commit to user
c. Uji Heteroskedastisitas
Dalam penelitian ini, uji heteroskedastisitas dimaksudkan untuk mengetahui dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari
residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain Ghozali, 2005 : 105. Metode yang digunakan untuk menguji ada atau tidaknya
heteroskedastisitas adalah dengan melihat grafik plot antara nilai variabel dependen ZPRED dengan nilai residual SRESID. Dasar
analisis ini adalah : 1
Jika titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur seperti bergelombang atau melebar kemudian
menyempit, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.
2 Jika tidak terdapat pola yang jelas, serta titik-titik menyebar
diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
3. Uji Hipotesis
a. Pengujian Koefisien Regresi secara Simultan Uji F Uji statistik F bertujuan untuk menguji semua variabel
independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau
terikat. Hipotesis nol H yang hendak diuji adalah apakah semua
parameter dalam model sama dengan nol, atau: .....
:
2 1
= =
= =
k
b b
b H
commit to user
Artinya, semua variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Hipotesis alternatifnya Ha
tidak semua parameter secara simultan sama dengan nol, atau: .....
:
2 1
≠ ≠
≠ ≠
k a
b b
b H
Artinya, semua variabel independen secara simultan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen.
Untuk menguji hipotesis ini, digunakan statistik F dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut Ghozali, 2005 : 84:
1 Apabila nilai F lebih besar dari 4 maka H dapat ditolak pada
derajat kepercayaan 5, sehingga Ha yang menyatakan bahwa semua variabel independen secara simultan mempengaruhi
variabel dependen dapat diterima. 2 Membandingkan nilai F hitung dengan nilai F tabel. Apabila
nilai F hitung lebih besar dari nilai F tabel, maka H ditolak
dan Ha diterima. b. Pengujian Koefisien Regresi secara Parsial Uji t
Pengujian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui variabel independen secara parsial individu berpengaruh terhadap variabel
dependen, dengan asumsi variabel independen yang lain konstan. Hipotesis nol
H yang hendak diuji adalah apakah suatu parameter
i
b sama dengan nol, atau: :
=
i
b H
commit to user
Artinya, variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Hipotesis alternatifnya
a
H apakah parameter suatu variabel tidak sama dengan nol, atau:
: ≠
i a
b H
Artinya, variabel independen merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen.
Adapun kriteria pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut Ghozali, 2005 : 85:
1 Apabila jumlah
degree of freedom df adalah 20 atau lebih dan derajat kepercayaan sebesar 5, maka
H yang menyatakan 0
=
i
b dapat ditolak bila nilai t lebih besar dari
2. Dengan kata lain, Ha yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara individual mempengaruhi
variabel dependen dapat diterima. 2
Membandingkan nilai statistik t dengan titik kritis menurut tabel. Apabila nilai statistik t hitung lebih besar
dibandingkan dengan nilai t tabel, maka H ditolak dan
Ha diterima.
4. Koefisien Determinasi Uji R