19 Bentuk produk sekarang mencakup kalkulator tangana yang tidak lebih besar
dari sebuah kartu bisnis namun dapat melakukan operasi matematika secara sempurna, cepat dan lengkap.
Pembedaan-pembedaan ini memberikan gambaran bahwa jika suatu perusahaan hanya berkonsentrasi pada siklus hidup produk mereka sendiri
maka ia akan kehilangan gambaran yang lebih besar mengenai apa yang sedang terjadi dalam sebuah siklus hidup produk.Sehingga seorang produsen
mistar hitung yang mungkin hanya memberi pada pada merek mistar hitung lain, seharusnya mulai mengkhawatirkan teknologi baru kalkulator tangan
yang merusak pasar mistar hitung. Keadaan tersebut memberikan tugas baru yang wajib dilaksanakan oleh
sebuah perusahaan pelaku bisnis, yaitu perusahaan harus memutuskan teknologi permintaan apa yang harus diinvestasi dan kapan harus beralih ke
teknologi permintaan yang baru.
E. PENGEMBANGAN PRODUK
Pengembangan produk adalah pengembangan produk asli, perbaikan produk dan merek baru lewat usaha milik perusahaan sendiri Kotler dan Amstrong,
2007:187. Oka, Yoeti 2006:412, pengembangan produk pada dasarnya adalah usaha
yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk memperbaiki produk yang sedang berjalan atau menambah jenis produk yang dihasilkan maupun
20 dipasarkan.
Umumnya produk
dihasilkan sesuai
dengan keinginan
konsumennya. Pengembangan produk tersebut dapat meliputi Kotler, Amstrong, 1999 : 479:
1. Pengembangan Kualitas Strategi pengembangan yang bertujuan meningkatkan kinerja fungsional
produk, daya tahan, keandalan, kecepatan, rasa. 2. Pengembangan Ciri
Strategi pengembangan yang bertujuan menambahkan ciri baru seperti ukuran, berat, bahan, bahan tambahan, aksesoris yang memperluas
keanekagunaan produk, keamanan dan kenyamanannya. Strategi pengembangan ciri ini memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
a. Membangun kesan perusahaan yang inovatif b. Berpeluang memenangkan pasar dengan segemen tertentu
yang terkesan dengan pengembangan produk ini c. Dapat melakukan tarik ulur produk dengan cepat jika ternyata
tidak sesuai dengan selera konsumen dan memberikan beberapa pilihan kepada konsumen
d. Secara tidak langsung mendorong antusiasme tenaga penjualan dan distributor
Namun penerapan strategi ini memiliki kelemahan, yaitu yaitu pengembangan ciri ini mudah ditiru dan pengembangan ciri ini tidak
berguna kecuali jika terdapat keuntungan permanen bagi pihak pertama dalam pasar.
21 3. Pengembangan Gaya
Merupakan strategi pengembangan yang bertujuan meningkatkan penampilan estetis dari suatu produk. Salah satu yang umum dilakukan
adalah perubahan atau modifikasi pada bungkus atau kemasan, dan perubahan model atau bentuk barang yang sengaja dibuat lebih menarik
untuk membangkitkan minat konsumen untuk melakukan pembelian. Keuntungan strategi ini adalah dapat memeberi identitas pasar yang unik
dan memenangkan konsumen yang setia. Namun kelemahannya adalah kesulitan dalam memperkirakan apakah konsumen maupun masyarakat
akan menyukai produk baru tersebut. Perubahan gaya pada umumnya disertai penghentian produk lama dan perusahaan mempunyai resiko
kehilangan pelanggan yang menyukai gaya lama. Tujuan strategi penegembangan produk Saladin, 2006: 214:
1. Memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan yang berubah 2. Menghidupkan kembali pertumbuhan penjualan dari produk yang lesu
3. Membandingkan penawaran baru pesaing 4. Memanfaatkan teknologi baru
Tujuan adanya strategi pengembangan produk baru bagi perusahaan pada umumnya dalah untuk meningkatkan volume penjualan dan meraih pasar
sebanyak mungkin, sehingga perusahaan diharuskan responsive terhadap perubahan selera maupun kebutuhan konsumen dengan cara melakukan
perubahan kearah yang lebih baik untuk menambah nilai guna suatu produk.. Namun pada umumnya masayarakat dan konsumen tidak secara langsung