham terhadap Return Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan LQ - 45 Di Bursa Efek Indonesia)

1 86 133