Kerangka konsep Penelitian Definisi Operasional

Definisi operasional sangat dibutuhkan untuk membatasi ruang atau pengetian variabel-variabel penelitian dan akan memudahkan untuk mengukurnya. Definisi operasional variabel adalah rumusan pengertian variabel- variabel yang diamati, diteliti dan berikan batasan. Definisi operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikutnya : a. Meningitis tuberkulosis merupakan peradangan pada selaput otak. BCG adalah vaksinasi untuk mencegah infeksi tuberkulosis dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. b. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini mencakup, umur, jenis kelamin penderita, sosioekonomi orang tua, TB skor penderita dan riwayat imunisasi BCG penderita, skor GCS, tindakan lumbal pungsi dan mortalitas. 1. Umur dihitung dalam tahun menurut ulang tahun terakhir. Umur penderita disesuaian dengan yang tercatat pada rekam medis dikelompokkan atas : I. 0- 5 tahun II. 6-10 tahun III. 11-14 tahun IV. 15-18 tahun Cara pengukuran : Mengumpul dan mencatat data Alat ukur : Rekam medis Hasil ukur : Persentase Skala ukur : Ordinal 2. Jenis kelamin yaitu laki-laki atau perempuan, sesuai dengan yang tercatat dalam rekam medis. Cara pengukuran : Mengumpul dan mencatat data Alat ukur : Rekam medis Hasil ukur : Persentase Skala ukur : Nominal 3. Pendapatan yang diterima oleh orang tua penderita meningitis tuberkulosis anak sesuai dengan yang tercatat pada rekam medis, dikelompokkan atas : I. Sangat tinggi : Rp.3500.000 II. Tinggi : Rp. 2.500.000 - Rp. 3.500.000 III. Sedang : Rp. 1.500.000 - Rp. 2.500.000 IV. Rendah : Rp. 1.500.000 Cara pengukuran : Mengumpul dan mencatat data Alat ukur : Rekam medis Hasil ukur : Persentase Skala ukur : Ordinal 4. Riwayat imunisasi BCG pada penderita meningitis tuberkulosis anak sesuai dengan yang tercatat pada rekam medis. I. Positf : Diimunisasikan II. Negatif : Tidak diimunisasikan Cara pengukuran : Mengumpul dan mencatat data Alat ukur : rekam medis Hasil ukur : Persentase Skala ukur : Nominal 5. Skor TB pada penderita meningitis tuberkulosis anak sesuai dengan yang tercatat pada rekam medis. I. Positif : Skor Tb ≥ 6. II. Negatif : Skor adalah 5 dan ke bawah. Cara pengukuran : Mengumpul dan mencatat data Alat ukur : Rekam medis Hasil ukur : Persentase Skala ukur : Ordinal 6. Skor Glasgow Coma Scale pada penderita meningitis tuberkulosis sesuai dengan yang tercatat pada rekam medis, seperti berikut : I. Ringan : 14-15 II. Sedang : 9-13 III. Berat : 5-8 IV. Koma : 5 Cara pengukuran : Mengumpul dan mencatat data Alat ukur : Rekam medis Hasil ukur : Persentase Skala ukur : Nominal 7. Dilakukan atau tidak tindakan lumbal pungsi pada penderita meningitis tuberkulosis sesuai dengan yang tercatat pada rekam medis. I. Dilakukan lumbal pungsi II. Tidak dilakukan lumbal pungsi Cara pengukuran : Mengumpul dan mencatat data Alat ukur : Rekam medis Hasil ukur : Persentase Skala ukur : Ordinal 8. Mortalitas pada penderita meningitis tuberkulosis sesuai dengan yang tercatat pada rekam medis, seperti berikut : I. M eninggal II. Dipulangkan III. Pulang paksa Cara pengukuran : Mengumpul dan mencatat data Alat ukur : Rekam medis Hasil ukur : Persentase Skala ukur : Ordinal

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional retrospektif. Deskriptif adalah studi yang ditujukan untuk menentukan jumlah atau frekuensi serta distribusi penyakit di suatu daerah berdasarkan variabel orang, tempat dan waktu. Penelitian Cross sectional dilakukan dengan observasi atau pengukuran variabel pada satu saat yang tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik penderita meningitis tuberkulosis yang dirawat di rawat inap RSUP Haji Adam Malik Medan.

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian

4.2.1 Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di RSUP Haji Adam Malik Medan karena rumah sakit ini adalah rumah sakit pendidikan dan juga merupakan rumah sakit rujukan yang memiliki data rekam medis yang baik. 4.2.2 Waktu Penelitian Waktu pelaksanaan penelitian ini adalah berlangsung setelah pembuatan proposal yaitu dari bulan September 2015 hingga Nopember 2015.

4.3 Populasi dan Sampel

4.3.1 Populasi penelitian Populasi penelitian ini adalah penderita yang didiagnosa dengan meningitis tuberkulosis anak RSUP Haji Adam Malik Medan dari bulan Januari 2011 sehingga Desember 2014. 4.3.2 Sampel Penelitian a. Kriteria inklusi Dari kriteria inklusi, yang diambil sebagai data adalah penderita yang sudah didiagnosis meningitis tuberkulosis anak pada rentang usia 0-18 tahun yang dirawat di RSUP Haji Adam Malik Medan periode 2011- 2014. b. Kriteria Eksklusi Dari kriteria ekslusi adalah penderita yang memenuhi kriteria inklusi namun memiliki data yang tidak lengkap dalam rakam medis yaitu data- data yang diperlukan untuk ditabulasi seperti jenis kelamin, umur, sosio ekonomi orang tua, riwayat imunisasi BCG dan Tb skor, skor GCS, tindakan lumbal pungsi, mortalitas. 4.3.3. Besar Sampel Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode total sampling.