Pengolahan Data dengan Servqual Pengolahan Data dengan Importance-Performance Analysis

commit to user III-8 ukur dikatakan reliabel jika memiliki koefisien alpha lebih besar dari 0,70 dengan persamaan 2.7. Kuisioner dikatakan reliabel jika r hasil lebih besar dari r tabel r hasil r tabel, dengan r tabel. Semakin besar nilai alpha Cronbach, maka semakin tinggi tingkat reliabilitas penelitian yang dilakukan. Dalam penelitian ini, penghitungan validitas menggunakan Microsoft Excel dan reliabilitas menggunakan software SPSS 12.0 for windows

3.2.13 Pengolahan Data dengan Servqual

Sebelum kita menghitung score servqual, maka kita terlebih dahulu menghitung rata – rata score dari tiap atribut dari ekspektasi dan persepsi yang diformulasikan sebagai berikut: = i E X n E i ∑ ………………………………………………………….3.1 = i P X n P i ∑ ………………………………………………………….3.2 Dimana: = i P X nilai rata – rata sampel persepsi tiap atribut kualitas ke i = i E X nilai rata – rata sampel ekspektasi tiap atribut kualitas ke i ∑ i E = total nilai ekspektasi tiap atribut kualitas seluruh responden ∑ i P = total nilai persepsi tiap atribut kualitas seluruh responden n = jumlah responden Nilai servqual merupakan selisih antara nilai persepsi dengan nilai ekspektasi, dan diformulasikan sebagai berikut: i i i E X P X SS − = ………………………………………………………3.3 Dimana: SS i : Servqual score tiap atribut kualitas commit to user III-9 Servqual score negatif menunjukan bahwa terdapat indikasi adanya gap kualitas pada atribut kualitas tersebut. Sedangkan servqual score positif menunjukan indikasi kualitas yang cukup memuaskan pelanggan.

3.2.14 Pengolahan Data dengan Importance-Performance Analysis

Importance-Performance Analysis Analisis Tingkat Kepentingan- Kinerja, membandingkan antara expectation kepentingan dengan perceived performance kinerja perusahaan dalam mengukur kepuasan konsumen suatu perusahaan Hidayatullah, 2006. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui atribut- atribut kualitas jasa apa yang dianggap penting oleh pengguna Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karanganyar dan bagaimana kinerja yang dirasakan oleh konsumen terhadap pelayanan yang diberikan oleh Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karanganya tersebut. • Langkah Penggunaan Metode Importance Performance Analysis Score pegukuran performansi organisasi = persepsi x tingkat kepentingan. Langkah ini mengimplikasikan bahwa semakin besar score, semakin utama pula prioritasnya. Metode importance performance analysis dapat dimulai dengan Hidayatullah, 2006: 1 Identifikasi atribut awal 1. Identifikasi tingkat kepentingan harapan tiap atribut 2. Identifikasi pelaksanaan kinerja pada tiap atribut. 2 Menentukan keunggulan dan kelemahan layanan dengan analisis kuadran. 1. Menghitung jumlah kuesioner yang masuk 2. Menguji keandalan dan kesahihan butir dengan alat bantu Microsoft Excel 3. Menentukan tingkat kesesuaian responden. 4. Menentukan skor rata-rata tingkat pelaksanaankepuasan dan tingkat kepentingan. 5. Menentukan X yaitu rata-rata dari rata-rata skor tingkat pelaksanaankepuasan atas seluruh atribut dan Y yaitu rata-rata dari skor tingkat kepentingan seluruh atribut yang mempengaruhi kepuasan pelanggan. commit to user III-10 6. Menjabarkan tingkat unsur-unsur tersebut ke dalam empat bagian diagram kartesius. • Langkah-langkah pembuatan diagram kartesius Berdasarkan hasil penilaian tingkat kepentingan harapan dan pelaksanaan kinerja, maka akan dihasilkan suatu perhitungan mengenai tingkat kesesuaian antara tingkat kepentingan dan tingkat pelaksanaannya. Tingkat kesesuaian adalah hasil perbandingan skor kinerja pelaksanaan dengan skor kepentingan. Tingkat kesesuaian inilah yang akan menentukan urutan prioritas peningkatan atribut-atribut yang mempengaruhi kepuasan pelanggan. Dengan demikian, terdapat dua buah variabel yang diwakilkan oleh X dan Y. Selanjutnya, sumbu mendatar X akan diisi oleh tingkat pelaksanaan kinerja, sedangkan sumbu tegak Y akan diisi oleh skor tingkat kepentingan. Dalam penyederhanaan rumus maka untuk setiap atribut yang mempengaruhi kepuasan pelanggan disederhanakan dengan menggunakan persamaan 2.9 dan persamaan 2.10 pada halaman II-31. Diagram kartesius merupakan suatu bagan yang dibagi atas empat bagian yang dibatasi oleh dua buah garis yang berpotongan tegak lurus pada titik-titik X , Y dimana X merupakan rata-rata dari rata rata skor tingkat pelaksanaan kinerja atau kepuasan pelanggan atas seluruh atribut dan Y adalah rata-rata dari rata-rata skor tingkat kepentingan seluruh atribut yang mempengaruhi kepuasan pelanggan dengan menggunakan persamaan 2.11 dan persamaan 2.12 pada halaman II-32.

3.2.15 Analisis dan Interpretasi Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisatingkat Pelayanan Busdengan Metode Importance Performance Analysis

2 89 100

PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN JASA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DI LOTTE MART PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN JASA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DI LOTTE MART SEMARANG.

0 7 14

APLIKASI METODE SERVQUAL DAN IMPORTANCE & PERFORMANCE MATRIX DALAM PENILAIAN KUALITAS PELAYANAN JASA TELEKOMUNIKASI (Studi Kasus : PT. Telkom Kandatel Sumbar).

0 1 8

ANALISIS KUALITAS KEPUASAN PELANGGAN PADA JASA EXPEDISI DENGAN METODE SERVQUAL (SERVICE QUALITY) DAN IPA (IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS) DI CV. ALMAGUNA CARGO – SURABAYA.

0 0 88

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DAN JASA DENGAN MENGGUNAKAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (Studi Kasus di Restoran Warung Subak, Peguyangan Denpasar).

0 0 11

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DAN JASA DENGAN MENGGUNAKAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (Studi Kasus di Restoran Warung Subak, Peguyangan Denpasar).

0 2 15

KUALITAS PELAYANAN KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR: HARAPAN DAN KENYATAAN.

0 1 14

ANALISIS KUALITAS JASA PADA MASKAPAI PENERBANGAN RUTE DOMESTIK TARIF MENENGAH KEBAWAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN METODE IMPORTANCE AND PERFORMANCE ANALYSIS Hendy Tannady

0 0 7

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY DAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS

0 1 7

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN e-KTP MENGGUNAKAN METODE CUSTOMER SATISFACTION INDEX, METODE SERVICE QUALITY DAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS

0 0 17