BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL PENELITIAN
3.1. Kerangka Konsep
Berdasarkan dari tujuan penelitian yang telah disebutkan sebelumnya, maka kerangka konsep dari penelitian ini :
variabel independen variabel dependen
3.2. Variabel dan Definisi Operasional
No Variabel
Definisi Operasional
Cara Ukur Alat Ukur
Hasil Ukur Skala
Ukur 1
ASI eksklusif
Memberi nutrisi
kepada bayi hanya
menggunakan ASI sampai
usia 6 bulan Wawancara Kuesioner 1.
Ya, apabila
bayi diberikan
ASI eksklusif
2. Tidak,
apabila bayi
tidak diberi
ASI eksklusif
Nominal
2 ISPA
Penyakit infeksi yang
menyerang Wawancara Kuesioner 1.
ISPA 2.
Tidak ISPA
Nominal Kejadian infeksi saluran
pernafasan akut pada bayi usia 0-12 bulan
ASI Eksklusif
Universitas Sumatera Utara
saluran pernafasan
bagian atas
maupun bagian bawah
dengan gejala klinis
yang berlangsung
dalam waktu 14 hari
3 Frekuensi
ISPA Tingkat
keseringan bayi
mengalami serangan
ISPA dalam waktu kurun
waktu 1
bulan terakhir Wawancara kuesioner 1.tidak
pernah 2.
≤ 3 kali dalam
sebulan terakhir
jarang 3. 3 kali
dalam sebulan
terakhir sering
Ordinal
4 Responden Ibu
yang membawa
balita wawancara kuesioner Responden
adalah ibu
yang membawa
bayi Nominal
Universitas Sumatera Utara
3.3. Hipotesis
Ha: Adanya hubungan yang bermakna antara pemberian ASI eksklusif
dengan kejadian ISPA pada bayi. H0:
Tidak adanya hubungan yang bermakna antara pemberian ASI eksklusif kejadian ISPA pada bayi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik untuk mengetahui hubungan riwayat ASI eksklusif dengan kejadian ISPA pada balita.
Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional study. Dimana peneliti mencari hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen dengan
melakukan pengukuran sesaat Sastroasmoro, 2011.
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Puskesmas Teladan pada bulan september-oktober 2015.
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian 4.3.1. Populasi Penelitian