Tujuan Pembelajaran Kooperatif Manfaat Metode Kooperatif Metode Pembelajaran Kooperatif

j. Meningkatkan kegiatan berteman tanpa memandang perbedaan kemampuan jenis kelamin, normal atau cacat, etnis, kelas sosial dan agama.

6. Tujuan Pembelajaran Kooperatif

Model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai setidak- tidaknya ada tiga tujuan pembelajaran yang disarikan dalam Ibrahim dkk 2000: 7 sebagai berikut: 1. Meskipun pembelajaran kooperatif meliputi berbagai macam tujuan sosial, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kinerja siswa dalam tugas akademik 2. Penerimaan yang luas terhadap orang yang berbeda menurut ras, budaya, kelas sosial, kemampuan atau ketidakmampuan. 3. Nengajarkan pada siswa keterampilan kerja sama dan kolaborasi.

7. Manfaat Metode Kooperatif

Menurut Kagan 1994, pembelajaran kooperatif mempunyai beberapa manfaat, yaitu: 1. Dapat meningkatkan pencapaian dan kemahiran pengetahuan siswa 2. Dapat meningkatkankemahiran social dan memperbaiki hubungansosial 3. Dapat meningkatkan keterampilan kepemimpinan 4. Dapat meningkatkan kepercayaan sendiri. 5. Dapat meningkatkan kemahiran teknologi

8. Metode Pembelajaran Kooperatif

a. Metode Struktural Metode ini dikembangkan oleh Spencer Kagan dan kawan-kawan, dalam metode ini menekankan pada struktur-struktur khusus yang dirancang untuk mempengaruhi pola-pola interaksi siswa. Berbagai struktur tersebut dikembangkan oleh Kagan dengan maksud menjadi alternatif dari berbagai struktur kelas yang lebih tradisional, seperti metode resitasi, yang ditandai dengan pengajuan pertanyaan oleh guru kepada seluruh siswa dalam kelas dan para siswa membeerikan jawaban setelah lebih dahulu mengangkat tangan dan ditunjuk oleh guru Sugiyanto, 2009: 48, Struktur-struktur Kagan menghendaki agar para siswa bekerja sama saling bergantung dalam kelompok-kelompok kecil secara kooperatif. Ada struktur yang memiliki tujuan umum untuk meningkatkan penguasaan isi akademik dan ada pada pula struktur tujuan untuk mengajarkan keterampilan social. Beberapa teknik dari metode struktural antara lain, mencari pasangan, bertukar pasangan, dan berkirim salam dan soal.

1. Teknik Mencari Pasangan

Dokumen yang terkait

Penerapan metode snowball throwing dalam peningkatan keterampilan berbicara siswa kelas III MI Pembangunan UIN Jakarta

2 10 164

Peningkatan Keterampilan Berbicara Tematik dengan Metode Komunikatif pada Siswa Kelas XA MAN Kendal Tahun Ajaran 2010 2011

2 14 138

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK MELALUI METODE CERITA BERGAMBAR Upaya Peningkatan Keterampilan Berbicara nak Melalui Metode Cerita Bergambar Pada Anak Kelompok B TK Gebang I Masaran Sragen Tahun 2013/2014.

0 6 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V MELALUI METODE TIME TOKEN ARENDS PADA PEMBELAJARAN Peningkatan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas V Melalui Metode Time Token Arends Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SD Negeri Plosokerep 2 Sragen Tahu

0 0 17

PENINGKATAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE BERCERITA PADA SISWA KELAS VIIA DI SMP NEGERI 1 SUKODONO KABUPATEN SRAGEN.

0 1 8

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF Upaya Peningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Di Kelompok A TK ABA I Gedung Sierad Klaten Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 18

PENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS XI-IPA 4 SMAN 12 BANDUNG MELALUI TEKNIK BERMAIN PERAN.

0 3 29

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN METODE SOSIODRAMA SISWA KELAS VB SD NEGERI KEPUTRAN I YOGYAKARTA.

1 3 181

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 2 WATES.

2 13 211

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SUTRAN KECAMATAN BANTUL.

1 8 82