Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

6.2. Saran

1. Meningitis TB dapat dicegah dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara memenuhi kebutuhan gizi dan pemberian imunisasi BCG. 2. Selain itu, masyarakat juga harus sadar mengenai bahayanya penyakit meningitis tuberkulosis anak dan mengenal faktor resikonya supaya pencegahan dapat dilakukan ditahap awal. 3. Penelitian selanjutnya mengenai meningitis tuberkulosis anak sebaiknya dilakukan dengan jumlah sampel yang lebih banyak dan mengambil data daripada beberapa rumah sakit di Medan untuk validitas hasil yang lebih baik. 4. Instalasi Rekam Medik RSUP Haji Adam Malik harus memastikan data yang diperlukan untuk penelitian harus tersedia dengan informasi yang telah dikemaskini.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Meningitis Tuberkulosis

2.1.1 Definisi Meningitis tuberkulosis merupakan peradangan pada selaput otak meningen yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberkulosis. Penyakit ini merupakan salah satu bentuk komplikasi yang sering muncul pada penyakit tuberkulosis paru. Infeksi primer muncul di paru-paru dan dapat menyebar secara limfogen dan hematogen ke berbagai daerah tubuh di luar paru, seperti perikardium, usus, kulit, tulang, sendi, dan selaput otak Whiteley, 2014. Mycobacterium tuberkulosis merupakan bakteri berbentuk batang pleomorfik gram positif, berukuran 0,4-3ยต, mempunyai sifat tahan asam, dapat hidup selama berminggu-minggu dalam keadaan kering, serta lambat bermultiplikasi setiap 15 sampai 20 jam. Bakteri ini merupakan salah satu jenis bakteri yang bersifat intraselular patogen pada hewan dan manusia. Selain Mycobacterium tuberkulosis, spesies lainnya yang juga dapat menimbulkan tuberkulosis adalah Mycobacterium bovis, Mycobacterium africanum, dan Mycobacterium microti Chan, 2006. 2.1.2 Epidemiologi Meningitis TB merupakan salah satu komplikasi TB primer. Morbiditas dan mortalitas penyakit ini tinggi dan prognosisnya buruk. Komplikasi meningitis TB terjadi pada setiap 300 penderita TB primer yang tidak diobati. Meningitis TB menghasilkan tingkat tertinggi morbiditas dan mortalitas dari semua bentuk tuberkulosis WHO, 2012. Hal ini menjadi perhatian khusus pada anak-anak, persentasenya hingga 33 dari semua kasus TB Gwendolyn, 2013. Dari