Metode Penelitian Data dan Sumber Data .1

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode adalah cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai maksud ; cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan yang ditentukan Djajasudarma, 1993: 1. Sujoko, Stevanus dan Yuliawati 2007: 7 dalam bukunya menyatakan bahwa, metode penelitian merupakan bagian dari metodologi yang secara khusus mendeskripsikan tentang cara mengumpulkan data dan menganalisis data. Metode penelitian merupakan alat, prosedur, dan teknik yang dipilih dalam melaksanakan penelitian dalam mengumpulkan data Djajasudarma, 1993:3. Di dalam penelitian bahasa, pengumpulan data dapat dilakukan di lapangan atau perpusatakaan. Di lapangan akan melibatkan hubungan peneliti dengan penutur bahasa yang diteliti, di perpusatkaan akan melibatkan hubungan peneliti dengan buku-buku kepustakaan sebagai sumber data. Metode yang digunakan oleh penulis adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dengan pendekatan ini, data dikumpulkan dan disajikan dalam bentuk kata-kata atau kalimat. Metode deskriptif kualitatif tidak berupa Universitas Sumatera Utara angka-angka, namun berupa data-data sesuai dengan fenomena yang terjadi di lapangan. Djajasudarma, 1993:16 berpendapat bahwa: “…Metode deskriptif kualitatif adalah data-data yang dikumpulkan bukanlah angka-angka, tetapi berupa kata-kata atau gambaran sesuatu. Semua yang dikumpulkan dapat menjadi kunci terhadap apa yang diteliti. Deskriptif merupakan gambaran ciri-ciri data secara akurat sesuai dengan sifat alamiah”. 3.2 Data dan Sumber Data 3.2.1 Data Data adalah kumpulan informasi yang didapat oleh penulis. Menurut Bungin 2001:123 data merupakan bahan keterangan dari suatu objek penelitian yang berfungsi untuk menerangkan bahan secara terperinci dari suatu objek penelitian. Data dapat berupa kumpulan fakta yang di dapatkan melalui sebuah penelitian bisa berupa gambar, huruf, angka ataupun simbol-simbol yang bisa digunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, objek, kejadian ataupun suatu konsep. Data dalam penelitian ini adalah kalimat yang mengandung kata pelengkap dalam bahasa Mandarin. Universitas Sumatera Utara

3.2.2 Sumber Data

Dokumen yang terkait

Pola Pembentukan Akronim Bahasa Mandarin pada Koran GuoJi RiBao

5 102 131

Pola Pembentukan Akronim Bahasa Mandarin pada Koran GuoJi RiBao

0 0 13

Pola Pembentukan Akronim Bahasa Mandarin pada Koran GuoJi RiBao

0 0 1

Pola Pembentukan Akronim Bahasa Mandarin pada Koran GuoJi RiBao

0 1 8

Analisis Penggunaan Kata Pelengkap Buyu (补语) Dalam Kalimat Bahasa Mandarin Pada Koran Guoji Ribao 《国际日报》补语句子使用分析《Guójì Rìbào》Bǔyǔ Jùzi Shǐyòng Fēnxī

0 1 14

Analisis Penggunaan Kata Pelengkap Buyu (补语) Dalam Kalimat Bahasa Mandarin Pada Koran Guoji Ribao 《国际日报》补语句子使用分析《Guójì Rìbào》Bǔyǔ Jùzi Shǐyòng Fēnxī

0 4 1

Analisis Penggunaan Kata Pelengkap Buyu (补语) Dalam Kalimat Bahasa Mandarin Pada Koran Guoji Ribao 《国际日报》补语句子使用分析《Guójì Rìbào》Bǔyǔ Jùzi Shǐyòng Fēnxī

3 24 13

Analisis Penggunaan Kata Pelengkap Buyu (补语) Dalam Kalimat Bahasa Mandarin Pada Koran Guoji Ribao 《国际日报》补语句子使用分析《Guójì Rìbào》Bǔyǔ Jùzi Shǐyòng Fēnxī

0 1 2

Analisis Penggunaan Kata Pelengkap Buyu (补语) Dalam Kalimat Bahasa Mandarin Pada Koran Guoji Ribao 《国际日报》补语句子使用分析《Guójì Rìbào》Bǔyǔ Jùzi Shǐyòng Fēnxī

0 0 39

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Penggunaan Kata Pelengkap Buyu (补语) Dalam Kalimat Bahasa Mandarin Pada Koran Guoji Ribao 《国际日报》补语句子使用分析《Guójì Rìbào》Bǔyǔ Jùzi Shǐyòng Fēnxī

1 7 11