Perancangan Rangkaian Baterai Perancangan Skema Rangkaian

sebagai penyaring frekuensi. Semakin besar nilai tahanan pada terminal adjust semakin besar tegangan outputnya. Sebaliknya jika semakin kecil tahanan pada terminal adjust maka semakin kecil outputnya. Terdapat satu buah diode led yang berfungsi sebagai lampu indikator pada rangkaian solar charge controller. Pada tegangan inputnya terdapat rangkaian driver sebagai pemutus sambung arus yang di kendalikan oleh mikrokontroller. Untuk dapat mendeteksi kapasitas tegangan baterai digunakan dua buah resistor yang berfungsi untuk membaca tegangan ke ADC mikrokontroler.

3.4.3 Perancangan Rangkaian Baterai

Batere adalah suatu alat penyimpan energi listrik yang dapat diisi charge setelah energi yang digunakan. Kapasitas atau kemampuan menyimpaan energi ditentukan oleh semua komponen didalam baterai seperti jenis material yang digunakan dan jenis elektrolitenya sehingga dikenal baterai asam dan baterai alkali. Alat untuk mengisi energi listrik kedalam baterai dinamakan rectifier charging yang berfungsi mengubah arus bolak-balik menjadi searah dan tegangan outputnya sesuai dengan tegangan baterai. Kapasitas rectifier ini ditentukan oleh kapasitas baterai, sehingga besarnya arus dan tegangan pengisian serta waktu sangat menentukan kondisi baterai. Jika tegangan baik dan sesuai lebih tinggi dari pada tegangan baterai sehingga arus pengisian dapat mengalir mengisi baterai tersebut. Untuk mengetahui apakah baterai sudah terisi penuh dan dapat menyimpannya dengan baik maka perlu dilakukan pengukuran kondisi baterai dengan cara menguji secara simulasi beban yang dapat diatur sehingga arusnya dapat diatur pada arus yang tetap maka tegangan baterai akan turun dari nominalnya. Waktu penurunan tegangan dibandingkan dengan karakteristik baterai tersebut maka dapat diketahui kondisi baterai tersebut, apakah mempunyai kapasitas yang baik atau buruk 40 . Universitas Sumatera Utara Gambar 3.6 Rangkaian Skematik Baterai Pada rangkaian blok baterai terdapat dua buah saklar yang disatukan ke saklar utama baterai sebagai penyambung dan pemutus arus yang dilengkapi lampu Baterai 1-1 Baterai 1-3 Baterai 2-1 Baterai 2-3 R1 10K Ohm R2 1K Ohm R3 10K Ohm R4 1K Ohm C1 100nF C2 100nF C3 100nF D1 1N5060GP D2 1N5060GP Solar Charger Controller Driver Lampu 3 Lampu 2 Lampu 1 Control-1 Control-2 Control-3 Mikrokontroller Mikrokontroller Solar Cell 1-1 Solar Cell 2-1 Universitas Sumatera Utara indikator. Terdapat resistor 10kΩ dan resistor 1kΩ berfungsi sebagai pembagi tegangan. Mikrokontroller sebagai pengontrol baterai. Dioda pada gambar diatas berfungsi sebagai pengaman atau sekering dan kapasitor sebagai penyaring frekuensi. Cara kerja rangkaian baterai ini, pada saat jam 19.00 malam menjelang malam lampu indikator baterai akan hidup dan baterai akan aktif maka lampu super Led akan hidup. Apabila energi baterai I habis, maka baterai II akan aktif dan lampu super led tetap hidup, sehingga lampu beroperasi selama 12 jam. Pada jam 06.00 pagi lampu indikator baterai akan mati dan berpindah ke lampu indikator solar cell. Solar cell akan mengisi energi baterai I dan II kembali.

3.4.4 Perancangan Rangkaian PC