catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan.
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode Library Researchstudi kepustakaan. Studi pustaka adalah suatu teknik pengumpulan data
yang diperoleh dari buku-buku referensi yang berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian. Dalam penelitian ini penulis akan mengumpulkan data
dari buku-buku referensi yang berkaitan dengan kata pelengkap.
3.3.1 Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan adalah segala usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk mengumpulkan informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang
sedang di teliti. Informasi itu dapat diperoleh dari buku-buku, jurnal penelitian, ensiklopedia dan sumber-sumber tertulis baik cetak maupun tertulis.
3.4 Teknik Analisis Data
Tahap analisis data ini merupakan upaya peneliti menangani langsung masalah yang terkandung pada data. Analisis itu dimulai tepat pada saat
penyediaan data tertentu yang relevan selesai dilakukan dan analisis yang sama
Universitas Sumatera Utara
diakhiri atau boleh dipandang berakhir manakala kaidah yang berkenaan dengan objek yang menjadi masalah itu telah ditemukan.
Metode yang dapat digunakan dalam upaya menemukan kaidah dalam tahap analisis ada dua, yaitu metode padan dan metode agih. Dalam metode padan,
alat penentunya di luar, terlepas, dan tidak menjadi bagian dari bahasa langue yang bersangkutan, sedangkan metode agih alat penentunya justru bagian dari
bahasa yang bersangkutan itu sendiri. Teknik pada metode padan maupun metode agih dapat dibedakan menjadi dua: teknik dasar dan teknik lanjutan. Sudaryanto,
1993. Penulis membahas analisis data dengan menggunakan metode agih. Metode agih adalah metode analisis data yang alat penentunya justru
bagian dari bahasa itu. Alat penentu dalam rangka kerja metode agih itu selalu berupa bagian atau unsur dari bahasa objek sasaran penelitian itu sendiri, seperti
kata kata ingkar, preposisi, adverbia, fungsi sintaksis subjek, objek, predikat, klausa, silabe kata, titinada, dan yang lain. Sudaryanto, 1993: 15-16
Teknik pada metode agih dapat dibedakan menjadi dua: teknik dasar dan teknik lanjutan. Teknik dasar metode agih disebut teknik bagi unsur langsung atau
teknik BUL. Teknik lanjutan pada metode agih setidaknya ada tujuh macam, yaitu
Universitas Sumatera Utara
teknik lesap, teknik ganti, teknik perluas, teknik sisip, teknik balik, teknik ubah ujud, dan teknik ulang.
Teknik analisis data dalam penulisan ini adalah metode agih dengan teknik ganti sebagai teknik lanjutan. Teknik ganti dilaksanakan dengan
menggantikan unsur tertentu satuan lingual yang bersangkutan dengan “unsur” tertentu yang lain di luar satuan lingual yang bersangkutan. Misalnya, satuan
lingual data ABCD dengan menggunakan teknik ganti akan didapat: ABCS, ABSD, ASCD, atau SBCD S = subtitutor atau unsur pengganti. Dalam
menganilisis data ada beberapa proses yang akan di lakukan yaitu : 1.
Membaca dengan cermat dan teliti kalimat-kalimat yang menggunakan kata pelengkap dalam koran harian Mandarin GuoJi RiBao edisi bulan
Novenber dan Desember 2015. 2.
Mencatat dan mengelompokkan kata kata pelengkap sesuai dengan penggunaan di dalam kalimat bahasa Mandarin.
3. Memilah-milah hasil data
4. Mengawali penyusunan kata pelengkap dalam kalimat bahasa Mandarin.
Universitas Sumatera Utara
5. Analisis dilakukan dengan cara mendeskripsikan kata kerja tertentu yang
dapat melekat pada kata pelengkap tertentu. 6.
Kata pelengkap sama dengan jenis verba berbeda. Misalnya ketika kata :
1 看 + 到 = melihat dengan jelas
2
听 + 到 = mendengar dengan jelas Kata pelengkap berbeda dengan jenis verba sama.
Misalnya ketika kata : 1
听 + 懂 = mengerti 2
听 + 到 = terdengar 7.
Untuk menganalisis fungsi kata pelengkap dengan bahasa Mandarin, peneliti mengacu pada fungsi-fungsi kata pelengkap bahasa Mandarin
misalnya: 我
看 懂
你 的
课文。 w
ǒ kàn
d ǒng
nǐ de
kèwén。
saya melihat
pelengkap kamu
partikel teks
Saya telah mengerti teks kamu.
Universitas Sumatera Utara
Pada kalimat tersebut memiliki verba yang sama, pelengkap yang berbeda dan makna yang berbeda, jadi kedua kalimat tersebut tidak saling
berkaitan. 8.
Setelah kedua persoalan itu teranalisis kemudian dideskripsikan dalam bentuk laporan skripsi.
我 看
见 你
的 课文。
w ǒ
kàn
jiàn
nǐ de
kèwén。
saya melihat pelengkap kamu partikel teks
Saya telah melihat teks kamu
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS PENGGUNAAN KATA PELENGKAP BUYU 补语 DALAM
KALIMAT BAHASA MANDARIN PADA KORAN GUOJI RIBAO
Bab ini berisi tentang hasil analisis mengenai jenis, penggunaan dan fungsi dari kata pelengkap dalam koranGuoji Ribao. Berikut adalah analisis dari
kata pelengkap dalam koranGuoji Ribaorubrik pendidikan Shī shēng yuándì edisi
November dan Desember 2015. Pada koranGuoji Ribaorubrik pendidikan edisi November dan Desember 2015 terdapat 6 jenis yaitu: 1 pelengkap derajat, 2
pelengkap hasil, 3 pelengkap kemungkinan, 4 pelengkap arah, 5 pelengkap waktu durasi, dan 6 kuantitas. Dari data yang ditemukan dalam koran harian
harian Guoji Ribao edisi November dan Desember 2015 rubrik pendidikan penulis melakukan pengklasifikasian atau pengelompokan data berdasarkan jenis,
penggunaan dan fungsi.
4.1 Jenis Kata Pelengkap buyu dalam Kalimat Bahasa Mandarin pada Koran Guoji Ribao