Koefisien Determinasi Uji R

commit to user Artinya, variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Hipotesis alternatifnya a H apakah parameter suatu variabel tidak sama dengan nol, atau: : ≠ i a b H Artinya, variabel independen merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Adapun kriteria pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut Ghozali, 2005 : 85: 1 Apabila jumlah degree of freedom df adalah 20 atau lebih dan derajat kepercayaan sebesar 5, maka H yang menyatakan 0 = i b dapat ditolak bila nilai t lebih besar dari 2. Dengan kata lain, Ha yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen dapat diterima. 2 Membandingkan nilai statistik t dengan titik kritis menurut tabel. Apabila nilai statistik t hitung lebih besar dibandingkan dengan nilai t tabel, maka H ditolak dan Ha diterima.

4. Koefisien Determinasi Uji R

2 Uji ini digunakan untuk mengetahui tingkat ketepatan perkiraan dalam analisis regresi. Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur commit to user seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 dan 1. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. R 2 dikatakan baik jika semakin mendekati 1. Jika R 2 sama dengan 1 berarti bahwa variabel independen berpengaruh sempurna terhadap variabel dependen. Sedangkan jika R 2 sama dengan 0, maka tidak ada pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. 5. Koefisien Beta Standar Koefisien beta standar digunakan untuk mengetahui variabel bebas yang berpengaruh paling dominan terhadap variabel terikat. Pengujiannya dengan melihat nilai beta standar pada analisis regresi linear berganda. Variabel bebas yang mempunyai koefisien beta standard dan korelasi parsial paling tinggi berarti mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap variabel terikat commit to user

BAB IV PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan disajikan analisis terhadap data penelitian dan pengujian hipotesis yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya dengan menggunakan teknik-teknik analisis yang telah ditentukan. Sesuai dengan perumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah dikemukakan bahwa tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris pengaruh Economic Value Added, Net Income, Net Operating Profit After Tax dan Operating Cash Flow terhadap Return saham pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2006-2008. Metode yang digunakan didasarkan pada analisis regresi berganda dan diproses dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 16.00 for windows. A. Pengumpulan Data Obyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2006- 2008. Tidak semua perusahaan menjadi sampel penelitian ini. Perusahaan yang telah memenuhi kriteria yang ditetapkan dan dapat digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini sejumlah 113 perusahaan manufaktur selama periode pengamatan yaitu 2006-2008.

Dokumen yang terkait

PENGARUH SIZE, OPERATING PROFIT MARGIN DAN LEVERAGE TERHADAP PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2006 – 2010

1 59 8

Analisis Hubungan Profit Margin Dan Metode Arus Biaya Persediaan Dengan Market Value ( Studi Kasus Pada Industri Barang Konsumsi Dan Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Bei )

0 45 77

Pengaruh Economic Value Added, Return On Assets, Net Profit Margin Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 43 91

ANALISIS PENGARUH MARKET VALUE ADDED, ECONOMIC VALUE ADDED, OPERATING CASH FLOW DAN EARNINGS PER SHARE TERHADAP RETURN SAHAM EARNINGS PER SHARE TERHADAP RETURN SAHAM EARNINGS PER SHARE TERHADAP RETURN SAHAM ( Studi Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Terd

1 9 19

Analisis Pengaruh Economic Value Added (Eva), Residual Income (RI) ,Earnings Dan Operating Cas Flow (OCF) Terhadap Return Saham : Studi Pada Perusahaan LQ-45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI),Analisis Data Tahun 2003-2007

0 9 88

Analisis pengaruh Gross Profit Margin (GPM), Operating Profit Margin (OPM), Net Profit Margin (NPM), dan Return On Asset (ROA) terhadap harga saham: studi empiris pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi Tahun 2008 -2012.

3 51 124

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED, OPERATING CASH FLOW, RESIDUAL INCOME, EARNINGS, OPERATING LEVERAGE, DAN MARKET VALUE ADDED TERHADAP RETURN SAHAM.

0 3 18

ANALISIS PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED, OPERATING INCOME DAN NET INCOME DENGAN RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK JAKARTA.

1 2 35

ANALISIS VALIDITAS RETURN NET OPERATING

0 0 24

PENGARUH PROFITABILITAS, KESEMPATAN INVESTASI DAN PERUBAHAN NET OPERATING CASH FLOW TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN

0 0 16