Pengujian Hipotesis Pertama dan Pembahasannya

diperkuat dengan adanya partisipasi masyarakat sehingga keterlibatan masyarakat dalam memberikan masukan saat penyusunan arah dan kebijakan umum APBD, kritik dan saran masyarakat dapat menentukan strategi dan prioritas APBD, partisipasi publik menjadi dasar dalam menyusun APBD, saran dan kritik dari masyarakat dijadikan pertimbangan untuk merevisi anggaran serta jika terjadi perubahan kebijakan dalam hal APBD biasanya dewan mensosialisasikan dan masyarakat mendapatkan informasi tidak berdampak pada pengaruh pengetahuan anggaran anggota dewan terhadap pengawasan keuangan daerah artinya adanya partisipasi masyarakat tidak serta merta dapat meningkatkan pengetahuan anggaran anggota dewan dalam melakukan pengawasan keuangan daerah. Dari pengujian di atas, hasil penelitian ini tidak mendukung terhadap hipotesis pertama yang menyatakan partisipasi masyarakat berpengaruh positif signifikan terhadap hubungan antara pengetahuan anggaran anggota dewan dengan pengawasan keuangan daerah. Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian Achmadi 2002 yang menyebutkan bahwa partisipasi merupakan kunci sukses dari pelaksanaan otonomi daerah karena dalam partisipasi menyangkut aspek pengawasan dan aspirasi. Pengawasan yang dimaksud disini termasuk pengawasan terhadap pihak eksekutif melalui pihak legislatif . Partisipasi masyarakat rendah dan terkesan tidak menyalurkan sesuai aspirasi yang diharapkan justru dapat menimbulkan tidak efisien dalam pengawasan keuangan daerah.

b. Pengujian Hipotesis Kedua dan Pembahasannya

Untuk menguji hipotesis ini yang menyatakan bahwa tranparansi kebijakan publik berpengaruh positif signifikan terhadap hubungan antara pengetahuan anggaran anggota dewan dengan pengawasan keuangan daerah dilakukan dengan uji t dengan hasil pengolahan data sebagimana ada dalam tabel IV.13. Dari hasil uji hipotesis secara parsial dengan menggunakan uji t diketahui nilai t hitung variabel interaksi pengetahuan anggaran anggota dewan dengan transparansi kebijakan publik PDTKP sebesar -0,040 dengan tingkat signifikansi yang diperoleh sebesar 0,968 α = 0,05 sehingga variabel interaksi pengetahuan anggaran anggota dewan dengan transparansi kebijakan publik PDTKP menunjukkan tidak berpengaruh signifikan terhadap pengawasan keuangan daerah. Hasil ini mengindikasikan bahwa pengaruh pengetahuan anggaran anggota dewan terhadap pengawasan keuangan daerah tidak diperkuat dengan adanya transparansi kebijakan publik terutama adanya pengumuman kebijakan anggaran kepada masyarakat yang dapat meningkatkan transparansi, kemudahan masyarakat mengakses dokumen publik tentang anggaran, laporan pertanggung jawaban tahunan tepat waktu, kebijakan transparansi anggaran dapat mengakomodasi dan meningkatkan pendapat usulan rakyat dan adanya sistem pemberian informasi kepada publik yang dapat meningkatkan kebijakan transparansi anggaran, artinya dengan adanya pengumuman kebijakan anggaran kepada masyarakat, kemudahan masyarakat mengakses dokumen publik tentang anggaran dan laporan pertanggung jawaban tahunan tepat waktu tidak serta merta menyebabkan pengetahuan anggaran anggota dewan semakin baik khususnya dalam pengawasan keuangan daerah. Dari pengujian di atas, hasil penelitian ini tidak mendukung terhadap hipotesis kedua yang menyatakan tranparansi kebijakan publik berpengaruh positif signifikan terhadap hubungan antara pengetahuan anggaran anggota dewan dengan pengawasan keuangan daerah. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian Isma 2007 yang menunjukkan hasil bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan anggaran anggota dewan dalam rangka keuangan daerah; partisipasi masyarakat, transparansi kebijakan publik. c. Uji Kecenderungan Model Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dan transparansi kebijakan publik memiliki kecenderungan lebih besar

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN VARIABEL MODERATOR PARTISIPASI MASYARAKAT DAN TRANSPARANSI KEBIJAKAN PUBLIK DI P

0 3 13

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah Dengan Variabel Pemoderasi Partisipasi Masyarakat Dan Transparansi Kebijakan Publik (St

0 5 19

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah Dengan Variabel Pemoderasi Partisipasi Masyarakat Dan Transparansi Kebijakan Publik (St

0 5 17

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah Dengan Partisipasi Masyarakat Dan Transparansi Kebijakan Publik Sebagai Variabel Modera

0 10 22

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah Dengan Partisipasi Masyarakat Dan Transparansi Kebijakan Publik Sebagai Variabel Modera

1 5 14

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah Dengan Variabel Pemoderasi Partisipasi Masyarakat Dan Transparansi Kebijakan Publik (St

0 2 17

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah Dengan Variabel Pemoderasi Partisipasi Masyarakat Dan Transparansi Kebijakan Publik (St

0 1 14

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN VARIABEL MODERATOR PARTISIPASI MASYARAKAT DAN TRANSPARANSI KEBIJAKAN PUBLIK (Stu

0 0 14

PENGARUH PENGETAHUAN ANGGOTA DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN PENGARUH PENGETAHUAN ANGGOTA DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DAN TRANSPARANSI KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI VARIABEL MODE

0 1 15

PENGARUH PENGETAHUAN DEWAN TENTANGANGGARANTERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH(APBD), Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah (APBD), dengan Partisipasi Masyarakat dan Transparansi Kebijakan Publik Sebagai Variabel M

0 2 16