Bentuk Kromosom HASIL DAN PEMBAHASAN

C. Bentuk Kromosom

Berdasarkan letak sentromer, bentuk kromosom dibedakan menjadi 4 macam yaitu metasentrik, submetasentrik, akrosentrik dan telosentrik. Letak sentromer merupakan salah satu sifat morfologi kromosom yang penting dalam identifikasi kromosom. Antara kromosom yang berbentuk metasentrik dan submetasentrik terkadang tidak dapat dibedakan secara langsung satu dengan yang lainnya. Penentuan bentuk kromosom berdasarkan rasio lengan panjang dan lengan pendek kromosom r = q p dengan mengikuti cara Ciupercescu et al 1990 cit. Parjanto et al 2003. Berdasarkan perhitungan nisbah lengan kromosom, salak Bali menunjukkan bahwa kromosomnya berbentuk metasentrik pasangan kromosom nomor 1, 3, 4, 5, 6, 7, 10, 11, 12, 13 dan 14 dan submetasentrik pasangan kromosom nomor 2, 8 dan 9 tabel 6. Hasil pengamatan pada salak Padang Sidempuan menunjukkan bahwa kromosomnya berbentuk metasentrik pasangan kromosom nomor 1, 2, 4, 5, 7, 8, 9, 10 dan 12 dan submetasentrik pasangan kromosom nomor 3, 6, 11, 13 dan 14 table 7. Tabel 6. Bentuk kromosom salak Bali Salacca. zalacca Var. Amboinensis Becc. Mogea. Pasangan kromosom Lengan panjang kromosom q Lengan pendek Kromosom p Nisbah lengan r =qp Bentuk kromosom 1 1.88 ± 0.38 1.47 ± 0.32 1.29 m 2 1.63 ± 0.27 1.21 ± 0.18 1.73 sm 3 1.62 ± 0.49 1.32 ± 0.30 1.21 m 4 1.47 ± 0.40 1.09 ± 0.23 1.35 m 5 1.50 ± 0.26 1.18 ± 0.23 1.21 m 6 1.40 ± 0.17 1.14 ± 0.14 1.25 m 7 1.30 ± 0.23 1.03 ± 0.23 1.30 m 8 1.39 ± 0.27 0.96 ± 0.19 1.71 sm 9 1.40 ± 0.28 0.82 ± 0.20 1.75 sm 10 1.22 ± 0.27 0.92 ± 0.15 1.34 m 11 1.11 ± 0.21 0.82 ± 0.21 1.40 m 12 1.01 ± 0.30 0.82 ± 0.23 1.26 m 13 1.02 ± 0.24 0.83 ± 0.22 1.26 m 14 0.88 ± 0.24 0.68 ± 0.13 1.30 m Keterangan : m = metasentrik, sm = submetasentrik Tabel 7. Bentuk kromosom salak Padang Sidempuan Salacca sumatrana Becc.. Pasangan kromosom Lengan panjang Kromosom q Lengan pendek Kromosom p Nisbah lengan r =qp Bentuk kromosom 1 2.00 ± 0.26 1.38 ± 0.18 1.50 m 2 1.75 ± 0.13 1.26 ± 0.07 1.39 m 3 1.56 ± 0.12 1.23 ± 0.16 1.71 sm 4 1.63 ± 0.13 1.07 ± 0.17 1.56 m 5 1.33 ± 0.06 1.10 ± 0.09 1.22 m 6 1.44 ± 0.21 0.94 ± 0.32 1.96 sm 7 1.35 ± 0.22 0.92 ± 0.14 1.54 m 8 1.28 ± 0.16 0.88 ± 0.12 1.46 m 9 1.23 ± 0.10 0.91 ± 0.05 1.36 m 10 1.24 ± 0.13 0.83 ± 0.22 1.68 m 11 1.09 ± 0.10 0.81 ± 0.18 1.41 sm 12 0.93 ± 0.07 0.71 ± 0.10 1.32 m 13 0.99 ± 0.12 0.64 ± 0.17 1.65 sm 14 0.81 ± 0.08 0.50 ± 0.18 1.87 sm Keterangan : m = metasentrik, sm = submetasentrik Bentuk kromosom metasentrik pada salak Pondoh terdapat pada pasangan kromosom nomor 1, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 12 dan 14 sedangkan kromosom submetasentrik terdapat pada pasangan kromosom nomor 2, 3, 5, 11 dan 13 table 8. Salak Gading memiliki 11 pasang kromosom berbentuk metasentrik pasangan kromosom nomor 1, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 12 dan 14 dan memiliki 3 pasang kromosom berbentuk submetasentrik pasangan kromosom nomor 2, 11 dan 13 tabel 9. Seringnya ditemukan kromosom berbentuk metasentris merupakan hal yang wajar, mengingat kelompok tumbuhan umumnya memiliki kromosom dengan bentuk demikian. Hal ini di dukung oleh pernyataan Suminah et al 2002, bahwa tumbuhan umumnya memiliki kromosom berbentuk metasentris. Tabel 8. Bentuk kromosom salak Pondoh Salacca zalacaa cv pondoh. Pasangan kromosom Lengan panjang Kromosom q Lengan pendek Kromosom p Nisbah lengan r =qp Bentuk kromosom 1 2.19 ± 0.14 1.32 ± 0.16 1.67 m 2 1.74 ± 0.24 1.00 ± 0.27 1.88 sm 3 0.64 ± 0.25 1.01 ± 0.25 1.72 sm 4 1.51 ± 0.29 0.98 ± 0.17 1.59 m 5 1.51 ± 0.19 0.91 ± 0.26 1.83 sm 6 1.39 ± 0.16 1.02 ± 0.21 1.42 m 7 1.28 ± 0.17 0.87 ± 0.14 1.51 m 8 1.20 ± 0.13 0.87 ± 0.08 1.39 m 9 1.14 ± 0.15 0.88 ± 0.08 1.31 m 10 1.14 ± 0.11 0.89 ± 0.09 1.30 m 11 1.14 ± 0.09 0.84 ± 0.14 1.40 sm 12 1.16 ± 0.09 0.74 ± 0.10 1.58 m 13 1.17 ± 0.16 0.68 ± 0.14 1.82 sm 14 1.03 ± 0.08 0.73 ± 0.14 1.46 m Keterangan : m = metasentrik, sm = submetasentrik Tabel 9. Bentuk kromosom salak Gading Salacca zalacca cv gading. Pasangan kromosom Lengan panjang kromosom q Lengan pendek Kromosom p Nisbah lengan r =qp Bentuk kromosom 1 1.51 ± 0.17 1.16 ± 0.17 1.34 m 2 1.54 ± 0.24 0.97 ± 0.31 1.88 sm 3 1.43 ± 0.19 1.01 ± 0.11 1.43 m 4 1.36 ± 0.17 0.97 ± 0.37 1.26 m 5 1.25 ± 0.14 0.93 ± 0.14 1.37 m 6 1.31 ± 0.28 0.80 ± 0.09 1.66 m 7 1.14 ± 0.08 0.97 ± 0.14 1.07 m 8 1.28 ± 0.11 0.83 ± 0.14 1.58 m 9 1.14 ± 0.13 0.74 ± 0.11 1.58 m 10 1.07 ± 0.28 0.73 ± 0.15 1.62 m 11 1.06 ± 0.22 0.68 ± 0.17 1.74 sm 12 0.98 ± 0.19 0.69 ± 0.11 1.43 m 13 0.91 ± 0.16 0.57 ± 0.11 1.71 sm 14 0.81 ± 0.11 0.49 ± 0.07 1.69 m Keterangan : m = metasentrik, sm = submetasentrik.

D. Kariotipe