Pengaruh Budaya terhadap Bentuk Bangunan

5. Personal DistanceSpace Ruang Personal Merupakan suatu jarak atau area dengan intervensi oleh orang lain akan terasa menggangu, berbeda dengan keempat elemen tersebut di atas yang cenderung fisikal batasnya, personal distance biasanya tidak mempunvai kenampakan fisik yang jelas.

2.5. Pengaruh Budaya terhadap Bentuk Bangunan

Rapoport 1969 menyatakan bahwa terciptanya suatu bentuk disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu primary factor atau faktor primer dan modifying factors atau faktor sekunder. Primary factor meliputi faktor sosial-budaya, sedangkan modifying factors mencakup faktor iklim, faktor bahan atau material, faktor konstruksi, faktor teknologi, dan faktor lahan. Pemilihan lahan dipengaruhi oleh dua hal, yaitu defense atau pertahanan dan ekonomi. Defense dan ekonomi juga memegang peranan penting dalam menentukan bentuk, akan tetapi pertimbangan terhadap pertahanan dapat pula diwujudkan dengan simbol-simbol tertentu. Efek sebuah lahan memang berpengaruh pada elemen fisik, tetapi sejak kriteria sebuah lahan yang ideal ditentukan oleh tujuan dan nilai-nilai yang dianut oleh seseorang pada suatu masa, maka pemilihan lahan yang ideal, baik itu di danau, sungai, gunung, atau pun pantai, tergantung pada defenisi budaya yang dianut. Pada saat itu dapat dikatakan efek sebuah lahan lebih bernuansa budaya daripada fisik. Rapoport, 1969. Faktor sosial-budaya merupakan faktor penting dalam proses lahirnya bentuk arsitektural. Hal ini diperjelas oleh Rapoport 1969 dalam hipotesa berikut: Universitas Sumatera Utara “Hipotesis dasar saya mengatakan bahwa bentuk rumah bukan hanya hasil dari kekuatan fisik atau faktor penyebab tunggal, tetapi merupakan konsekuensi dari berbagai macam faktor sosial budaya dilihat dari segi luas mereka. Bentuk pada gilirannya dimodifikasi oleh kondisi iklim lingkungan fisik yang membuat beberapa hal yang mustahil dan mendorong hal lain dan dengan metode konstruksi, bahan yang tersedia, dan teknologi alat untuk mencapai lingkungan yang diinginkan. Saya akan menyebut sosial budaya adalah kekuatan utama, selain itu dengan cara memodifika si.”

2.6. Ornamen Pada Ruma Batak Toba