ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat 3 dan ayat 4. Kemudian yang menjadi pertimbangan dicantumkannya pasal itu,
dalam penjelasannya disebutkan : Ketentuan ini diperlukan terutama untuk memberi landasan kepada Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual untuk
menolak permintaan perpanjangan pendaftaran merek yang telah terdaftar di Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual berdasarkan Undang-Undang
No. 15 Tahun 2001 tentang Merek Perusahaan dan Merek Perniagaan.
C. Masa Berlakunya Hak Merek
Pasal 28 UU No. 15 Tahun 2001 tentang Merek UU Merek menyatakan bahwa merek terdaftar mendapat perlindungan hukum untuk
jangka waktu 10 sepuluh tahun sejak tanggal penerimaan dan jangka waktu perlindungan itu dapat diperpanjang. Kemudian, di dalam Pasal 35 ayat 1 UU
Merek dinyatakan, pemilik merek terdaftar setiap kali dapat mengajukan permohonan perpanjangan untuk jangka waktu yang sama.
Tujuan pengaturan batas waktu perlindungan merek terdaftar selama 10 tahun dan dapat diperpanjang adalah untuk memastikan merek yang
didaftarkan benar-benar digunakan pada barangjasa dan barangjasa tersebut masih diproduksi dan diperdagangkan.
Sebaliknya, UU Merek tidak akan memberikan perlindungan hukum terhadap merek-merek yang sifatnya hanya untuk didaftar saja tanpa pernah
dipergunakan dalam kegiatan produksi dan perdagangan.
Universitas Sumatera Utara
Karena itulah maka UU Merek menetapkan sejumlah persyaratan agar permohonan perpanjangan merek terdaftar dapat disetujui Direktorat Jenderal
Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM Ditjen HKI. Menurut Pasal 36 UU Merek, permohonan perpanjangan disetujui apabila;
1. Merek yang bersangkutan masih digunakan pada barang atau jasa sebagaimana disebut dalam Sertifikat Merek tersebut; dan
2. Barang atau jasa sebagaimana dimaksud dalam huruf a masih diproduksi dan diperdagangkan.
30
3. Larangan serupa lainnya yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah. Jika persyaratan tersebut di atas tidak dipenuhi maka Ditjen HKI akan
menolak permohonan perpanjangan merek terdaftar. Selain itu, Ditjen HKI juga berwenang menghapus merek yang tidak digunakan selama 3 tiga tahun
berturut-turut dalam perdagangan barang danatau jasa sejak tanggal pendaftaran atau pemakaian terakhir. Pengecualian terhadap ketentuan tersebut
adalah karena adanya: 1. Larangan impor;
2. Larangan yang berkaitan dengan izin bagi peredaran barang yang menggunakan merek yang bersangkutan atau keputusan dari pihak yang
berwenang yang bersifat sementara; atau
31
30
Amrie Hakim, Jangka Waktu Hak Merek, Melalui http:www.hukumonline.com klinikdetaillt4d176198f0e99jangka-waktu-hak-merek, Diakses tanggal 27 Juni 2014.
31
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
Pada dasarnya Merek yang terdaftar mendapat perlindungan hukum untuk jangka waktu 10 tahun sejak Tanggal Penerimaan dan jangka waktu
perlindungan itu dapat diperpanjang. Jadi saran saya jika anda masih, memakai merek tesebut lebih baik memperpanjang merek anda.
Jika anda memperpanjang maka sebagai Pemilik Merek terdaftar, dapat mengajukan permohonan perpanjangan untuk jangka waktu yang sama.
Perpanjangan merek diajukan secara tertulis ke Dirjen HKI oleh pemilik Merek atau Kuasanya dalam jangka waktu 12 bulan sebelum berakhirnya
jangka waktu perlindungan bagi Merek terdaftar tersebut. Perlu diperhatiakan Permohonan perpanjangan disetujui apabila :
1. Merek yang bersangkutan masih digunakan pada barang atau jasa sebagaimana disebut dalam Sertifikat Merek tersebut; dan
2. Barang atau jasa sebagaimana dimaksud dalam huruf a masih diproduksi dan diperdagangkan.
Jika perpanjangan merek sudah diajukan maka nantinya Perpanjangan jangka waktu perlindungan Merek terdaftar akan dicatat dalam Daftar Umum
Merek dan diumumkan dalam Berita Resmi Merek akan serta diberitahukan secara tertulis kepada pemilik Merek atau Kuasanya.
D. Pendaftaran Hak Merek