28
Pemilihan KAP yang besar dan kompeten dengan kualitas yang baik akan dinilai lebih efisien dalam melakukan proses audit
dan akan menghasilkan informasi yang sesuai dengan kewajaran dari laporan keuangan perusahaan. Selain itu, Kantor Akuntan Publik
KAP yang besar pastinya memiliki auditor-auditor yang handal dan keterampilan yang lebih dibandingkan dengan Kantor Akuntan
Publik KAP yang kecil sehingga dapat bekerja lebih cepat dan tepat waktu. Dalam penelitian ini, kualitas KAP akan diukur dengan
menggunakan variabel dummy, KAP yang termasuk dalam kategori berafiliasi dengan Big Four diberi kode 1 dan KAP yang tidak
termasuk kategori Big Four diberi kode 0.
2.1.5.5 Kompleksitas Operasi Perusahaan
Kompleksitas operasi perusahaan merupakan akibat dari pembentukan departemen dan pembagian pekerjaan yang memiliki
ruang lingkup dengan jumlah unit yang berbeda. Ketergantungan yang semakin kompleks terjadi apabila organisasi dengan berbagai
jenis atau jumlah pekerjaan dan unit menimbulkan masalah manajerial dan organisasi yang lebih rumit Martius, 2012: 12.
Menurut Che-Ahmad 2008 tingkat kompleksitas operasi perusahaan bergantung pada jumlah anak perusahaan yang dimiliki
perusahaan mencerminkan bahwa perusahaan memiliki unit operasi yang lebih banyak yang harus diperiksa dalam setiap transaksi dan
29
catatan yang menyertainya. Tingkat ini lebih cenderung mempengaruhi waktu yang dibutuhkan auditor untuk menyelesaikan
pekerjaan auditnya sehingga hal tersebut juga mempengaruhi waktu dimana perusahaan pada akhirnya mengeluarkan laporan
keuangannya kepada publik. Apabila perusahaan memiliki anak perusahaan, maka perusahaan akan mengkonsolidasikan laporan
keuangannya. Selanjutnya, auditor akan mengaudit laporan konsolidasi perusahaan tersebut. Hal ini akan membuat ruang
lingkup audit semakin luas dan berdampak pada waktu yang dibutuhkan oleh auditor dalam menyelesaikan laporan auditnya.
Dalam penelitian ini, untuk mengukur kompleksitas operasi perusahaan dengan menggunakan variabel dummy, dimana kategori
1 untuk perusahaan yang memiliki anak perusahaan dan kategori 0 untuk perusahaan yang tidak memiliki anak perusahaan.
2.1.5.6 Likuiditas
Likuiditas mengacu pada ketersediaan sumber daya kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka
pendeknya yang jatuh tempo secara tepat waktu. Pengertian lain likuiditas adalah kemampuan seseorang atau perusahaan untuk
memenuhi kewajiban atau utang yang segera harus dibayar dengan harta lancarnya id.wikipedia.org.
30
Likuiditas suatu perusahaan sering ditunjukkan oleh Rasio Lancar Current Ratio yaitu membandingkan aktiva lancar dengan
kewajiban lancar. Rasio ini menunjukkan sejauh mana aktiva lancar menutupi kewajiban-kewajiban lancar. Semakin besar perbandingan
aktiva lancar dengan utang lancar semakin tinggi kemampuan perusahaaan menutupi kewajiban jangka pendeknya.
Berikut ini adalah rumus rasio lancar Current Ratio Harahap 2011: 301:
CR =
Aktiva Lancar Hutang Lancar
x 100
2.1.5.7 Umur Perusahaan