commit to user
III-6 sampel lebih besar dari 30 akan memberikan lebih besar peluang untuk
menghasilkan distribusi normal, sebagai salah satu asumsi yang mesti dipenuhi dalam analisa statistika Singarimbun, 1989. Selain itu, pada kuesioner awal ini
hanya dilakukan identifikasi variabel tambahan dari responden, sehingga cukup terwakili dengan n
≥ 30. Untuk mengatasi kuesioner yang tidak kembali atau tidak dapat diolah maka pada tahap I ini kuesioner yang disebar sebanyak 40 buah.
Metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling, karena terdapat syarat bahwa responden adalah pengguna yang sudah menjadi member.
Pada kuesioner pendahuluan ini menggunakan pertanyaan kombinasi tertutup dan terbuka yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang berasal
dari suara pengguna.
3.2.10 Proses reduksi atribut hasil penyebaran kuesioner I
Proses reduksi atribut menggunakan 5 dimensi servqual dengan cara melakukan pengelompokan atribut berdasarkan kemiripan atribut-atribut
penyusunnya. Dari hasil pereduksian atribut didapatkan 28 atribut dari responden, selanjutnya atribut tersebut digunakan untuk menyusun kuesioner ekspektasi dan
persepsi.
3.2.11 Pembuatan Kuesioner Ekspektasi dan Persepsi Tahap II
Kuesioner II ini disusun berdasarkan atribut-atribut yang didapatkan dari atribut awal dengan tambahan dari hasil penyebaran kuesioner I responden serta
atribut yang telah melewati proses reduksi. Jumlah sampel yang diambil untuk tahap II sebanyak 83 sampel, jumlah ini didapatkan dari tabel Pagoso, Garcia dan
Guerrero de Leon 1978 dengan batas kesalahan 10, untuk mengantisispasi jika terdapat kuesioner rusak ataupun tidak kembali dari jumlah sampel minimum
yaitu sebanyak 120 sampel. Kuesioner tahap ini terdiri dari data umum, pernyataan mengenai ekspektasi dan persepsi. Dari ekspektasi ingin diketahui
atribut-atribut yang dianggap penting dan tidak penting untuk menilai kinerja perpustakaan menurut pengguna perpustakaan. Sedangkan persepsi merupakan
penilaian kinerja perpustakaan menurut pengguna perpustakaan.
commit to user
III-7
Tabel 3.2 Skala Likert
Persepsi Ekspektasi Nilai Arti Nilai
Arti 1
sangat tidak penting 1
sangat tidak setuju 2
tidak penting 2
tidak setuju 3 netral
3 netral 4 penting
4 setuju 5
sangat penting 5
sangat setuju
Sumber : pengumpulan data,2009
3.2.12 Pengujian Alat Ukur
Setelah tahap penyebaran kuesioner Tahap II diatas, selanjutnya dilakukan pengujian alat ukur. Adapun pengujian alat ukur yang dilakukan adalah sebagai
berikut:
1. Uji Validitas
Pada tahap ini dilakukan awal data hasil kuesioner yaitu keharusan kuesioner bersifat valid dan reliabel. Syarat alat ukur dikatakan valid apabila
koefisien korelasi antara skor item dengan total skor atribut adalah lebih besar dari nilai kritis. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah butir-butir
pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner yang digunakan sebagai alat pengumpul data betul-betul valid dan mampu mengukur konsep yang akan diukur
dalam penelitian ini. Validitas alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas
konstruk. Validitas konstruk dilakukan untuk menguji kevalidan tiap atribut kuesioner terhadap konstruknya. Penggunaan validitas konstruk dapat dipandang
sebagai suatu konsep yang menyatukan bukti validitas untuk semua tipe validitas, termasuk validitas isi dan criterion-related validity Cohen, 1999. Rumus yang
digunakan untuk menghitung validitas adalah persamaan 2.6.
2. Realibilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah butir-butir pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner yang digunakan sebagai alat pengumpul data betul-
betul reliabel dalam arti bahwa alat pengumpul data tersebut tetap konsisten untuk mengukur suatu gejala yang sama dari beberapa responden. Koofisien reliabilitas
berkisar antara 0.00-1.00. Dalam uji reliabilitas ini banyak cara yang dapat dilakukan, tetapi dalam penelitian ini menggunakan metode Cronbach Alpha. Alat
commit to user
III-8 ukur dikatakan reliabel jika memiliki koefisien alpha lebih besar dari 0,70 dengan
persamaan 2.7. Kuisioner dikatakan reliabel jika r hasil lebih besar dari r tabel r hasil r
tabel, dengan r tabel. Semakin besar nilai alpha Cronbach, maka semakin tinggi tingkat reliabilitas penelitian yang dilakukan. Dalam penelitian ini, penghitungan
validitas menggunakan Microsoft Excel dan reliabilitas menggunakan software SPSS 12.0 for windows
3.2.13 Pengolahan Data dengan Servqual