Hasil Pengujian Sistem Kesimpulan Saran

4.3. Hasil Pengujian Sistem

Dalam proses pengujian proses pengurutan sorting untuk algoritma cocktail shaker sort menggunakan Intel® Core™ i5-2410M 2.3GHz with Turbo Boost up to 2.9 GHz RAM 4GB dengan jumlah data 10-100000 diperoleh hasil perbandingan dari proses pengurutan algoritma cocktail shaker sort dan 4 way merge sort sebagai berikut: 4.3.1. Hasil pengujian algoritma cocktail shaker sort Hasil pengurutan data yang diperoleh menggunakan algoritma cocktail shaker sort dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2. Tabel Hasil Pengujian Algoritma Cocktail Shaker Sort No. Jumlah Data Waktu eksekusi detik 1 10 0.006 2 50 0.031 3 100 0.067 4 500 0.368 5 1000 0.695 6 5000 3.565 7 10000 10.658 8 50000 50.017 9 100000 248.731 Universitas Sumatera Utara 4.3.2. Hasil pengujian algoritma 4 way merge sort Hasil pengurutan data yang diperoleh menggunakan algoritma 4 way merge sort dapat dilihat pada Tabel 4.3. Tabel 4.3. Tabel Hasil Pengujian Algoritma 4 Way Merge Sort No. Jumlah Data Waktu eksekusi detik 1 10 2 50 3 100 4 500 0.017 5 1000 0.066 6 5000 1.372 7 10000 5.917 8 50000 45.564 9 100000 170.63 Universitas Sumatera Utara BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis dapat memberikan kesimpulan yaitu sebagai berikut : 1. Running time yang dibutuhkan untuk mengurutkan data bilangan bulat integer dengan jumlah data 10-100000 algoritma 4 way merge sort lebih efisien dibandingkan algoritma cocktail shaker sort. 2. Algoritma 4 way merge sort lebih efisien dibandingkan cocktail shaker sort karena algoritma 4 way merge sort memiliki kompleksitas θn log n sedangkan cocktail shaker sort memiliki kompleksitas n 2 .

5.2. Saran

Adapun saran-saran yang dapat diberikan penulis untuk pengembangan dan perbaikan sistem ini selanjutnya adalah sebagai berikut: 1. Diharapkan pada peneliti selanjutnya untuk memilih algoritma pengurutan yang baru sehingga para pembaca dapat menambah wawasan tentang jenis-jenis algoritma pengurutan. 2. Dalam perkembangannya diharapkan sistem dapat mengurutkan angka dan huruf sehingga data yang diteliti lebih bervariasi. Universitas Sumatera Utara BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1. Algoritma