18
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan diatas maka dapat disimpulkan hal sebagai berikut:
1. Penulis melakukan asuhan keperawatan dengan komprehensif dari
pengkajian didapatkan data antara lain data subyektif yang meliputi Tn. T mengatakan sesak nafas. Data objektif meliputi Tn. T umur 71 tahun,
bekerja sebagai petani, konjungtiva mata merah, TD: 12070 mmHg, HR: 60xmenit, RR: 30xmenit dan T: 37C.
2. Berdasarkan data yang ada penulis menentukan 2 diagnosa yaitu
ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan keletihan otot pernafasan ditandai dengan klien tampak kesulitan bernafas, frekuensi pernafasan:
30xmenit, dispnea, adanya penurunan tekanan ekspirasi dan intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan umum ditandai dengan frekuensi
pernafasan: 30xI sebelum melakukan aktivitas 35xI sesudah melakukan aktivitas, nadi melemah dan menurun sesudah melakukan aktivitas 55xi,
TD sebelum aktivitas 12070mmHg dan sesudah aktivitas 140100mmHg. 3.
Rencana intervensi yang disusun dapat di implementasikan pada pasien sesuai dengan yang penulis rencanakan, meski penulis hanya diberi waktu
5 hari dalam pengambilan kasus. 4.
Beberapa kendala penulis hadapi dalam pengelolaan kasus dengan prioritas masalah kebutuhan dasar ketidakefektifan pola nafas, hal tersebut
terjadi karena beberapa sebab antara lain kurangnya ketelitian penulis dalam penyusunan laporan, terbatasnya pengetahuan penulis tentang
ketidakefektifan pola nafas, kendala-kendala yang penulis hadapi dapat diselesaikan atau dicari jalan keluarnya dengan adanya faktor pendukung
seperti koorperatifnya keluarga dan pasien saat penulis melakukan pengkajian sampai dengan evaluasi, serta dukungan dari teman-teman
selama penyusunan KTI dilaksanakan.
Universitas Sumatera Utara
19
B. Saran 1. Bagi Rumah Sakit
Rumah Sakit melalui petugas yang ada di ruangaan lebih aktif dalam meningkatkan mutu asuhan keperawatan pada klien dengan masalah
kebutuhan dasar ketidakefektifan pola nafas.
2. Bagi Institusi Pendidikan
Institusi pendidikan telah banyak memberikan informasi tentang kesehatan khususnya tentang masalah kebutuhan dasar ketidakefektifan pola nafas.
Tuntutan zaman yang terus berkembang menyebabkan kebutuhan masyarakat akan informasi kesehatan harus terus ditingkatkan yaitu
dengan memberikan lebih banyak materi pada para mahasiswanya selain itu sebagai bahan bacaan di perpustakaan.
3. Bagi Keluarga
Keluarga adalah orang terdekat dari klien, diharapkan dapat saling bekerja sama dalam mengatasi masalah kebutuhan dasar ketidakefektifan pola
nafas yang dialami klien.
4. Bagi Penulis
Perlu untuk menambah dan meningkatkan kemampuan dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan masaalah kebutuhan dasar
ketidakefektifan pola nafas serta perlu memperbaiki agar karya tulis ini lebih sempurna.
Universitas Sumatera Utara
3
BAB II PENGELOLAAN KASUS