2.2. ASI
2.2.1. Pengertian ASI
ASI eksklusif merupakan pemberian ASI dalam 6 bulan pertama kelahiran tanpa disertai pemberian makanan dan minuman apapun WHO dalam harahap, 2010.
2.2.2. Komposisi ASI
Air susu ibu menurut stadium laktasi:
1. Kolostrum
Kolostrum adalah susu awal yang diproduksi oleh ibu yang baru melahirkan yakni dihasilkan dalam waktu 24 jam pertama setelah melahirkan.
Cairan ini berwarna kuning, atau jernih, merupakan bahan yang sangat kaya akan anti infeksi, dapat membersihkan alat pencernaan bayi dari zat-zat yang tidak
berguna. Protein utama dalam kolostrum adalah immunoglobulin IgG, IgA, IgM, yang merupakan antibodi guna menangkal dan menetralisir bakteri, virus, jamur,
dan parasit. IGF-1 dan IGF-2 merupakan kelompok lain dalam kolostrum, dan keduanya dapat memicu dan mempercepat pertumbuhan sel dan mempunyai
kemampuan untuk membantu pengeluaran hormon dari berbagai sistem tubuh. Protein lain termasuk hormon, enzym, gula kompleks serta faktor pertumbuhan
akan mempercepat proses pemulihan. Kolostrum juga mengandung proline-rich- polipeptides PRP yang dapat membantu menormalkan sistem imun yang terlalu
aktif ataupun kurang aktif. Bahan-bahan protein antibodi tersebut diatas zat anti-infeksi yang
keberadaannya adalah 10-17 kali lebih banyak, dibanding ASI yang matang. Kadar karbohidrat dan lemak lebih rendah dibanding ASI matang. Total energi
lebih rendah jika dibanding susu matang. Volume kolostrum antara 150-300 ml24 jam Suherni et al, 2010.
2. ASI transisi
ASI peralihan adalah ASI yang keluar setelah kolostrum sampai dengan sebelum menjadi ASI yang matang. Pada ASI peralihan ini kadar protein makin
Universitas Sumatera Utara
merendah, sedangkan kadar karbohidrat dan lemak makin meninggi. Volumenya akan semakin meningkat Suherni et al, 2010.
3. ASI matur
Adapun ciri dari ASI matur adalah sebagai berikut saleha, 2009: 1.
Merupakan ASI yang disekresikan pada hari ke-10 dan seterusnya, komposisi relatif konstan ada pula yang mengatakan bahwa komposisi
ASI relatif konstan baru dimulai pada minggu ke-3 sampai minggu ke-5 2.
Pada ibu yang sehat, maka produksi ASI untuk bayi akan tercukupi, ASI ini merupakan makanan satu-satunya yang paling baik dan cukup untuk
bayi sampai usia 6 bulan. 3.
Merupakan suatu cairan berwarna putih kekuning-kuningan yang diakibatkan warna dari garam kalsium caseinat, riboflavin, dan karoten
yang terdapat di dalamnya. 4.
Tidak menggumpal jika dipanaskan. 5.
Terdapat antimikrobial faktor, antara lain sebagai berikut. a
Antibodi terhadap bakteri dan virus. b
Sel fagosit, granulosit, makrofag, dan limfosit tipe T. c
Enzim lisozim, laktoperosidase, lipase, katalase, fosfatase, amilase, fosfodiesterase, dan alkalin fosfatase.
d Protein laktoferin, B
12
binding protein. e
Resistensi faktor terhadap stafilokokus. f
Komplemen. g
Interferon producting cell. h
Sifat biokimia yang khas, kapasitas buffer yang rendah dan adanya faktor bifidus.
i Hormon-hormon.
Universitas Sumatera Utara
2.2.3. Manfaat ASI