commit to user
41 daya persaingan guna mencapai target di segmen pasar. Untuk itu,
elastisitas permintaan perlu terukur.
2. Metode Penetapan Harga
Pola penentuan harga jual sangat bervariasi, hal itu tergantung dari kekuatan produk yang dihasilkan dan politik dagang yang diterapkan oleh
masinng-masing perusahaan. Ada 4 empat metode untuk menentukan harga jual :
a. Cost plus mark up
seller’s market price Penentuan harga jual dari metode ini yaitu jika penetapan harga jual
untuk didasarkan atas perhitungan biaya total penjumlah semua biaya yang dikeluarkan mulai dari pengadaan bahan, tenaga kerja, freight
ditambah dengan prosentase laba yang diinginkan. Pola kalkulasi semacam ini disebut dengan Pola progresif.
Table 3.1 formula penetapan harga cost plus mark up
Harga Pokok + profit = Harga Jual
commit to user
42 b.
Current Market price buyer’s market price Metode ini merupakan kebalikan dari cost plus mark up yaitu bila
penetapan harga jual disesuaikan dengan harga jual di pasaran pada saat itu atau harga yang ditentukan oleh pembeli. Laba diperoleh dari
selisih antara harga jual di market dengan total biaya. Asumsi dari metode ini bahwa pasar mempunyai posisi yang kuat, sedangkan
penjual mempunyai posisi yang lemah sehingga seller harus menyesuaikan harga yang telah ditentukan oleh buyer.
c. Subsidized Price
Subsidized price yaitu penentuan harga jual yang didassarkan pada
total biaya sebagaimana pada cost plus mark up dikurangi dengan komponen biaya tertentu overhead cost. Tujuan dari adanya subsidi
ini adalah untuk menekan harga pokok produksi sehingga memperkuata daya saing di pasar. Subsidi ini meliputi biaya overhead
Tabel 3.2 formula subsidized price
harga pokok + Subsidi = harga jual
commit to user
43 d.
Dumping marked Penetration Price Harga dumping adalah harga jual dari buyer ditetapkan lebih rendah
dari harga jual komoditi yang sama di pasaran. Hal ini dimungkinkan bila di dalam negeri produsen komoditi ini memegang monopoli
sehingga dapat menjual komoditi itu dengan harga tinggi di dalam negeri. Dumping dilakukan dengan tujuan untuk mematikan
persaingan dengan perusahaan lain yang sejenis. Setelah pesaing mati, para pengusaha akan menaikkan harga untuk menutup kerugian pada
saat melakukan dumping. Dumping ini bersifat sementara. Karena tujuannya yang hanya menciptakan pasar bagi produk baru dari suatu
perusahaan sehingga kegiatan ini dapat diterima sebagai promosi penjualan.
3. Hambatan yang Dihadapi