B. MOTIVASI
1. Definisi
Motivasi berasal dari kata motif yang artinya dorongan yang datang dari dalam untuk berbuat. Motif berasal dari bahasa latin
movere
yang berarti bergerak atau t
o move
Branca, 2000. Karena itu motif diartika sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri organisme yang
mendorong untuk berbuat atau merupakan
driving force
Walgito Bimo, 2004.
Motif sebagai pendorong pada umumnya tidak berdiri sendiri tetapi saling kait mengait dengan faktor-faktor lain. Hal hal yang
mempengaruhi motif disebut motivasi. Secara umum, motivasi artinya mendorong untuk berbuat atau
beraksi. Menurut Nancy Stevenson 2001 dalam Sunaryo 2004, motivasi adalah semua hal verbal, fisik atau psikologis yang membuat
seseorang melakukan sesuatu sebagai respon. Dan menurut Sarwono, S.W 2000, motivasi menunjuk pada proses gerakan termasuk situasi yang
mendorong yang timbul dalam diri individu, tingkah laku yang ditimbulkan oleh situasi tersebut dan tujuan atau akhir daripada gerakan
atau perbuatan. Motivasi mempunyai 3 aspek yaitu 1 keadaan yang terdorong
dalam diri organisme yaitu kesiapan bergerak karena kebutuhan misalnya kebutuhan jasmani, karena keadaan lingkungan, atau karena keadaan
mental seperti berpikir dan ingatan, 2 perilaku yang timbul dan terarah
karena keadaan ini, dan 3 goal atau tujuan yang dituju oleh perilaku tersebut.
2. Jenis motivator
Menurut Abraham C dan Shanley F 1997 dalam Sunaryo 2004 jenis motivator secara umum adalah uang, penghormatan,
tantangan, pujian, kepercaaan atasan, lingkungan kerja yang menarik, jam kerja yang fleksibel, promosi, persahabatan, pengakuan, penghargaan,
kemandirian, lingkungan yang kreatif, bonushadiah, ucapan terima kasih dan keyakinan dalam bekerja.
3. Fungsi motivasi dalam belajar
Motivasi sangat berperan dalam belajar, mahasiswa yang dalam proses belajar mempunyai motivasi yang kuat dan jelas pasti akan tekun
dan berhasil belajarnya. Makin tepat motivasi yang diberikan, makin berhasil pelajaran itu. Maka motivasi senantiasa akan menentukan
intensitas usaha belajar bagi mahasiswa. Adapun fungsi motivasi ada tiga, yaitu :
a. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor
yang melepaskan energi. b.
Menentukan arah perbuatan yakni kearah tujuan yang hendak dicapai. Menyeleksi perbuatan yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa
yang harus dijalankan yang serasi guna mencapai tujuan itu dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat
bagi tujuan tersebut.
c. Seorang mahasiswa yang akan menghadapi ujian dengan harapan
dapat lulus, tentu akan melakukan kegiatan belajar dan tidak akan menghabiskan waktunya untuk bermain atau membaca komik, sebab
tidak serasi dengan tujuan. Selain itu ada juga fungsi lain yaitu, motivasi dapat berfungsi
sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi, karena secara konseptual motivasi berkaitan dengan prestasi dan hasil belajar. Adanya
motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik. Dengan kata lain, adanya usaha yang tekun dan terutama didasari adanya
motivasi, maka seseorang yang belajar itu akan dapat melahirkan prestasi yang baik. Intensitas motivasi seorang mahasiswa akan sangat menentukan
tingkat pencapaian prestasi belajarnya.
4. Upaya dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar